Apa alasan dari batasan makan kentang goreng ini?
Prof. Rimm menyebut kentang goreng yang diolah dengan minyak panas terkait dengan penyakit berbahaya. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2017, mengonsumsi kentang goreng dua atau tiga kali seminggu meningkatkan risiko kematian dini dibandingkan dengan orang yang makan kentang yang diolah dengan cara lain.
Rekomendasi ini ditentang banyak orang
Sementara tujuan rekomendasi ini baik bagi kesehatan dan pencegahan penyakit, banyak orang yang merasa pembatasan konsumsi kentang goreng ini sebagai penyiksaan karena rasanya enak.
Masyarakat Amerika Serikat sangat menyukai makanan ini. Departemen Pertanian negara tersebut menyebut setiap orang mengonsumsi sekitar 116 pon kentang setiap tahun. Kebanyakan kentang ini diolah dengan cara digoreng. Ditambah dengan pola makan dengan kadar gizi yang tidak seimbang, risiko masalah kesehatan meningkat.
Mengapa kentang goreng sebaiknya dibatasi?
Selain karena diolah dengan minyak panas, kita juga sering menambahkan saus pada kentang goreng untuk menambah cita rasa. Hal ini menjadikan kentang goreng menjadi lebih tidak sehat.
Beberapa alasan membatasi konsumsi kantang goreng:
Tinggi lemak jahat
Kentang goreng mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Lemak jenuh ini menumpuk dalam tubuh dan dapat menyumbat aliran darah, meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke yang mematikan.
Kentang goreng juga mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans merupakan penyebab penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Tinggi karbohidrat
Karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi tubuh, tetapi mengonsumsi karbohidrat berlebihan tidak baik. Jika kita makan kentang goreng sebagai camilan sementara tetap makan nasi, asupan karbohidrat kita akan melebihi kebutuhan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Kegemukan terkait dengan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung atau diabetes.
Kandungan akrilamida penyebab kanker
Kentang goreng mengandung akrilamida yang cukup tinggi. Akrilamida terbentuk ketika makanan tinggi pati seperti kentang diolah dalam minyak panas. Akrilamida merupakan agen penyebab kanker, terutama kanker paru-paru, kelenjar tiroid, dan organ perut.
Melihat fakta ini, sebaiknya kita membatasi konsumsi kentang goreng. Tidak hanya makan maksimal enam potong saja, tetapi juga menggantinya dengan camilan sehat seperti buah-buahan agar terhindar dari penyakit berbahaya.
About The Author
