Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jangan Keliru, Kenali Perbedaan Kudis dan Kurap yang Kerap Dianggap Sama

Myles Bannister

Kudis dan kurap sering dianggap mirip, namun sebenarnya terdapat banyak perbedaan yang perlu Anda ketahui agar tidak lagi keliru. Bagaimana membedakannya? Simak penjelasan di bawah ini!

Perbedaan Kudis dan Kurap

Kudis adalah kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, sedangkan kurap adalah ruam melingkar berwarna merah yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Tidak hanya itu, terdapat perbedaan lain yang perlu diketahui, termasuk gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahan.

Berikut adalah beberapa perbedaan kudis dan kurap:

1. Gejala

Gejala kudis yang umum adalah ruam yang sangat gatal, terutama pada malam hari. Terkadang, terdapat jejak lubang kecil dan tidak beraturan yang terdiri dari lepuh atau tonjolan kecil di kulit.

Jejak ini merupakan tempat tungau betina yang menggali kulit. Jejak tersebut dapat berupa garis berwarna kulit atau abu-abu.

Jejak lubang kecil biasanya muncul di lipatan kulit. Meskipun tubuh dapat terkena di mana saja, pada orang dewasa dan anak-anak, kudis paling sering ditemukan di antara jari-jari, ketiak, sekitar payudara, sekitar pinggang, sepanjang bagian dalam pergelangan tangan, siku bagian dalam, telapak kaki, sekitar kelamin pria, bokong, dan lutut.

Sementara itu, kurap dapat menyerang hampir semua bagian tubuh, termasuk kuku tangan dan kaki. Gejalanya umumnya tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi, tetapi biasanya menyebabkan gejala berikut:

  • Kulit yang gatal.
  • Ruam berbentuk cincin bersisik, biasanya di badan, lengan, bokong, dan kaki.
  • Kulit yang merah, bersisik, dan pecah-pecah.
  • Rambut rontok.

Gejala kurap biasanya muncul 4-14 hari setelah kontak dengan jamur penyebab.

2. Penyebab

Perbedaan kudis dan kurap juga terlihat dari penyebab yang mendasarinya. Kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, yang dapat hidup dan bertelur di lapisan atas kulit.

Gejala kudis dapat muncul setelah 6 minggu. Selama waktu ini, tungau hidup, berkembang biak, dan menyebar. Orang dapat terinfeksi kudis melalui kontak langsung dengan orang yang menderita atau melalui benda yang terinfeksi seperti tempat tidur atau pakaian.

Sementara itu, kurap disebabkan oleh jamur yang hidup di lapisan luar kulit. Kurap dapat menular melalui kontak langsung antara kulit orang yang terinfeksi dengan kulit orang yang sehat, melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, melalui benda yang terinfeksi seperti pakaian, handuk, seprai, sisir, atau sikat, atau melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi.

3. Pengobatan

Pada kasus ringan, kurap dapat diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas. Obat tersebut perlu dioleskan ke kulit selama 2-4 minggu sebelum jamur hilang.

Jika ruam kurap tidak sembuh setelah 4 minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat antijamur yang lebih kuat, biasanya dalam bentuk tablet, jika diperlukan.

Kudis dapat diobati dengan obat resep dari dokter, seperti krim dan losion. Dokter mungkin akan menginstruksikan untuk mengoleskan obat ke seluruh tubuh dari leher ke bawah dan membiarkannya selama 8-10 jam sebelum dibilas. Perawatan ini mungkin perlu diulangi jika belum membaik atau jika muncul jejak lubang dan ruam baru.

Karena kudis mudah menular, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan untuk semua anggota keluarga dan kontak dekat, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala kudis. Obat-obatan yang biasa diresepkan untuk kudis termasuk krim permethrin, ivermectin, dan crotamiton.

4. Pencegahan

Kudis dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Namun, orang yang terinfeksi seringkali tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, sebaiknya semua anggota keluarga mendapatkan pengobatan.

Untuk mencegah kurap, hindarilah berbagi pakaian, handuk, seprai, atau peralatan lainnya dengan orang yang terinfeksi. Pastikan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan air setelah bermain dengan hewan peliharaan. Jika mencurigai hewan peliharaan terinfeksi kurap, segera bawa ke dokter hewan untuk diperiksa dan mendapatkan pengobatan.

Itulah berbagai perbedaan kudis dan kurap yang penting untuk diketahui agar memudahkan pengobatan dan pencegahan. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Itulah berbagai perbedaan kudis dan kurap yang penting untuk diketahui agar memudahkan pengobatan dan pencegahan. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

About The Author

Cauliflower Ear: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Pencegahan, dll

8 Cara Diet Sehat yang Efektif