Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Infark Miokard: Penyebab, Gejala, Penanganan

Myles Bannister

Apa Itu Infark Miokard?

Infark Miokard adalah nama medis untuk serangan jantung. Infark Miokard terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat atau berhenti, menyebabkan kerusakan jaringan.

Infark Miokard terjadi akibat penyumbatan arteri koroner oleh plak yang terbentuk dari kolesterol, lemak, dan limbah. Ini merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat oleh tenaga medis.

Penyebab Infark Miokard

Penyebab umum Infark Miokard adalah penyempitan atau penyumbatan arteri koroner. Arteri koroner mengalirkan darah kaya oksigen ke otot jantung. Penyumbatan menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang atau berhenti.

Kondisi penyebab Infark Miokard meliputi:

1. Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner atau aterosklerosis menyerang pembuluh darah utama pada jantung. Penyakit ini disebabkan oleh sumbatan arteri koroner oleh plak yang terbentuk dari lemak seperti kolesterol LDL, lemak jenuh, dan lemak trans. Plak menyebabkan pembuluh darah menyempit. Plak yang pecah dapat menyebabkan penggumpalan darah, yang seringkali menyumbat arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung.

2. Kejang arteri koroner

Infark Miokard juga dapat disebabkan oleh kejang arteri koroner. Kejang membuat arteri menyempit dan mengurangi pasokan darah ke otot jantung. Kejang dapat terjadi bahkan pada orang tanpa penyakit arteri koroner.

Faktor risiko Infark Miokard

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena Infark Miokard. Faktor risiko meliputi:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Trigliserida tinggi
  • Gula tinggi atau diabetes
  • Obesitas
  • Merokok
  • Usia (pria di atas 45 tahun, wanita di atas 55 tahun)
  • Riwayat penyakit keluarga

Gejala Infark Miokard

Gejala umum Infark Miokard adalah nyeri dada dan sesak napas. Gejala lainnya meliputi:

  • Nyeri pada dada, punggung, rahang, dan area tubuh atas
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Mual
  • Muntah
  • Gelisah
  • Batuk
  • Pusing
  • Detak jantung cepat

Setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda. Wanita mungkin memiliki gejala yang berbeda, seperti nyeri punggung, nyeri pada rahang, atau tekanan pada bagian tengah dada.

Diagnosis Infark Miokard

Diagnosis Infark Miokard dimulai dengan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk melihat tanda-tanda kerusakan jantung. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan meliputi elektrokardiogram, tes stres, angiogram dengan katerisasi koroner, dan ekokardiogram.

Penanganan Infark Miokard

Penanganan Infark Miokard umumnya dilakukan di ruang gawat darurat. Dokter dapat melakukan angioplasti untuk membuka arteri yang tersumbat. Dalam beberapa kasus, operasi bypass arteri koroner juga mungkin dilakukan. Selain itu, obat-obatan, seperti pengencer darah dan obat penghilang rasa sakit, dapat digunakan untuk mengatasi serangan jantung.

Sumber:

  1. Acute Myocardial Infarction – https://www.healthline.com/health/acute-myocardial-infarction, diakses 14 Juni 2019
  2. Understanding Heart Attack: The Basics – https://www.webmd.com/heart-disease/understanding-heart-attack-basics#3, diakses 14 Juni 2019
  3. Heart Attack (Myocardial Infarction) – https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16818-heart-attack-myocardial-infarction, diakses 14 Juni 2019

About The Author

18 Cara Menghilangkan Lemak di Perut (Aman dan Mudah)

Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Kecantikan