Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Janin Sering Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah?

Myles Bannister

Apakah janin yang sering aktif di malam hari merupakan hal yang normal? Wanita hamil biasanya mulai merasakan gerakan janin di trimester kedua baik pada siang maupun malam hari. Yuk, kita cari tahu mengapa janin sering aktif di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya!

Janin Aktif di Malam Hari Normalkah?

Berdasarkan penelitian yang ada, tidak perlu khawatir jika ibu hamil merasakan gerakan dan tendangan janin lebih sering di malam hari. Penelitian dari American Pregnancy Association menunjukkan bahwa bayi cenderung lebih aktif di malam hari. Jika janin merasa tidak nyaman atau kurang ruang untuk bergerak, ia mungkin akan menendang dengan keras. Dokter meyakini bahwa seiring pertumbuhan janin, ia menjadi lebih sadar terhadap sekitarnya dan berperilaku seperti bayi yang baru lahir, baik secara fisik maupun psikologis. Janin yang aktif di malam hari tidak dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya, terutama pada kehamilan trimester ketiga.

Kenapa Janin Aktif Bergerak di Malam Hari?

Terdapat beberapa teori mengenai alasan bayi dalam kandungan lebih aktif di malam hari, yaitu:

1. Wanita Hamil Lebih Peka terhadap Gerakan Janin di Malam Hari

Teori pertama menyatakan bahwa ibu hamil cenderung lebih sadar terhadap gerakan janin di malam hari karena pada saat itu ibu lebih banyak beristirahat. Sebaliknya, di siang hari ibu mungkin tidak terlalu sadar akan gerakan janin karena ia juga sibuk bergerak dan beraktivitas.

2. Janin Lebih Waspada di Malam Hari

Teori kedua menyatakan bahwa janin dalam kandungan menjadi lebih waspada dan aktif menendang ketika ia tidak merasakan aktivitas apa pun di luar kandungan. Ketika janin merasakan guncangan lembut dari aktivitas ibu, ia cenderung tidur dalam waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, wajar jika bayi dalam kandungan lebih aktif di malam hari.

3. Ritme Sirkadian Janin

Teori selanjutnya menunjukkan bahwa janin memiliki ritme sirkadian yang dimulai sejak dalam kandungan. Ritme sirkadian adalah pola tidur-bangun alami selama 24 jam. Penelitian pada hewan menggunakan ultrasound menunjukkan bahwa janin memiliki pola gerakan yang lebih aktif di malam hari. Jadi, meskipun tidur pada malam hari tampaknya normal bagi orang dewasa, tetapi bagi janin, ini adalah waktu aktivitas yang aktif.

4. Pertumbuhan Janin

Janin mulai bergerak sejak trimester awal kehamilan, tetapi kebanyakan wanita tidak merasakan gerakan janin hingga trimester kedua. Seiring dengan pertumbuhan dan kekuatan janin, gerakannya akan semakin terasa. Oleh karena itu, tidak heran jika Anda merasakan gerakan janin lebih kuat pada malam hari saat janin bergerak dengan aktif.

5. Posisi Tidur

Saat malam hari, Anda mungkin mencoba mencari posisi yang paling nyaman untuk beristirahat. Namun, posisi ini mungkin juga memberikan sirkulasi terbaik untuk janin, yang kemudian membuatnya lebih aktif.

6. Kadar Gula Darah Turun

Ketika hamil, fluktuasi gula darah adalah hal yang umum terjadi. Pada beberapa kasus, gula darah ibu cenderung menjadi rendah di malam hari, dan hal ini dapat mempengaruhi aktivitas janin. Mungkin bayi dalam kandungan menjadi lebih aktif karena tingkat gula darah ibu yang rendah.

Bagaimana Cara Membuat Janin Berhenti Menendang di Malam Hari?

Mungkin tidak ada cara pasti untuk menghentikan janin menendang perut di malam hari, tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk membantu tidur dengan nyaman meskipun janin aktif sepanjang malam. Di antaranya:

  • Gunakan bantal hamil yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan.
  • Batasi asupan cairan di malam hari untuk menghindari terbangun dan sering pergi ke kamar mandi.
  • Hindari minuman berkafein setelah tengah hari, karena dapat membuat Anda dan janin tetap terjaga di malam hari.
  • Hindari makanan pedas dan makan besar di malam hari, karena hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas yang lebih parah saat berbaring.
  • Lakukan olahraga ringan secara teratur, setidaknya 30 menit per hari.

Beberapa ibu hamil mungkin pernah merasakan bahwa janin kurang aktif saat mereka berbaring telentang, tetapi sebagian besar pakar kesehatan tidak menyarankannya. Berbaring telentang dapat memberikan tekanan pada vena cava inferior yang dapat mengurangi aliran darah ke ibu dan janin.

Referensi

  1. Brittingham, Emily. 2021. Why Is My Baby So Active At Night In The Womb? https://www.bellybelly.com.au/pregnancy/why-is-my-baby-so-active-at-night-in-the-womb/ (Diakses pada 31 Maret 2023).
  2. Romita P. 2020. Baby Moves or Kicks in the Night During Pregnancy– Is it Safe? https://parenting.firstcry.com/articles/baby-moves-or-kicks-in-night-when-you-are-pregnant-is-it-safe/ (Diakses pada 31 Maret 2023)

About The Author

Kandungan Nutrisi Santan dan Dampaknya terhadap Tekanan Darah Tinggi

Manfaat Masker Spirulina untuk Kecantikan dan Kesehatan