Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Insomnia Saat Hamil Tua: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Insomnia saat hamil atau kesulitan tidur adalah masalah yang umum dialami oleh ibu hamil. Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Ibu Hamil Tua Mengalami Kesulitan Tidur

Insomnia saat hamil dapat menyebabkan Bumil kesulitan untuk tidur, sering terbangun pada malam hari, dan kesulitan tidur kembali.

Beberapa kondisi dapat menjadi penyebab ibu hamil mengalami kesulitan tidur, terutama di trimester ketiga, antara lain:

  • Perut yang semakin membesar
  • Perubahan metabolisme pada ibu hamil
  • Perubahan hormon menjelang melahirkan
  • Mengalami kram kaki
  • Meresakan mulas
  • Sakit punggung
  • Rasa lapar tiba-tiba di tengah malam
  • Frekuensi buang air kecil meningkat pada malam hari
  • Rasa khawatir menjelang kelahiran

Susah tidur saat hamil juga dapat menandakan adanya gangguan tidur pada ibu hamil. Beberapa gangguan tidur yang dapat terjadi selama kehamilan, yaitu:

  • Sleep apnea
  • Sindrom kaki gelisah
  • Gastroesophageal reflux disorder (GERD)

Untuk mencegah gejala insomnia saat hamil dari menyebabkan masalah lebih lanjut bagi ibu dan bayi, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Tua

Insomnia dapat dialami oleh ibu hamil sejak awal kehamilan dan dapat memburuk seiring dengan bertambahnya usia kehamilan karena perubahan hormon, perubahan bentuk tubuh, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi susah tidur saat hamil tua:

1. Cari Posisi Tidur yang Nyaman

Trimester akhir kehamilan membuat tidur menjadi tantangan tersendiri karena kondisi perut yang semakin membesar. Pastikan Anda mencari posisi tidur yang nyaman saat hamil, seperti tidur dengan posisi miring ke arah kiri dengan menekuk lutut. Jika mengalami keluhan sensasi panas di dada (heartburn), cobalah tidur dengan posisi setengah duduk.

2. Ciptakan Suasana yang Mendukung

Aturlah suhu kamar agar nyaman. Pastikan Anda beristirahat di ruangan yang hangat dan nyaman dengan ventilasi yang baik. Gantilah sprei dengan warna kalem yang menenangkan, seperti warna lavender, biru langit, aqua, kombinasi ungu dan hijau, atau warna gelap. Matikan lampu sebelum tidur. Cahaya yang redup lebih menenangkan dan membantu Anda tertidur.

3. Gunakan Bantal Tambahan

Tambahkan beberapa bantal empuk untuk menopang tubuh saat tidur. Anda juga bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil yang dapat menyangga tubuh dan bagian perut saat tidur dalam posisi miring untuk membuat tidur lebih nyaman.

4. Lakukan Teknik Relaksasi

Lakukan teknik relaksasi, seperti mengatur pernapasan sebelum tidur, mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, meditasi, membaca buku, pijat, atau latihan yoga. Anda juga dapat menggunakan aromaterapi dengan minyak lavender, lemon, bergamot, vanila, dan mawar untuk menciptakan suasana nyaman dan membantu tidur lebih nyenyak.

5. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Konsumsi makanan sehat seperti biskuit atau roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, dan telur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

6. Makan Malam Lebih Awal

Makan malam lebih awal, sekitar 2-3 jam sebelum tidur, agar tidak mengalami keluhan sulit tidur saat hamil dan tidak memengaruhi kesehatan karena metabolisme makanan.

7. Rutin Olahraga

Lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti berjalan santai, berenang, atau latihan yoga secara rutin. Selain meringankan insomnia, olahraga dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil, seperti menurunkan risiko diabetes gestasional, mengurangi sakit punggung, dan meningkatkan suasana hati.

8. Terapi

Konsultasikan diri ke dokter jika insomnia yang dialami sangat mengganggu kesehatan Anda dan bayi. Dokter mungkin akan menyarankan terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) untuk mengelola pikiran dan perasaan, serta membantu mengubah pola tidur menjadi lebih teratur dan nyenyak.

Dampak Susah Tidur saat Hamil Tua

Waktu tidur yang berkualitas penting bagi ibu hamil karena dapat mengembalikan energi tubuh dan mendukung tumbuh kembang janin. Kurang tidur dapat menyebabkan rasa kantuk, kelelahan, gangguan aktivitas, suasana hati, kemampuan berpikir, dan mengingat. Selain itu, susah tidur saat hamil tua juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kelahiran prematur, persalinan melalui operasi caesar, hipertensi, diabetes gestasional, persalinan sulit dan lama, serta depresi pascapersalinan. Jika mengalami susah tidur yang berkepanjangan atau mengganggu kegiatan sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

Referensi

About The Author

Cara Mengatasi Keputihan dengan Alami

Polifenol: Sumber, Manfaat, dan Efek Samping