Cuddling atau berpelukan adalah ungkapan kasih sayang fisik yang dilakukan oleh pasangan. Meski terlihat sederhana, aktivitas ini memiliki dampak positif. Apa saja manfaat cuddling yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat Cuddling bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Cuddling adalah kegiatan berpelukan yang identik dengan pasangan. Biasanya dilakukan di sofa atau tempat tidur sambil bersantai. Fungsi cuddling untuk menambah keintiman atau persiapan foreplay sebelum hubungan seksual.
Berikut ini berbagai manfaat cuddling yang wajib diketahui oleh pasangan:
1. Meningkatkan kepuasan seksual
Kepuasan seksual erat hubungannya dengan rasa rileks, bahagia, dan rasa kasih untuk pasangan. Cuddling dapat meningkatkan ketiga hal tersebut sehingga kehidupan seksual menjadi lebih menyenangkan.
Pasangan disarankan untuk melakukan cuddling sebagai pemanasan sebelum bercinta serta setelahnya untuk menjaga hormon oksitosin di dalam darah.
2. Menyehatkan pencernaan
Cuddling merangsang tubuh untuk melepaskan hormon oksitosin dan serotonin. Kedua hormon ini membuat pencernaan lebih santai dan mempercepat proses pencernaan makanan.
Selain itu, serotonin juga mempengaruhi rasa lapar dan nafsu makan. Maka, seseorang akan merasa lebih lapar saat bahagia dibandingkan saat sedih atau tertekan. Namun, cuddling tidak menjadi obat untuk semua masalah pencernaan.
3. Meningkatkan imunitas
Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang diperlukan oleh manusia untuk membangun antibodi dan menjaga kesehatan. Hormon oksitosin yang dilepaskan saat dipeluk berkaitan dengan perasaan disayang, percaya, dan dicintai. Orang yang sering dipeluk cenderung lebih sehat daripada yang jarang mendapat pelukan.
4. Meredakan ledakan emosi
Pelukan dapat meredakan ledakan emosi seperti rasa marah, kesal, kecewa, dan emosi negatif lainnya. Pelukan memberikan rasa nyaman, kasih, perlindungan, dan penerimaan yang membuat seseorang lebih cepat tenang saat mengalami tekanan.
5. Membangkitkan rasa percaya diri
Pelukan dapat membuat seseorang merasa dicintai, didukung, dan merasa mampu mengatasi masalah. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri.
6. Membantu mengatasi rasa kecewa
Cuddling membantu meredakan rasa kecewa dengan baik. Pasangan yang rutin bercengkrama sambil saling memeluk akan memberikan rasa aman dan percaya satu sama lain.
Pelukan dan afirma positif dari orang yang dicintai sangat penting dalam membantu seseorang bangkit saat menghadapi kegagalan. Hal ini meningkatkan kemampuan mengatasi masalah dan kekecewaan.
7. Membangun ikatan yang sehat
Ikatan yang kuat antara pasangan dibangun melalui berbagai cara, termasuk cuddling. Sentuhan fisik meningkatkan perasaan cinta dan keterikatan. Hal ini membuat seseorang lebih terbuka, nyaman, dan percaya.
8. Membuat tidur lebih nyenyak
Kondisi emosional yang stabil dan kesehatan fisik yang baik membuat tidur lebih nyenyak. Pelukan dan sentuhan fisik juga dianjurkan bagi orang yang mengalami masalah tidur.
Sentuhan membuat seseorang merasa aman dan yakin bahwa mereka tidak akan ditinggalkan, sehingga tidur menjadi lebih mudah.
9. Meningkatkan produksi hormon bahagia
Hormon dopamin, oksitosin, dan serotonin menjadikan seseorang lebih bahagia, tenang, dan damai. Ketiga hormon ini juga menurunkan tingkat stres. Efek ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak.
10. Membuat jantung lebih sehat
Pelukan membuat seseorang merasa rileks, bahagia, dan damai. Efeknya, detak jantung menjadi lebih lambat dan tekanan darah normal. Hal ini membantu kesehatan jantung. Dalam jangka panjang, pelukan juga dapat meringankan gejala serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
11. Meringankan sindrom kecemasan pada penyandang ADHD
Orang dewasa dengan ADHD rentan terhadap depresi, sindrom kecemasan, dan kekurangan rasa percaya diri. Pelukan dan afirma positif dari orang di sekitarnya dapat membantu mereka merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan.
Penanggulangan depresi sejak dini dapat mencegah penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan percobaan bunuh diri pada penyandang ADHD.
12. Bersifat analgesik
Pelukan dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri. Hal ini terkait dengan pelepasan ketiga hormon bahagia di atas. Jika merasa lebih tenang dan rileks, sinyal rasa sakit dari tubuh tidak akan sampai ke otak.
Walaupun manfaat cuddle sangat penting, tetapi ingatlah bahwa hal tersebut harus diinginkan oleh kedua belah pihak. Hormati privasi orang lain dan jangan memaksa jika mereka tidak menginginkannya. Pelukan yang menyenangkan akan memberikan efek positif, namun pelukan yang dipaksakan dapat menimbulkan trauma.
Referensi
- Anonim. 2020. The Science Behind Hugging Your Kids—5 Benefits for You and Your Child. https://www.exchangefamilycenter.org/exchange-family-center-blog/2020/4/2/the-science-behind-hugging-your-kids5-benefits-for-you-and-your-child. (Diakses pada 31 Januari 2022).
- Ardiel, Evan L dan Catharine H Rankin. 2010. The importance of touch in development. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC2865952/. (Diakses pada 31 Januari 2022).
- Li, Pamela. 2021. Importance Of Hugging Your Child – 7 Amazing Benefits. https://www.parentingforbrain.com/children-hugging/. (Diakses pada 31 Januari 2022).