Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jus Alpukat Jadi Tak Sehat, Jika Dibuat dengan 4 Cara Ini!

Myles Bannister

Rasanya manis dan lembut membuat jus alpukat unggul dibanding jenis buah lain.

Alpukat populer di Indonesia dan mudah diperoleh di pasaran dan supermarket.

Kandungan gizi buah alpukat

Alpukat mengandung berbagai keunggulan dibanding buah lain. Beberapa kandungan gizi pada alpukat adalah vitamin B6, C, E, dan K.

Photo Credit: Flickr.com/regenlied

Alpukat juga mengandung kalium dan zat besi.

Kombinasi kandungan gizi tersebut mendukung kesahatan sistem saraf, imunitas, kulit, tulang, dan peredaran darah yang lancar. Buah alpukat juga kaya akan lemak baik.

Jus alpukat menghadirkan manfaat yang luar biasa tersebut.

Jus alpukat juga meningkatkan hidrasi tubuh dan mempercepat penyerapan zat gizi.

Akan tetapi, beberapa kesalahan sepele bisa membuat jus alpukat menjadi tidak sehat.

Lalu, apa yang membuat jus alpukat menjadi tidak sehat?

Berikut kesalahan yang perlu Anda hindari saat membuat jus alpukat:

1. Menambahkan pemanis

Alpukat memiliki kalori tinggi karena kandungan lemaknya. Menambahkan krimer kental manis, gula cair, atau sirup pada jus alpukat akan meningkatkan kalori dalam tubuh secara berlebihan.

Perlu diketahui, satu sendok makan krimer kental manis memiliki kandungan gula yang setara dengan seperempat kebutuhan harian orang dewasa.

2. Memberikan toping yang tinggi gula

Pilihan toping yang tinggi gula dapat membuat jus alpukat mengandung kalori berlebihan.

Photo Credit: flickr.com

Toping seperti jeli, permen manis, cokelat manis, atau meses memiliki kandungan kalori tinggi dan sebaiknya dihindari pada jus alpukat.

3. Terlalu banyak mengonsumsi jus alpukat

Mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan.

Sebaiknya konsumsi ½ -2 porsi alpukat untuk jus dalam satu hari dan variasikan dengan jenis buah lain agar asupan gizi dan vitamin lebih beragam.

4. Mengonsumsi jus alpukat bersuhu dingin

Jus alpukat nikmat saat dingin, tetapi hal ini dapat membebanan kerja tubuh karena kandungan lemak yang tinggi.

Metabolisme tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyamakan suhu bahan makanan dengan suhu tubuh agar zat gizi dan vitamin terserap dengan maksimal.

Metabolisme tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyamakan suhu bahan makanan dengan suhu tubuh agar zat gizi dan vitamin terserap dengan maksimal.

About The Author

Gastroparesis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Tanda Anak Mengalami Pelecehan Seksual dan Cara Menyikapinya