Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Infeksi Ginjal (Pielonefritis): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Myles Bannister

Infeksi ginjal adalah jenis infeksi saluran kemih yang mengganggu fungsi ginjal. Ketahui infeksi ginjal, penyebab, gejala, obat, dll.

Apa Itu Infeksi Ginjal?

Infeksi ginjal adalah gangguan pada ginjal akibat paparan bakteri atau virus tertentu. Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang bermula dari gangguan pada uretra dan menyebar ke ginjal.

Ginjal adalah organ penting dalam saluran kemih. Fungsi ginjal adalah membuang limbah tubuh termasuk urine dan feses. Gangguan pada saluran kemih dapat merusak fungsi ginjal dan organ tubuh lainnya.

Kondisi pielonefritis membutuhkan penanganan medis serius untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih luas atau permanen (pielonefritis kronis). Kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik dan perawatan intensif. Bila tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan mengancam jiwa.

Gejala Infeksi Ginjal

Gejala infeksi ginjal dirasakan setelah dua hari terinfeksi. Gejalanya meliputi:

  • Demam tinggi lebih dari 38°C
  • Nyeri perut
  • Nyeri pada punggung, pinggang, dan pangkal paha
  • Nyeri saat buang air kecil (disuria)
  • Urine keruh dan bau amis
  • Terdapat darah atau nanah dalam urine
  • Merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Mual dan muntah
  • Tidak napsu makan
  • Merasa lemah dan lelah

Gejala pielonefritis lainnya termasuk:

  • Sering buang air kecil (oliguria)
  • Badan panas dingin (demam akibat infeksi ginjal yang sudah menyebar ke seluruh tubuh)
  • Kedinginan
  • Kulit lembap
  • Linglung apabila toksin dari pielonefritis sudah mencapai otak

Gejala pielonefritis pada anak-anak dan orang tua mungkin berbeda. Beberapa orang mungkin juga tidak mengalami gejala sama sekali atau hanya merasakan gejala ringan.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir dengan gejala tidak biasa setiap kali buang air kecil. Terutama jika diikuti demam tinggi, sensasi terbakar saat buang air kecil, urine berdarah, dan nyeri perut yang tidak biasa. Konsultasi lebih awal akan membantu pengobatan lebih baik dan mencegah komplikasi lainnya.

Penyebab Infeksi Ginjal

Penyebab infeksi ginjal adalah gangguan saluran kemih yang serius. Hal ini terjadi akibat infeksi bakteri yang masuk ke uretra (kandung kemih) dan menyebar ke seluruh bagian uretra. Dalam kondisi yang lebih parah, infeksi juga menyebar melalui aliran darah ke ginjal.

Bakteri yang paling sering menyebabkan pielonefritis adalah bakteri E. coli. Kondisi ini juga mungkin terjadi akibat paparan virus yang menyebar ke ginjal.

Faktor Risiko Infeksi Ginjal

Beberapa faktor meningkatkan risiko penyakit pielonefritis, antara lain:

  • Wanita, uretra wanita lebih pendek daripada pria sehingga bakteri lebih cepat dan mudah untuk menginfeksi uretra.
  • Imun sistem lemah, bakteri atau virus mudah masuk ke tubuh jika imun sistem lemah.
  • Penyumbatan saluran kemih, kondisi yang dapat menyumbat saluran kemih seperti batu ginjal, kelenjar prostat, atau struktur saluran kemih abnormal.
  • Kerusakan saraf pada kandung kemih, gejala infeksi kandung kemih tidak terdeteksi sehingga Anda tidak menyadari infeksi saluran kemih dan berkembang menjadi pielonefritis.
  • Kondisi medis terkait saluran kemih, seperti kondisi refluks vesikoureteral di mana urine kembali ke ureter dan ginjal.
  • Pasien yang menggunakan kateter urine, alat bantu berupa tabung untuk mengalirkan urine dari kandung kemih karena riwayat medis tertentu.

Diagnosis Infeksi Ginjal

Diagnosis pielonefritis melalui beberapa metode, seperti:

  • Tes Urine: Memeriksa urine, darah, nanah, konsentrasi, dan paparan bakteri melalui urine.
  • Tes Pencitraan: Dokter akan menyarankan pemeriksaan ultrasound (USG) untuk mengidentifikasi tumor atau kista yang menyumbat saluran kemih. Jika perlu, CT scan dapat digunakan untuk membantu diagnosis.
  • Pencitraan Radioaktif: Dokter dapat menggunakan pemeriksaan dengan dimercaptosuccinic acid (DMSA) untuk memeriksa jaringan parut dalam kandung kemih akibat pielonefritis.

