Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Informasi Ibuprofen & Penggunaan yang Benar

Myles Bannister

Apa saja efek samping ibuprofen? Sebagai obat pereda nyeri umum, ibuprofen memiliki efek samping yang perlu Anda ketahui. Berikut informasinya.

Efek Samping Ibuprofen

Ibuprofen umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping jarang setelah mengonsumsinya.

Berikut ini adalah gejala efek samping ibuprofen yang mungkin terjadi.

1. Efek Samping Umum

Efek samping umum yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Sendawa
  • Nyeri ulu hati (heartburn)
  • Mual
  • Muntah
  • Produksi gas meningkat
  • Susah BAB (konstipasi)
  • Diare
  • Urine berbusa
  • Penurunan volume urine
  • Kulit gatal
  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Pembengkakan di beberapa bagian tubuh (tangan, kaki, wajah, dll.)
  • Perdarahan abnormal
  • Tubuh terasa lemah
  • Peningkatan berat badan

2. Efek Samping Tidak Umum

Efek samping yang jarang terjadi meliputi:

  • Kram perut
  • Perut terasa tidak nyaman
  • Nyeri punggung
  • Gusi berdarah
  • Urine dan feses disertai darah
  • Penglihatan kabur
  • Sensasi terbakar pada perut
  • Nyeri dada
  • Iritasi kulit
  • Ruam pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Mata dan kulit berubah warna menjadi kekuningan

Segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala efek samping di atas guna pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.

Efek Samping Ibuprofen Berbahaya

Ibuprofen dapat menyebabkan efek samping berbahaya terutama jika digunakan tidak sesuai dosis atau overdosis. Berikut adalah beberapa efek samping berbahaya yang mungkin terjadi:

1. Peningkatan Tekanan Darah

Mengonsumsi ibuprofen dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah, terutama pada mereka dengan riwayat penyakit ginjal dan usia lanjut. Pengguna obat antihipertensi juga berisiko mengalami peningkatan tekanan darah.

2. Perdarahan Lambung

Ibuprofen dapat menyebabkan perdarahan lambung karena mengurangi hormon prostaglandin yang melindungi lapisan lambung dari asam lambung. Hal ini lebih sering terjadi pada pengguna jangka panjang.

3. Penurunan Fungsi Ginjal dan Hati

Ibuprofen dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan hati, terutama pada mereka dengan riwayat gangguan pada organ-organ tersebut. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gangguan fungsi ginjal atau hati sebelum mengonsumsi obat ini.

4. Reaksi Alergi

Ibuprofen dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam kulit, pembengkakan wajah dan tenggorokan, serta sesak napas.

5. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah efek samping yang sangat berbahaya, terutama jika mengonsumsi dosis tinggi dan jangka panjang. Risiko lebih tinggi pada mereka dengan riwayat penyakit jantung atau gangguan pembekuan darah.

6. Hilang Kesadaran

Pada kasus yang parah, seseorang mungkin kehilangan kesadaran setelah mengonsumsi ibuprofen. Gejala lainnya termasuk bibir dan kulit membiru, disorientasi, gangguan tidur, perubahan suasana hati, napas pendek, kejang otot, dan serangan stroke.

Cara Mengatasi Efek Samping Ibuprofen

Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi ibuprofen, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Hentikan Penggunaan Obat dan Istirahat

Setelah mengalami gejala efek samping, hentikan penggunaan obat dan istirahat sejenak.

2. Minum Air Putih yang Banyak

Jika mengalami sakit kepala, mual, atau muntah, minum air putih yang banyak untuk mengatasi dehidrasi.

3. Ganti Menu Makanan

Ganti menu makanan dengan makanan ringan seperti sayur atau buah untuk mengatasi mual. Hindari makanan pedas, berminyak, berlemak, berbumbu kuat, minuman beralkohol, dan merokok.

4. Periksa ke Dokter

Jika gejala efek samping tidak kunjung mereda atau efek samping berbahaya terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

Petunjuk Penggunaan Ibuprofen yang Benar

Penggunaan ibuprofen harus tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Siapa yang Boleh dan Tidak Boleh Mengonsumsi Ibuprofen?

Ibuprofen dapat dikonsumsi oleh anak-anak (usia di atas 6 tahun) dan orang dewasa. Namun, perhatikan kondisi khusus yang mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini.

2. Dosis Ibuprofen

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup oral. Pastikan mengikuti dosis yang tertera pada kemasan. Berikut adalah dosis ideal ibuprofen:

Untuk mengatasi nyeri

– Dewasa: 200–400 mg setiap 4-6 jam (maksimal 1,2 atau 3,2 gram per hari)

– Anak-anak: dosis sesuai berat badan

Untuk menurunkan demam

– Dewasa: 400 mg setiap 4-6 jam (maksimal 3,2 gram per hari)

– Anak-anak: dosis sesuai berat badan

Untuk mengatasi osteoarthritis dan nyeri sendi

– Dewasa: 400–800 mg 3-4 kali sehari (maksimal 3,2 gram per hari)

Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Referensi

  1. Ibuprofen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen/?type=brief&mtype=generic
  2. Ibuprofen. https://www.drugs.com/ibuprofen.html
  3. Ibuprofen. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details
  4. Ibuprofen (Advil): Side Effects. https://www.healthline.com/health/pain-relief/ibuprofen-advil-side-effects
  5. Ibuprofen for Adults. https://www.nhs.uk/medicines/ibuprofen-for-adults/

About The Author

10 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula, Cegah Banyak Penyakit

Menu Makanan Pemain Sepak Bola (Fans CR7 dan Messi Wajib Baca)