Ivermectin adalah obat antelmintik yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacing. Apakah obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati COVID-19? Mari kita ketahui lebih lanjut tentang manfaat, dosis, dan efek samping dari obat ini!
Ivermectin Obat Apa?
Ivermectin adalah obat yang digunakan untuk menghentikan perkembangbiakan larva cacing gelang agar pasien sembuh dari infeksi. Obat ini termasuk dalam kelas antelmintik atau antiparasit.
Obat ini juga digunakan untuk mengatasi kondisi lain, seperti kudis, onchocerciasis, strongiloidiasis, cutaneous larva migrans, dan beberapa jenis infeksi parasit lainnya. Ivermectin hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Rangkuman Informasi Obat Ivermectin
| Nama Obat | Ivermectin |
| Kelas Terapi Obat | Antelmintik |
| Kategori | Obat resep |
| Manfaat Obat | Mengatasi infeksi cacing |
| Dikonsumsi Oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Sediaan Obat | Tablet, lotion, krim |
Cara Kerja Obat Ivermectin
Ivermectin adalah antelmintik atau antiparasit yang bekerja dengan membunuh larva cacing tertentu. Obat ini tidak dapat membunuh cacing dewasa, namun dapat mencegah produksi larva oleh cacing betina dewasa.
Cacing dewasa dapat terus menghasilkan larva hingga mati secara alami. Oleh karena itu, obat ini harus terus dikonsumsi sampai cacing dewasa mati agar penyebaran infeksi terhenti.
Manfaat Ivermectin
Pada umumnya, manfaat obat ini adalah untuk mengatasi infeksi cacing tertentu. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan obat ini antara lain:
Dosis Ivermectin
Obat ini tersedia dalam bentuk oral dan topikal. Dosisnya dapat berbeda-beda tergantung pada jenis obat, penyakit, dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis yang biasa diberikan:
1. Dosis obat oral
- Strongyloidiasis: Tablet 200 mcg/kg berat badan, dikonsumsi selama 1-2 hari. Dosis ini berlaku untuk dewasa dan anak dengan berat di atas 15 kg.
- Onchocerciasis: Tablet 150 mcg/kg berat badan, dikonsumsi sekali, diulang setiap 3-12 bulan hingga gejala hilang. Dosis ini berlaku untuk dewasa dan anak dengan berat di atas 15 kg.
2. Dosis obat topikal
- Kutu kepala: Losion 0,5%, oleskan ke rambut dan kulit kepala kering, biarkan selama 10 menit sebelum dibilas. Dosis ini berlaku untuk dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas.
- Rosacea: Krim 1%, oleskan ke area yang terkena satu kali sehari, lakukan perawatan selama 4 bulan.
Dosis di atas merupakan dosis normal yang diberikan. Dosis dapat berbeda tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Petunjuk Penggunaan Ivermectin
Gunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan yang benar. Berikut adalah beberapa aturan minum dan penggunaan yang harus diikuti:
- Obat oral harus dikonsumsi dengan perut kosong.
- Jangan mengenai mata dan bibir saat menggunakan obat topikal.
- Gunakan obat ini sesuai dengan jenis dan dosis yang disarankan oleh dokter.
- Jika Anda secara tidak sengaja mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Ivermectin
Simpan obat antiparasit ini pada suhu di bawah 30°C. Simpan obat di tempat yang kering dan tidak lembap, dan hindari paparan langsung sinar matahari. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Ivermectin
Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti edema, pruritus, ruam, limfadenitis, artralgia, sinovitis, demam, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, takikardia, hipotensi, pusing, kelelahan, mengantuk, vertigo, tremor, peningkatan enzim hati, penurunan jumlah sel darah putih, peningkatan konsentrasi hemoglobin, gangguan penglihatan, iritasi kulit, dan lain-lain.
Gejala ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah penghentian penggunaan obat. Efek samping juga dapat terjadi akibat penggunaan berlebihan, interaksi dengan obat lain, penggunaan jangka panjang, atau kondisi individual.
Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau reaksi alergi setelah menggunakan obat ini, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat Ivermectin
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain. Penggunaan bersama dengan obat-obatan tertentu dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Hindari penggunaan bersamaan dengan penghambat P-glikoprotein, warfarin, atau estriol.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan atau baru-baru ini menggunakan obat resep, nonresep, atau suplemen herbal. Hindari konsumsi alkohol selama penggunaan obat ini. Diskusikan juga dengan dokter tentang makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini.
Peringatan dan Perhatian Ivermectin
Gunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan yang benar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap ivermectin atau komponen lain dalam obat ini.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan asma, gangguan hati, kejang, atau HIV.
- Penggunaan obat ini pada ibu hamil masuk kategori C. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Obat ini dapat ikut terabsorpsi melalui ASI. Anda mungkin disarankan untuk berhenti menyusui selama menggunakan obat ini.
Harga Ivermectin
Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Harga Ivermectin bervariasi tergantung pada sediaan obat. Harga juga dapat berbeda di setiap apotek.
Efektivitas Obat Ivermectin COVID-19
Obat ini belum disetujui oleh FDA atau BPOM sebagai terapi pencegahan atau pengobatan COVID-19. Obat ini bukan obat antivirus dan tidak dapat melawan infeksi virus dalam tubuh. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Obat ini mungkin berguna bagi pasien COVID-19 dengan gejala terkait infeksi parasit. Namun, penggunaan obat ini harus dengan resep dan pengawasan dokter. Jangan menggunakan obat ini secara sembarangan untuk mengatasi gejala COVID-19 tanpa petunjuk dokter.
Jika Anda terdiagnosis COVID-19, segera laporkan dan lakukan isolasi mandiri. Dapatkan obat isolasi mandiri dengan mudah di Farmaku, apotek online dengan banyak promo menarik. Beli obat dan vitamin secara online, praktis, aman, dan hemat.
Jangan mengonsumsi obat apa pun yang tidak diresepkan atau yang tidak direkomendasikan selama isolasi mandiri. Jika gejala parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan jika harus keluar rumah. Jaga juga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan berolahraga secara teratur.
Referensi
- Anonim. What is ivermectin?. (https://www.drugs.com/mtm/ivermectin.html)
- Anonim. Ivermectin. (https://www.who.int/apoc/cdti/ivermectin/en/)
- Anonim. Ivermectin. (https://www.mims.com/philippines/drug/info/ivermectin?mtype=generic#MIMSClass)
- Caly, Leon, et al. 2020. The FDA-approved drug ivermectin inhibits the replication of SARS-CoV-2 in vitro. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0166354220302011)
- University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. Ivermectin, Oral Tablet. (https://www.healthline.com/health/ivermectin-oral-tablet)
- FDA. 2021. Why You Should Not Use Ivermectin to Treat or Prevent COVID-19. (https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/why-you-should-not-use-ivermectin-treat-or-prevent-covid-19)
About The Author
