Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kadar Kolesterol Normal Wanita: Apa yang Harus Anda Ketahui

Myles Bannister

Mengetahui Kadar Kolesterol Normal

Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan. Tapi kapan sebaiknya memeriksanya?

Mengetahui bahwa kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh wanita dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular. Oleh karena itu, disarankan bagi wanita untuk selalu melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengetahui kadar kolesterol normal yang aman.

Jika kadar kolesterol normal wanita tidak tercapai, seorang wanita harus menjaga pola makan dan gaya hidupnya lebih baik. Jika Anda sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, maka plak pada pembuluh darah jantung bisa terbentuk. Jika tidak mengubah pola makan, plak ini akan menyempit dan bisa menyumbat pembuluh darah seluruhnya.

Nilai Kolesterol Normal

Secara umum, kadar kolesterol total dapat dikatakan normal pada tubuh jika kurang dari 200 mg/dL. Kadar ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu LDL yang merupakan kolesterol jahat dan HDL yang merupakan kolesterol baik.

Kadar HDL atau kolesterol baik pada wanita disarankan berada pada kisaran 50 mg/dL atau lebih. Ini adalah kolesterol baik dan peningkatannya tidak akan memberikan masalah pada tubuh.

Sebaliknya, kadar LDL atau kolesterol jahat berbahaya jika angkanya tinggi. Pada wanita, kadar kolesterol normal berada pada kisaran 100 mg/dL atau lebih rendah. Jika kadar melebihi 130mg/dL, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri dan menjalani pengobatan. Jika kadar mencapai 160 mg/dL, itu berarti ada kondisi serius pada pembuluh darah yang harus segera diatasi.

Kadar kolesterol normal melibatkan kolesterol jahat, kolesterol baik, dan trigliserida. Dengan hanya melihat kadar kolesterol total dan HDL, sudah dapat menggambarkan kesehatan secara umum.

Namun, jika kolesterol total lebih dari 200 mg/dL atau HDL kurang dari 40 mg/dL, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kolesterol yang lebih lengkap, termasuk trigliserida dan LDL.

Jika terdapat terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah, itu dapat menyebabkan pembentukan plak yang dapat menyumbat arteri. Pembuluh arteri yang tersumbat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Harap perhatikan bahwa kadar HDL dalam tubuh wanita cenderung lebih tinggi daripada laki-laki karena adanya hormon estrogen. Oleh karena itu, kadar HDL sebaiknya 50mg/dL atau lebih. Karena HDL adalah kolesterol baik yang mendukung kesehatan tubuh, sangat penting untuk menjaga kadar HDL tetap tinggi.

Kadar kolesterol kurang dari 200 mg/dL masih dapat diterima, tetapi jika berkisar antara 200-239 mg/dL sudah dianggap tinggi. Jika mencapai 240 mg/dL atau lebih, itu termasuk kategori kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol setiap orang berbeda-beda tergantung pada pola makan dan gaya hidup. Meskipun mengonsumsi makanan yang sama, kadar kolesterol setiap orang bisa berbeda. Beberapa orang menderita kolesterol tinggi karena faktor keturunan.

Sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol, disarankan untuk berpuasa selama 8-12 jam. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan dengan mengukur jumlah miligram (mg) kolesterol dalam setiap desiliter (dL) darah.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Untuk mengatasi kolesterol tinggi, Anda perlu mengatur pola makan. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak atau karbohidrat sederhana. Lebih baik konsumsi lebih banyak sayuran dan buah, serta gantilah nasi dengan karbohidrat tinggi serat, seperti oatmeal.

Ubah juga kebiasaan hidup menjadi lebih aktif. Lakukan olahraga ringan setiap hari. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu intens, cukup berjalan setiap pagi atau lari ringan. Seiring berjalannya waktu, kemampuan tubuh untuk berolahraga akan meningkat secara otomatis.

Hindari makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan kolesterol total. Beberapa makanan yang mengandung kolesterol jahat antara lain burger, lobster, hati sapi, steak, dan kentang goreng.

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah:

  • Ikan yang kaya omega-3, seperti makerel, sarden, salmon, dan tuna, baik untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
  • Diperlukan 5-10 gram serat larut setiap hari. Anda dapat mendapatkannya dengan mengonsumsi oatmeal.
  • Hazelnut dan almond adalah beberapa jenis kacang-kacangan yang diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol jahat. Konsumsilah 2 sendok minyak zaitun dengan salad setiap hari.

Memperbaiki pola makan dengan membatasi asupan kolesterol jahat adalah langkah yang baik. Namun, ini tidak akan efektif tanpa diiringi dengan gaya hidup sehat juga.

Olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari adalah cara terbaik untuk menjaga kolesterol tetap normal. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah adalah bersepeda atau berjalan kaki. Terakhir, jaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan teratur.

Jaga berat badan tetap ideal dengan pola makan sehat dan teratur adalah langkah baik. Jika berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2-5 kg, itu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Jaga berat badan tetap ideal dengan pola makan sehat dan teratur adalah langkah baik. Jika berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2-5 kg, itu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

About The Author

Acarbose: Dosis, Indikasi, Efek Samping, dll

Buah Rendah Gula yang Membantu Menurunkan Berat Badan