Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jangan Remehkan, 5 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan

Myles Bannister

Nila adalah ikan yang umum dikonsumsi. Sebagai ikan kelas menengah, ikan nila memiliki manfaat yang tidak bisa diremehkan. Dalam artikel ini, akan dibahas manfaat ikan nila dan efek samping mengkonsumsinya!

Mengenal Ikan Nila

Ikan nila atau Nile Tilapia adalah ikan asli Timur Tengah dan Afrika yang dikembangkan di 135 negara di dunia. Tubuhnya agak pipih dengan daging putih yang lembut dan padat.

Ada tiga jenis nila yang diternakkan, yaitu:

  • Nila sungai Nil atau nila hitam
  • Ikan nila Mozambique atau nila merah
  • Nila biru

Di Indonesia sendiri ikan nila hitam dan merah yang banyak diternakkan. Ikan ini sering disebut ‘ayam lautan’ karena dagingnya yang lezat. Kualitas daging nila beragam tergantung pada lingkungan tempat tinggalnya.

Kandungan Nutrisi Ikan Nila

Ikan nila kaya akan protein dan omega 3 serta omega 6. Kandungan gizinya sangat lengkap. Berikut adalah daftar nutrisi ikan nila.

  • Fosfor
  • Potasium
  • Selenium
  • Niacin
  • Kolin
  • Vitamin A
  • Vitamin B-12
  • Protein
  • Vitamin D
  • Omega 3
  • Omega 6
  • DHA dan EPA
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Zat besi

Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan

Manfaat ikan nila, sebagai berikut:

1. Menyehatkan jantung

Ikan nila mengandung omega 3 dan 6 yang baik untuk jantung.

Omega 3 dan 6 menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Menguatkan otot jantung dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Omega 3 juga mengatur ritme jantung dan mencegah aritmia. Kandungannya di dalam ikan nila tiga kali lebih banyak dari hewan ternak seperti ayam dan sapi.

2. Menguatkan tulang

Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah nutrisi pendukung untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

Kalsium dan vitamin D mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak dan bayi.

3. Menguatkan kandungan

Manfaat ikan nila untuk ibu hamil adalah mendukung perkembangan otak dan otot janin. Selenium, omega 3, dan 6 mencegah cacat otak pada janin serta membentuk otot jantung yang sehat.

Protein mempercepat pertumbuhan sel janin. Mineral dan vitamin membantu menguatkan rahim dan zat besi mencegah anemia serta membantu penyerapan nutrisi oleh plasenta.

4. Menguatkan perkembangan otak anak

Omega 3 dan 6 menguatkan memori dan mendukung perkembangan otak anak. Menguatkan ingatan dan meningkatkan kognisi anak.

DHA dan EPA juga mempercepat tersambungnya sinaps-sinaps saraf. Selenium dan kolin meningkatkan kecerdasan dan respon otak anak.

5. Mencegah kanker

Seekor ikan nila memenuhi 88% kebutuhan harian akan selenium. Selenium membantu mencegah kanker.

Kandungan protein di dalam ikan nila mempercepat perbaikan sel dan regenerasi sel yang rusak.

Ikan nila rendah karbohidrat dan gula, makanan bagi sel kanker.

Risiko Mengonsumsi Ikan Nila

Ikan nila lebih sehat daripada daging merah. Kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi sementara nutrisinya lengkap. Namun, ikan laut mengandung merkuri yang berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak. Ikan nila menjadi alternatif yang baik karena nutrisinya tidak kalah dengan ikan laut.

Konsumsi ikan nila juga harus seimbang dengan jenis makanan lainnya agar nutrisi yang didapat tubuh seimbang.

Konsumsi nila berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti pendarahan. Namun, kasusnya tidak signifikan karena minyak ikan mengandung antikoagulan alami yang dapat mengencerkan darah.

Nila mengandung omega 6 yang lebih tinggi daripada omega 3. Jika omega 6 lebih tinggi, berisiko menyebabkan inflamasi pada pembuluh darah.

Hal ini dapat diatasi dengan mengkombinasikan nila dengan makanan lain yang tinggi omega 3 atau membatasi konsumsinya. 2 porsi nila per minggu dianggap paling aman untuk mendapatkan omega 3 tanpa kelebihan omega 6.

Ikan tambak seperti nila berisiko terpapar bahan kimia berbahaya jika lokasinya dekat dengan kawasan industri. Namun, di Indonesia tambak ikan biasanya berada di pinggiran kota yang jauh dari pabrik.

Kesimpulan tentang Manfaat Ikan Nila

Ikan nila adalah ikan air tawar yang lezat dan kaya manfaat. Penyebarannya luas, dengan 135 negara yang mengembangkan jenis ikan ini. Manfaat ikan nila sangat beragam, mulai dari mencegah kanker, menyehatkan jantung, hingga membantu perkembangan janin.

Konsumsi ikan nila sebaiknya seimbang dan tidak berlebihan. Makan 2 porsi nila per minggu adalah ukuran maksimal yang disarankan para ahli.

Referensi

  1. Pearson, Keith. 2017. Tilapia Fish: Benefits and Dangers. https://www.healthline.com/nutrition/tilapia-fish. (Diakses pada 20 Februari 2022).
  2. Staughton, John. 2021. 8 Amazing Benefits Of Tilapia. https://www.organicfacts.net/health-benefits/animal-product/tilapia.html. (Diakses pada 20 Februari 2022).
  3. 2021. Health Benefits of Tilapia. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-tilapia. (Diakses pada 20 Februari 2022).

About The Author

Demam Kelenjar (Mononukleosis): Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dll

Eperisone: Manfaat, Dosis, Efek Samping