Berawal dari Pertanyaan Warganet
Akun Twitter milik @aciel meminta saran kepada dokter Ferdiriva tentang sebuah gambar yang mengungkapkan saran dalam mengobati sakit mata. Gambar tersebut diposting oleh akun @AfifFuadS dengan tulisan “Bunga ini apa namanya di tempat kamu? Buat tetes mata, ampun perihnya, tapi bening banget penglihatan, cobain deh.”
Dr. Ferdiriva menjelaskan bahwa apa yang diungkapkan oleh akun tersebut tidak memiliki dasar medis. Menggunakannya justru bisa menyebabkan pertumbuhan jamur di kornea mata dan mengakibatkan kebutaan. Dr. Ferdiriva juga menambahkan sebuah tautan berita dan penelitian yang menyebutkan bahwa produk-produk tanaman seringkali menyebabkan kerusakan pada kornea. Selain itu, debu, tanah, dan serpihan batu juga dapat menyebabkan kerusakan pada kornea mata.
Tips Kesehatan di Media Sosial yang Salah
Dr. Ferdiriva telah membahas hal ini pada tahun 2017. Saat itu, dr. Ferdiriva bersama dengan selebritis Raditya Dika membahas tips yang tersebar luas di media sosial mengenai penggunaan air rebusan daun tertentu untuk mengatasi sakit mata.
Menurut dr. Ferdiriva, banyak pertanyaan yang tidak masuk akal di dunia medis tentang pengobatan alternatif untuk sakit mata. Misalnya, banyak orang yang penasaran dengan manfaat air rebusan daun sirih dan daun bawang yang diklaim bisa mengobati masalah mata. Padahal, menurut dr. Ferdiriva, hal ini sama saja dengan memasukkan virus ke mata yang justru bisa memperburuk kondisi mata tersebut.
“Pertanyaan ini sebenarnya sangat tidak masuk akal. Daun-daun tersebut banyak mengandung jamur. Jika kita memasukkan air rebusan daun tersebut ke mata, maka jamur tersebut akan langsung menyerang mata. Jika luka di kornea tidak ditangani dengan benar, jamur tersebut bisa tumbuh dan menyebabkan kebutaan permanen,” ujar dr. Ferdiriva.
Dr. Ferdiriva juga mengungkapkan bahwa ia sering menemui pasien yang mengalami mata buram akibat menggunakan air rebusan dari daun-daunan sembarangan. Bahkan, ada pasien yang menggunakan air seni untuk mengobati masalah mata.
Anggapan Salah Tentang Radang Selaput Mata
Selain mempercayai obat tradisional yang tidak terbukti efektif dalam mengatasi masalah mata, ada anggapan salah lainnya, yaitu bahwa radang selaput mata hanya menular melalui tatapan mata.
“Anggapan ini juga salah. Penularannya sebenarnya seperti ini. Jika saya menderita radang selaput mata dan saya mengucek mata kemudian bersalaman dengan orang lain, kemudian orang tersebut mengucek mata, maka penularan penyakit tersebut akan terjadi,” jelas dr. Ferdiriva.
Gangguan Mata dan Anggapan Keliru tentang Kehamilan
Dr. Ferdiriva juga mengungkapkan kasus unik yang pernah ia temui, yaitu seorang remaja yang sering muntah setelah menatap layar ponsel dalam waktu yang lama. Ibunya mengira hal ini sebagai tanda kehamilan, padahal sebenarnya disebabkan oleh mata kering akibat kurang berkedip secara normal karena menatap layar ponsel terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan pusing dan ketidaknyamanan pada leher yang mengakibatkan muntah.