Dokter juga akan bertanya mengenai gejala yang dialami dan riwayat medis Anda. Dokter mungkin juga akan menyarankan pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosis penyakit Anda.

Jenis Infeksi Ginjal

Jenis pielonefritis berdasarkan tingkat keparahannya:

1. Pielonefritis Akut

Pielonefritis yang terjadi secara tiba-tiba dan parah. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan aliran urine. Pielonefritis akut menyebabkan pembengkakan ginjal dan kerusakan permanen.

2. Pielonefritis Kronis

Pielonefritis lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Kondisi ini juga terjadi pada pasien refluks vesikoureteral dan obstruksi urin.

Pengobatan Infeksi Ginjal

Ada beberapa opsi pengobatan pielonefritis, seperti:

1. Obat Infeksi Ginjal (Antibiotik)

Antibiotik adalah pilihan utama untuk mengatasi gejala pielonefritis. Dokter akan memberikan resep antibiotik sesuai dengan bakteri penyebab pielonefritis dan tingkat keparahan infeksi.

Umumnya, perawatan dengan antibiotik dapat menyembuhkan gejala dalam 2-3 hari namun Anda harus tetap minum obat hingga 10-14 hari untuk memastikan kondisi pulih sepenuhnya.

Antibiotik yang digunakan untuk mengatasi pielonefritis antara lain:

  • Levofloxacin
  • Siprofloksasin
  • Kotrimoksazol
  • Ampisilin

Obat ini harus digunakan sesuai dengan resep dokter. Jika pielonefritis disebabkan oleh virus, dokter akan menyarankan obat lain.

2. Rawat Inap di Rumah Sakit

Pada kondisi pielonefritis yang parah, pasien mungkin tidak sembuh dengan obat-obatan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter akan memeriksa tingkat keparahan infeksi dan menentukan pilihan pengobatan lain.

Umumnya, pasien akan diberikan antibiotik secara intravena (infus) selama 24-48 jam. Dokter akan memantau respons tubuh terhadap obat-obatan hingga kondisi membaik.

3. Operasi Ginjal

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memiliki kondisi medis lain yang menyebabkan pielonefritis kambuh. Dokter mungkin menyarankan operasi ginjal untuk memperbaiki masalah struktural pada ginjal.

Cara mengobati infeksi ginjal bervariasi tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi fisik Anda. Jika infeksinya hanya gejala ringan, pengobatan dengan antibiotik secepat mungkin dapat membantu pulih dengan cepat.

Komplikasi Infeksi Ginjal

Salah satu komplikasi pielonefritis akut adalah penyakit ginjal kronis. Jika infeksi terus berlanjut, ginjal mungkin mengalami kerusakan permanen. Meskipun jarang, infeksi juga dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang berpotensi mematikan yang disebut sepsis.

Komplikasi pielonefritis lainnya termasuk:

  • Kekambuhan pielonefritis (infeksi ulang)
  • Infeksi menyebar ke area lain di sekitar ginjal
  • Abses ginjal
  • Gagal ginjal

Dengan mendapatkan perawatan medis segera, komplikasi jarang terjadi.

Pencegahan Infeksi Ginjal

Berikut ini cara mencegah pielonefritis:

  • Minum air putih yang cukup untuk membersihkan ginjal dari bakteri, yaitu 6 – 8 gelas setiap hari.
  • Jangan menunda buang air kecil.
  • Buang air kecil setelah berhubungan intim untuk membersihkan bakteri di uretra.
  • Membersihkan anus dengan benar setelah buang air.
  • Hindari produk pembersih genital yang mengandung pewangi atau bahan kimia berbahaya.
  • Berganti pakaian dalam yang lembap atau berkeringat.
  • Tidak duduk lebih dari 2 jam. Jika pekerjaan menuntut duduk lama, lakukan stretching setiap 2 jam selama 10 – 15 menit.

Itulah pembahasan tentang penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan infeksi ginjal. Infeksi ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seputar buang air kecil dan minum air putih yang cukup agar bakteri keluar melalui urine. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. DiMaria, Matthew Solan, dan Ana Gotter. 2019. Pyelonephritis. https://www.healthline.com/health/pyelonephritis.
  2. Mayo Clinic. 2018. Kidney infection. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-infection/symptoms-causes/syc-20353387.

About The Author

7 Penyebab Gairah Seksual Pada Wanita Menurun

Kelainan Darah: Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan