Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kacang Polong Bisa Membuat Asam Urat Kambuh?

Myles Bannister

Pengaruh Kacang Polong pada Asam Urat

Kacang-kacangan adalah camilan yang disarankan bagi penderita asam urat karena sebagian besar jenisnya memiliki kandungan purin rendah, kurang dari 50 miligram per 100 gram camilan ini.

Namun, kadar kalori kacang polong lebih tinggi dari 50 miligram per 100 gram, sehingga termasuk dalam makanan dengan kadar purin sedang.

Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan dengan kadar purin sedang atau setidaknya mengurangi konsumsinya, untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Jika tidak, kemungkinan terjadi serangan asam urat.

Jika dokter memperbolehkan mengonsumsi kacang polong, sebaiknya batasi konsumsi sekitar 1 atau 2 cangkir per hari. Pastikan kacang polong tersebut kering.

Untuk mencegah konsumsi kacang polong berlebihan, hindari mengonsumsinya sambil menonton TV atau berbicara dengan orang lain karena sulit mengontrol porsi camilan yang dikonsumsi. Kacang polong juga dapat dijadikan campuran lauk atau salad.

Bagaimana dengan Kacang Tanah?

Seperti kacang polong, kacang tanah juga memiliki kadar purin sedang, sekitar 79 miligram per cangkir. Konsumsi kacang tanah sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat.

Penderita asam urat dapat mengonsumsi beberapa jenis kacang lain yang cocok, seperti kacang kenari, kacang almond, kacang mede, kacang pistachio, dan chestnut.

Beberapa camilan kacang olahan, seperti kacang asin, kacang telur, dan kacang atom, sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena dapat memberikan dampak buruk pada kondisi kesehatan.

Tips untuk Mencegah Kambuhnya Asam Urat

Untuk mencegah kambuhnya gejala asam urat, sangat penting untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Salah satu langkah yang harus diambil adalah membatasi konsumsi makanan dengan kandungan purin sedang atau tinggi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kambuhnya asam urat:

Menghindari Beberapa Jenis Makanan

Penderita asam urat sebaiknya menghindari jeroan, makanan laut seperti kerang, cumi, udang, kepiting, ikan sarden, dan sebagainya, serta membatasi konsumsi daging merah. Makanan-makanan ini memiliki kandungan purin yang tinggi. Mereka juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol dan minuman manis.

Meningkatkan Asupan Air Putih

Dengan memenuhi kebutuhan air putih, ginjal menjadi lebih efektif dalam mengeluarkan kelebihan zat asam urat dari tubuh.

Rajin Berolahraga

Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi ginjal, yang berpengaruh pada proses pengeluaran zat asam urat.

Rutin Minum Obat

Penderita asam urat sebaiknya minum obat secara rutin sesuai dengan resep dokter, bukan hanya saat serangan asam urat terjadi. Dengan melakukannya, gejala asam urat dapat dicegah.

About The Author

Penyebab Sifilis di Mulut dan Cara Mengobatinya

Nutriflam – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping