Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jerawat di Vagina: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Jerawat di vagina adalah gangguan kulit yang umum terjadi akibat faktor seperti varises vagina, acne inversa, folikulitis, atau dermatitis kontak. Ketahui penyebab dan cara menghilangkan jerawat di vagina.

Penyebab Jerawat di Vagina

Jerawat vagina memiliki gejala yang sama dengan jerawat di wajah, yaitu benjolan merah, gatal, perih, bengkak, dan dalam berbagai ukuran. Jerawat pada vagina terjadi akibat beberapa kondisi medis yang mendasarinya, yaitu:

1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang ditandai dengan ruam merah, kulit iritasi, dan gatal akibat paparan zat, alergen, atau bahan yang menyebabkan alergi. Jerawat genital umumnya terjadi akibat reaksi alergi terhadap penggunaan produk kebersihan vagina, losion, pembalut, air seni, atau pakaian dalam yang tidak menyerap.

2. Folikulitis

Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan pembengkakan dan jerawat. Gejala folikulitis meliputi peradangan kulit, jerawat, nyeri, gatal, dan kemungkinan nanah pada kondisi yang lebih parah.

Penyebab folikulitis adalah pertumbuhan rambut ke dalam, pemakaian pakaian ketat, iritasi kulit akibat keringat, efek samping produk wanita, iritasi akibat cukur rambut kemaluan, atau penggunaan air kotor untuk membersihkan kemaluan.

3. Acne Inversa

Acne inversa adalah penyakit kulit kronis pada kelenjar keringat selangkangan atau di bawah payudara. Gejalanya meliputi bercak, benjolan merah, jerawat berisi nanah, dan luka pada kulit.

4. Moluskum Kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah bintil-bintil pada kulit akibat infeksi virus. Gejalanya berupa benjolan kecil berwarna putih atau merah putih. Penyakit kulit ini dapat terjadi pada kulit vagina.

5. Gejala Infeksi Menular Seksual

Infeksi menular seksual dapat menyebabkan jerawat atau benjolan inflamasi pada kulit vagina. Umumnya, kondisi ini terjadi pada kutil kelamin akibat paparan human papillomavirus (HPV) atau herpes genital yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

6. Varises Vagina

Varises vagina terjadi pada kulit di sekitar vulva yang umumnya terjadi pada wanita yang lebih tua. Kondisi ini juga menyebabkan pembengkakan pada vagina sehingga memerlukan pengobatan oleh dokter. Bila kondisinya lebih parah, dokter akan menyarankan pembedahan atau pengangkatan laser.

Cara Menghilangkan Jerawat di Vagina

Pada gejala ringan jerawat di vagina, Anda dapat merawatnya sendiri di rumah dengan menjaga kebersihan vagina atau menggunakan obat topikal bebas. Berikut cara menghilangkan jerawat di vagina:

1. Perhatikan Kebersihan Area Kewanitaan

Hal pertama yang harus dilakukan saat memiliki jerawat pada area genital adalah menjaga kebersihan kulit tersebut. Bersihkan area kewanitaan dengan air hangat dan gunakan sabun dengan bahan lembut tanpa pewangi.

Jaga keseimbangan pH vagina dengan menghindari penggunaan pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras. Ganti pembalut beberapa kali dalam sehari saat menstruasi.

2. Hindari Menggunakan Pakaian Dalam Ketat

Saat mengalami jerawat genital, hindarilah menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Pilih pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun yang menyerap keringat. Jika memungkinkan, jangan menggunakan pakaian dalam saat tidur agar kulit bisa bernapas dan mengurangi paparan keringat yang dapat menyebabkan jerawat.

3. Jangan Memencet Jerawat

Meskipun jerawat di vagina mungkin membuat gatal dan tidak nyaman, sebaiknya hindari mencoba memencetnya dengan harapan jerawat akan hilang. Memencet jerawat hanya akan meningkatkan risiko infeksi dan mungkin membuat jerawat muncul lebih banyak. Sebaiknya, tunggu hingga jerawat pecah sendiri.

4. Kompres Air Hangat

Cara menghilangkan jerawat di vagina secara alami adalah dengan mengompresnya menggunakan air hangat. Kompres air hangat dapat mengurangi rasa nyeri, gatal, dan bengkak.

Caranya adalah dengan menggunakan kain yang dicelupkan ke dalam air hangat, lalu kompres pada kulit berjerawat. Pastikan untuk mengeringkannya sebelum menggunakan pakaian dalam. Lakukan beberapa kali sehari.

5. Obat Topikal

Konsultasikan dengan dokter mengenai obat topikal yang sesuai untuk mengatasi jerawat genital berdasarkan penyebabnya. Bila jerawat disebabkan oleh dermatitis kontak, dokter biasanya akan meresepkan antihistamin. Dokter juga mungkin akan memberikan obat antibiotik atau obat antijerawat dalam bentuk salep atau krim.

6. Obat Bebas

Terdapat banyak obat bebas yang tersedia untuk mengatasi jerawat, namun perlu berhati-hati dalam penggunaannya pada vagina yang merupakan area sensitif. Penggunaan obat yang salah dapat menyebabkan iritasi.

Itulah beberapa cara menghilangkan jerawat di vagina. Intinya, jaga kebersihan vagina dengan membersihkannya menggunakan air hangat dan hindari penggunaan produk kimia berlebih. Selain itu, Anda mungkin perlu membiarkan rambut kemaluan tumbuh karena rambut tersebut dapat memicu timbulnya jerawat.

Cara Mencegah Jerawat di Vagina

Beberapa cara mencegah jerawat genital antara lain:

  • Menghindari kontak dengan zat-zat yang bisa menyebabkan jerawat, seperti produk kebersihan wanita yang menyebabkan alergi, pembalut yang digunakan terlalu lama, atau tidak membersihkan vagina dengan baik.
  • Selalu menjaga kebersihan vagina, dengan membersihkannya dan mengeringkannya.
  • Menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
  • Menghindari penggunaan pakaian dalam yang ketat dan berbahan panas.
  • Mengganti pakaian olahraga setelah menggunakan.
  • Mandi setelah berolahraga.
  • Jika ingin melakukan pencukuran, jangan mencukur rambut kemaluan sepenuhnya.
  • Memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit.

Selalu menjaga kebersihan vagina untuk mencegah jerawat genital dan risiko penyakit kulit vagina lainnya. Itulah pembahasan lengkap mengenai penyebab jerawat di vagina dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. Boskey, Elizabeth, PhD. 2020. SEXUAL HEALTH REPRODUCTIVE HEALTH ISSUES VAGINAL HEALTH. https://www.verywellhealth.com/vaginal-pimples-overview-4685090. (Diakses pada 27 Agustus 2020).
  2. Hong, Hana. 2019. How to Treat Acne in Your Private Parts (Yes, It Happens). https://www.thehealthy.com/skin-health/acne/vaginal-acne/. (Diakses pada 27 Agustus 2020).
  3. Leonard, Jayne. 2020. How do you get rid of vaginal pimples? https://www.medicalnewstoday.com/articles/317810. (Diakses pada 27 Agustus 2020).

About The Author

11 Tips Merawat Kulit Gelap Supaya Mengkilap Alami

Jenis-Jenis Termometer Badan dan Cara Menggunakan yang Benar