Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jangan Asal, Perhatikan 3 Hal Penting Ini saat Beli Buah Potong!

Myles Bannister

Buah potong merupakan pilihan buah yang praktis karena kita bisa langsung mengonsumsi buah tanpa perlu mengupasnya.

Hal ini membuat buah potong banyak dipilih, apalagi jika buah potong yang disediakan adalah buah yang memiliki tekstur keras dan sulit untuk kita mengupas sendiri, misalnya buah nanas.

Photo Credit: Pexels.com

Ya, buah potong bisa dianggap sebagai jalan keluar praktis agar kita bisa tetap mengonsumsi buah tanpa perlu repot mengupasnya, akan tetapi mengonsumsi buah potong bukan berarti tanpa risiko.

Ada beberapa kondisi yang membuat kita harus mewaspadai hal-hal saat mengonsumsi buah potong. Hal ini terkait dengan kehigienitasan hingga kandungan gizi pada buah potong.

Untuk lebih jelasnya, yuk sama-sama kita simak apa saja yang harus kita perhatikan sebelum mengonsumsi buah potong, di bawah ini!

1. Buah potong umumnya tingkat kesegarannya sudah turun

Meskipun nampak segar, buah potong telah kehilangan cukup banyak kandungan cairannya karena telah dikupas dan diletakkan pada wadah penjualan selama lebih dari 3-4 jam.

Photo Credit: Pexels.com/Trang Doan

Kondisi ini membuat kandungan cairan pada buah tidak lagi terjaga, sehingga buah potong umumnya tidak lagi memiliki kandungan cairan sebanyak buah utuh yang dipotong dan langsung dikonsumsi. Belum lagi jika buah dipotong dalam ukuran kecil atau tipis.

Buah yang dipotong juga rentan mengalami browning yang bisa mengurangi kualitas tampilan dan warna buah akibat paparan oksigen.

2. Berkurangnya kandungan gizi pada buah potong

Buah yang sudah dipotong dan dibiarkan dalam wadah penjualan dalam waktu lama, tentu kandungan gizinya juga akan terpengaruh.

Apalagi, kulit buah sebagai pelindung kualitas dan mutu buah juga sudah tidak lagi mampu menjaga kandungan gizi buah. Beberapa kandungan gizi pada buah umumnya mudah rusak apabila kandungan air pada buah tidak lagi optimal, atau adanya paparan udara maupun cahaya yang bisa memengaruhi kualitas gizi buah.

Vitamin B dan C menjadi salah satu vitamin larut air yang bisa sulit dijaga kesegarannya jika kita mengonsumsi buah yang telah dipotong.

3. Buah potong rentan terpapar dan terkontaminasi bakteri

Meskipun buah potong umumnya disimpan pada wadah penjualan dengan suhu dingin yang baik untuk menjaga kualitas buah, hal ini tidak lantas menjadikan buah potong bebas dari risiko kontaminasi.

Photo Credit: Pexels.com

Penggunaan alat potong, talenan, atau kontaminasi antar bahan makanan saat dilakukan pemotongan bisa membuat buah terpapar banyak bakteri.

Belum lagi, kemungkinan kontak buah potong dengan banyak bahan, misalnya tangan atau wadah buah, lebih besar ketimbang buah yang masih utuh, sehingga paparan bakteri juga semakin besar.

Lantas, apa kita tidak boleh membeli buah potong sama sekali?

Melihat risiko konsumsi buah potong di atas, buah potong seakan menjadi bukan pilihan yang tepat.

Akan tetapi, Anda masih bisa memilih buah potong, asalkan memerhatikan beberapa tips di bawah ini:

  • Pilih buah potong yang baru dipotong dari buah utuh, jika perlu Anda bisa mengawasi proses pemotongan buah agar bisa memastikan kebersihannya.
  • Pilih atau bawa wadah buah potong yang memiliki pendingin. Jika tidak ada, maka segera simpan buah potong dalam kulkas setiba di rumah, hal ini akan efektif menjaga kadar cairan dan kualitas gizi buah.
  • Segera mengonsumsi buah potong yang telah Anda beli, usahakan tidak mengonsumsinya lebih dari 4 jam setelah proses pemotongan buah.

About The Author

Masturbasi pada Wanita: 6 Manfaat, Efek Samping, & Cara Melakukannya

Hypnobirthing, Teknik Persalinan yang Membantu Ibu Lebih Tenang