Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jenis-Jenis Termometer Badan dan Cara Menggunakan yang Benar

Myles Bannister

Berapa Suhu Tubuh Normal?

Sebelum mengetahui jenis termometer badan, ketahui dulu suhu tubuh normal manusia. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2° Celcius. Suhu tubuh dapat naik atau turun seiring dengan aktivitas.

Suhu tubuh perlu diwaspadai ketika mencapai 38° Celcius atau lebih. Pada suhu ini, seseorang sudah mengalami demam. Jika suhu tubuh mencapai 40° Celcius maka disebut demam tinggi yang dapat menyebabkan kejang.

Jenis-Jenis Termometer

Termometer badan dibagi menjadi beberapa jenis. Beda jenis termometer memiliki cara penggunaan yang berbeda pula. Termometer badan tersedia dalam bentuk digital, analog, dan menggunakan sensor sinar inframerah. Ini adalah jenis-jenis termometer dan cara penggunaannya:

1. Termometer digital

Termometer badan digital adalah jenis termometer yang paling umum digunakan dan dianggap akurat. Termometer tersedia dalam beberapa bentuk, tapi yang paling umum adalah bentuk memanjang. Terdapat sensor di ujung termometer yang menjadi pengukur suhu ketika menyentuh tubuh.

Cara menggunakan termometer digital

Cara menggunakan termometer digital terbagi menjadi 3 cara, yaitu dipasang di mulut, di bawah ketiak, dan dimasukkan ke dalam rektum.

Cara menggunakan termometer digital di mulut

Cara ini bisa dilakukan untuk semua umur, tapi lebih direkomendasikan untuk anak di atas 4 tahun. Cara penggunaannya:

  • Pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke mulut dalam 15 menit terakhir
  • Buka mulut
  • Letakkan sensor termometer di bawah mulut
  • Tutup mulut dan diamkan hingga terdengar bunyi ‘biip’ yang menandakan termometer sudah selesai mengukur suhu.
Cara menggunakan termometer digital di bawah ketiak

Cara ini bisa dilakukan untuk semua usia. Cara penggunaannya:

  • Lepas baju
  • Himpit termometer di ketiak dan pastikan bagian sensor bersentuhan dengan kulit
  • Tahan hingga termometer berbunyi dan selesai mengukur suhu.
Cara menggunakan termometer digital di anus

Cara ini biasanya dilakukan pada bayi dengan usia di bawah 3 bulan. Cara penggunaannya:

  • Oleskan pelembap pada bagian anus.
  • Tempatkan termometer dengan lembut sekitar ½ inci ke dalam anus.
  • Tahan termometer menggunakan tangan dan tunggu hingga sensor berbunyi.

Jenis termometer badan digital yang digunakan pada mulut, ketiak, dan anus pada dasarnya adalah jenis yang sama. Pilih salah satu penggunaan saja. Jika sudah pernah digunakan di anus, sebaiknya tidak digunakan di mulut. Jangan lupa juga untuk membersihkan termometer dengan sabun sebelum dan setelah digunakan.

2. Termometer air raksa

Termometer air raksa adalah jenis termometer analog. Termometer berbentuk tabung gelas kaca yang di dalamnya terdapat air raksa. Setelah ditempelkan ke tubuh, air raksa akan bergerak ke ruang kosong dalam tabung dan menuju titik penanda suhu.

Cara menggunakan termometer air raksa

Penggunaan termometer air raksa sama seperti termometer digital, yaitu bisa digunakan di mulut atau di ketiak. Langkah penggunaannya:

  • Letakkan ujung termometer di bawah lidah atau di ketiak
  • Tunggu selama 1-3 menit
  • Lihat letak air raksa yang menjadi indikator suhu

Saat ini termometer air raksa sudah jarang digunakan karena dianggap berbahaya. Gelas kaca dapat pecah dan melukai, sedangkan raksa atau merkuri di dalamnya berbahaya jika terkena kulit.

3. Termometer telinga

Jenis termometer badan ini menggunakan sinar inframerah sebagai sensor. Termometer telinga atau termometer membran timpani cukup akurat tapi tidak dapat digunakan pada bayi usia di bawah 6 bulan.

Cara menggunakan termometer telinga atau membran timpani

Penggunaan termometer telinga sangat cepat, tetapi penggunaannya harus hati-hati agar hasilnya akurat. Langkah penggunaannya:

  • Pastikan telinga dalam keadaan bersih
  • Arahkan sensor tepat pada lubang telinga
  • Hasil akan langsung muncul pada layar alat

Selain memastikan telinga sudah dibersihkan, pastikan juga telinga tidak sedang mengalami infeksi karena dapat menurunkan akurasi termometer.

4. Termometer arteri temporalis

Termometer arteri temporalis mengukur suhu melalui arteri temporalis di dahi. Seperti termometer telinga, Anda harus menemukan titik yang tepat agar hasilnya akurat.

Cara menggunakan termometer arteri temporalis

Termometer ini banyak digunakan oleh dokter karena praktis dan bisa digunakan oleh semua umur. Langkah penggunaannya:

  • Arahkan termometer pada bagian dahi
  • Lihat hasil pada layar
  • Ulangi dan lihat apakah hasilnya sama dengan sebelumnya
  • Ulangi beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang konsisten

5. Termometer pacifier

Termometer pacifier atau dot sesuai namanya, cocok digunakan untuk bayi yang masih menyusui. Termometer ini sulit digunakan jika bayi banyak bergerak.

Cara menggunakan termometer bentuk dot

Gunakan termometer ini ketika bayi sedang dalam keadaan tenang. Jangan gunakan saat bayi menangis atau rewel. Langkah penggunaannya:

  • Pastikan termometer dalam keadaan bersih
  • Pasang termometer di mulut bayi
  • Diamkan selama 1-2 menit
  • Lihat hasilnya di layar termometer

6. Termometer wearable

Terdapat beberapa jenis termometer wearable atau dapa dipasang di tubuh. Salah satu contohnya adalah gelang yang bisa dipasangkan di lengan dan terhubung ke smartphone melalui Bluetooth. Termometer ini bisa memonitor suhu tubuh hingga 24 jam dan dilengkapi dengan alarm suhu tinggi.

Cara penggunaan termometer ini mungkin berbeda untuk setiap produk. Ikuti petunjuk penggunaan yang disediakan.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Termometer

Penggunaan termometer yang salah dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan termometer:

  • Jangan gunakan termometer setelah olahraga atau mandi dengan air hangat. Tunggu 1-2 jam hingga tubuh kembali ke suhu yang akurat.
  • Jangan gunakan termometer setelah makan dan minum. Tunggu paling tidak 15-20 menit setelahnya.
  • Jangan menggunakan termometer terlalu sebentar atau terlalu lama. Ikuti petunjuk penggunaan yang tepat.
  • Jaga kebersihan termometer. Pastikan termometer badan dibersihkan sebelum dan setelah digunakan.

Termometer tubuh digunakan untuk mengetahui suhu tubuh. Jika tubuh mengalami demam, segera lakukan tindakan pertolongan pertama untuk mengatasi demam. Jika demam tinggi, sebaiknya meminta bantuan dokter.

Termometer tubuh berguna untuk mengetahui suhu tubuh. Jika ditemukan tubuh mengalami demam, segera lakukan pertolongan pertama untuk mengatasi demam. Jika demam tinggi, sebaiknya segera meminta pertolongan dokter.

About The Author

Jerawat di Vagina: Penyebab dan Cara Mengatasinya

10 Gangguan Kesehatan Bar pada Bayi Baru Lahir