Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Influenza: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Myles Bannister

Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meskipun sering disamakan dengan pilek, influenza sebenarnya disebabkan oleh virus yang berbeda.

Penyebab Influenza

Infeksi influenza disebabkan oleh virus yang menyebar melalui kontak antar manusia. Orang yang terinfeksi flu dapat menularkan virus melalui tetesan kecil yang dihasilkan saat batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini dapat ditularkan melalui udara atau melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi, yang kemudian disentuh oleh mulut, hidung, atau mata.

Waktu Penularan dan Kondisi Kesehatan

Seseorang yang terinfeksi virus flu dapat menularkannya pada orang lain sebelum gejala muncul dan hingga lima hari setelah gejala dimulai. Anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap flu yang berkepanjangan.

Jika Anda pernah menderita flu sebelumnya, tubuh Anda mungkin telah mengembangkan antibodi untuk melawan jenis virus tertentu. Namun, antibodi ini tidak melindungi Anda dari subjenis influenza baru.

Mereka yang Berisiko Mengalami Influenza

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena flu, termasuk:

  • Umur, terutama anak-anak dan orang lanjut usia
  • Kondisi lingkungan yang ramai seperti panti jompo atau barak militer
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti pada pasien kanker atau penderita HIV/AIDS
  • Penyakit kronis seperti asma, diabetes, atau masalah jantung
  • Kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga
  • Obesitas dengan indeks massa tubuh ≥ 40

Gejala Influenza

Gejala influenza muncul secara tiba-tiba dan berbeda dengan pilek. Beberapa gejala umumnya meliputi:

  • Demam lebih dari 38 derajat Celsius
  • Sakit otot
  • Menggigil dan berkeringat
  • Sakit kepala
  • Batuk kering yang berlangsung terus-menerus
  • Rasa lelah

Jika Anda memiliki gejala flu dan berisiko mengalami komplikasi, segera konsultasikan ke dokter. Pengobatan antivirus dalam 48 jam pertama setelah gejala muncul dapat mengurangi risiko komplikasi serius.

Pengobatan Influenza

Karena influenza disebabkan oleh virus, antibiotik tidak efektif dalam mengobati flu, kecuali jika terjadi infeksi bakteri sekunder. Pengobatan influenza meliputi:

1. Penanganan Rumahan

  • Istirahat di rumah dan hindari kontak dengan orang lain
  • Jaga suhu tubuh tetap hangat dan istirahat yang cukup
  • Perbanyak minum air putih
  • Hindari alkohol dan merokok

2. Obat-obatan

Jika penanganan rumahan tidak efektif, dokter dapat meresepkan obat antivirus seperti oseltamivir atau zanamivir. Obat ini dapat memperpendek durasi penyakit dan mencegah komplikasi serius.

Obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dapat digunakan untuk meredakan gejala influenza pada dewasa, tetapi tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

Komplikasi Influenza

Influenza dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, infeksi telinga, infeksi sinus, gagal jantung kongestif, atau komplikasi lainnya. Pneumonia adalah komplikasi paling serius, terutama pada orang lanjut usia dan mereka dengan penyakit kronis.

Pencegahan Influenza

Langkah pencegahan terbaik adalah mendapatkan vaksinasi flu. Vaksin flu telah terbukti mengurangi risiko penyakit flu dan komplikasi serius yang dapat menyebabkan rawat inap atau bahkan kematian.

Tindakan pencegahan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran flu meliputi menghindari kontak dengan orang yang sakit, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan sering mencuci tangan. Orang dengan risiko tinggi terkena komplikasi flu harus mendapatkan vaksin secara tahunan.

Jika Anda memiliki alergi telur, konsultasikan dengan dokter sebelum menerima vaksin flu.

Referensi

  1. Mayo Clinic. (2019). Influenza (flu). Diakses pada 17 September 2019 dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/flu/symptoms-causes/syc-20351719.
  2. Centers for Disease Control and Prevention. (2019). Key Facts About Influenza (Flu). Diakses pada 17 September 2019 dari https://www.cdc.gov/flu/about/keyfacts.htm.
  3. Nordqvist, Christian. (2017). All you need to know about flu. Diakses pada 17 September 2019 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/15107.php.

About The Author

Selain Lezat! 15 Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan

Steam Wajah Bikin Kulit Bersih dan Berseri, Begini Caranya