Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Jamur Kuku (Onikomikosis): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Myles Bannister

Infeksi jamur kuku atau onikomikosis adalah kondisi di mana jamur tumbuh dan berkembang di kuku tangan atau kaki. Infeksi ini ditandai dengan bercak putih atau kuning di bawah ujung kuku dan dapat menyebabkan perubahan bentuk, warna, dan tekstur pada kuku. Onikomikosis juga dapat menyebabkan rasa sakit, cacat, dan kesulitan beraktivitas.

Gejala Jamur Kuku

Tanda dan gejala jamur kuku meliputi:

  • Kuku menebal
  • Kuku berwarna keputihan atau kuning kecokelatan
  • Kuku rapuh, mengelupas, atau kasar
  • Kuku melengkung
  • Berbau busuk
  • Kulit memerah di sekitar kuku
  • Nyeri kuku
  • Pembengkakan jaringan lunak di sekitar kuku
  • Kesulitan berdiri
  • Kesulitan berjalan

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter jika pengobatan mandiri di rumah tidak efektif membantu penyembuhan dan kuku menjadi semakin berubah warna, menebal, atau berubah bentuk. Juga, periksa ke dokter jika menderita diabetes dan diduga terkena onikomikosis.

Penyebab Jamur Kuku

Jamur kuku sering terjadi pada kaki karena area ini cenderung hangat dan lembap, yang memfasilitasi pertumbuhan fungi. Penyebab utama onikomikosis adalah jenis jamur yang disebut dermatofit. Kuku yang retak atau cedera juga memungkinkan jamur untuk masuk dan berkembang. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke kulit, kuku lainnya, atau jari tangan.

Faktor Risiko Jamur Kuku

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena jamur kuku adalah:

  • Usia di atas 65 tahun
  • Berkeringat banyak di kaki
  • Mengalami kaki atlet
  • Berjalan tanpa alas kaki di tempat lembap
  • Mengalami cedera kuku dan kulit
  • Memiliki diabetes
  • Memakai kuku palsu
  • Jari kaki atau tangan yang lembap
  • Memiliki sistem kekebalan yang melemah
  • Memakai sepatu tertutup

Diagnosis Jamur Kuku

Untuk mendiagnosis jamur kuku, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan mengikis kuku yang terinfeksi dan mengirim sampel ke laboratorium guna identifikasi jamur apa yang menyebabkan infeksi. Diagnosis yang akurat penting untuk memastikan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Jamur Kuku

Pengobatan onikomikosis tergantung pada keparahan dan jenis jamur yang menginfeksi kuku. Pengobatan dapat dilakukan di rumah atau dengan menggunakan obat-obatan.

1. Pengobatan di Rumah

Pengobatan mandiri meliputi penggunaan krim dan salep antijamur serta merapikan dan menipiskan kuku untuk membantu obat menyerap lebih baik.

2. Obat-Obatan

Dalam kondisi tertentu, dokter dapat meresepkan obat antijamur oral atau oles. Obat antijamur oral lebih efektif dalam membersihkan dan menyembuhkan infeksi, sedangkan obat oles dapat diterapkan secara langsung pada kuku.

3. Operasi

Jika pengobatan di atas tidak efektif, dokter dapat melakukan pembedahan untuk mengangkat kuku sementara agar obat antijamur dapat diterapkan langsung. Dalam kasus yang parah, pengangkatan kuku secara permanen mungkin diperlukan.

Komplikasi Jamur Kuku

Onikomikosis yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius dan kerusakan permanen pada kuku. Infeksi ini juga dapat menyebar ke area lain dan menyebabkan infeksi bakteri kulit pada penderita diabetes atau yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Pencegahan Jamur Kuku

Perkembangan jamur kuku dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan perawatan kuku yang baik. Rajin mencuci tangan dan kaki, menghaluskan kuku, menggunakan alas kaki yang menyerap keringat, serta menghindari penggunaan sepatu tertutup terlalu lama dapat membantu mencegah infeksi jamur kuku.

Referensi

  1. Khan, April dan Elly D. 2019. Fungal Nail Infection. https://www.healthline.com/health/fungal-nail-infection. (Diakses pada 28 Mei 2020).
  2. Mayo Clinic Staff. 2019. Nail fungus. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/symptoms-causes/syc-20353294. (Diakses pada 28 Mei 2020).
  3. Stöppler, Melissa C. 2019. Nail Fungus (Onychomycosis): Symptoms & Signs. https://www.medicinenet.com/nail_fungus_onychomycosis_symptoms_and_signs/symptoms.htm. Diakses pada 28 Mei 2020).

About The Author

Penyebab Kaki dan Tangan Sering Kesemutan yang Harus Diwaspadai

Mata Juling pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya