Indapamide adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan edema. Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain. Ketahui indapamide, fungsi, aturan pakai, dan efek sampingnya.
Rangkuman Informasi Obat Indapamide
Berikut adalah informasi umum tentang indapamide:
| Nama Obat | Indapamide |
| Kandungan Obat | Indapamide |
| Kelas Obat | Diuretik |
| Kategori Obat | Obat resep |
| Manfaat Obat | Mengatasi edema dan tekanan darah tinggi. |
| Kontraindikasi Obat | Anuria dan gangguan liver berat. |
| Sediaan Obat | Tablet |
| Harga Obat | Rp110.000/10 tablet |
Harga obat indapamide dapat berbeda di setiap apotek. Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter.
Indapamide: Obat untuk Tekanan Darah Tinggi dan Edema
Indapamide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi merupakan kondisi jangka panjang di mana tekanan darah sistolik di atas 130-139 mmHg dan diastolik di atas 80-89 mmHg.
Obat ini juga digunakan untuk mengobati edema, yaitu kumpulan cairan berlebih dalam tubuh yang disebabkan oleh gagal jantung. Indapamide termasuk dalam kelas obat diuretik thiazide yang bekerja dengan mengurangi garam dan air berlebih dalam tubuh.
Indapamide juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penggunaan obat ini harus dengan konsultasi dokter. Indapamide dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengatasi edema dan hipertensi.
Merek Dagang Indapamide
Indapamide dijual dengan merek dagang sebagai berikut:
Juga mungkin ada merek dagang lain yang tidak diketahui.
Fungsi Obat Indapamide
Fungsi obat indapamide adalah untuk mengatasi dua kondisi medis berikut:
1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Obat diuretik digunakan untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi, namun tidak menyembuhkan kondisi sepenuhnya. Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, dan aneurisma. Penting untuk mengontrol tekanan darah tinggi dengan pola makan sehat atau obat-obatan seperti indapamide di bawah pengawasan dokter.
2. Mengatasi Edema
Edema adalah pembengkakan akibat cairan berlebih yang terperangkap di dalam jaringan tubuh karena kondisi medis seperti gagal jantung, penyakit ginjal, atau sirosis hati. Pembengkakan ini bisa terjadi di kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
Satu cara mengatasi edema adalah dengan mengurangi garam dan air berlebih dalam tubuh dengan obat diuretik. Selain itu, penderita edema juga perlu mengatur pola makan sehat dengan membatasi asupan garam.
Peringatan Obat Indapamide
Perhatikan peringatan penting berikut sebelum menggunakan obat diuretik ini:
- Jangan menggunakan obat ini jika alergi terhadap indapamide atau obat sulfonamide lainnya.
- Beritahu dokter jika memiliki riwayat penggunaan obat diuretik lain.
- Gunakan obat ini sesuai dengan resep dokter.
- Obat diuretik ini tidak boleh digunakan oleh penderita anuria (sulit atau tidak bisa buang air kecil).
- Gunakan dengan hati-hati jika memiliki gangguan keseimbangan natrium atau kalium dalam darah.
- Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika hamil, menyusui, atau berencana hamil.
- Obat ini hanya boleh digunakan oleh orang dewasa di atas 18 tahun.
Juga, konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat:
- Sirosis
- Diabetes
- Lupus
- Penyakit hati lainnya
- Penyakit ginjal
- Artritis gout
- Diet rendah garam
Indapamide adalah obat resep yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Bacalah aturan pakai obat ini dengan teliti untuk mengurangi efek samping dan memaksimalkan kinerja obat dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan edema.
Interaksi Obat Indapamide
Interaksi obat terjadi ketika ada lebih dari satu obat, vitamin, suplemen, atau ramuan komplementer yang bereaksi dan mempengaruhi efek masing-masing obat. Interaksi obat dapat melemahkan atau meningkatkan efek obat.
Berikut adalah kemungkinan reaksi obat indapamide:
- Memiliki efek aditif jika digunakan dengan obat antihipertensi dan obat diuretik lainnya.
- Meningkatkan risiko hipokalemia (kekurangan kalium dan natrium) jika digunakan dengan obat kortikosteroid, kortikotropin, atau amfoterisin.
- Meningkatkan risiko toksisitas lithium.
Juga, obat indapamide akan mengurangi efek obat antihipertensi lainnya seperti:
- Hidroklorotiazid
- Furosemide
- Propranolol
- Metoprolol
- Lisinopril
- Ramipril
- Losartan
- Valsartan
- Lithium
Obat ini juga berisiko berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Aspirin
- Amlodipine
- Asam asetilsalisilat
- Atenolol
- Kalsium 600 D
- Crestor
- Cymbalta
- Minyak ikan
- Furosemide
- Ibuprofen
- Lipitor
- Lisinopril
- Losartan
- Lyrica
- Metformin
- Metoprolol succinate ER
- Metoprolol tartrate
- Naproxen
- Nexium
- Norvasc
- Paracetamol
- Plavix
- Ramipril
- Synthroid
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Vitamin D3
Beritahu dokter jika menggunakan obat lain untuk menghindari interaksi obat. Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Efek Samping Indapamide
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Lemah
- Lelah
- Kehilangan energi
- Kejang otot
- Kram
- Frekuensi buang air kecil meningkat
Efek samping ringan ini umumnya akan segera hilang, namun segera hubungi dokter jika efek samping tidak hilang dan semakin parah.
Obat ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi seperti:
- Pembengkakan tenggorokan
- Pembengkakan lidah
- Sulit bernapas
- Gatal-gatal
- Ruam kulit
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan alergi dan minta obat lain untuk mengatasi gejala tersebut.
Efek samping lain yang mungkin terjadi, antara lain:
- Diare
- Penambahan rasa haus
- Tidak nafsu makan
- Nyeri perut
- Mulut kering
- Nyeri dada
- Pemutihan atau kelelahan
- Perubahan suasana hati atau mental
- Sulit tidur
Beberapa efek samping ini biasanya tidak memerlukan perawatan medis karena akan berkurang seiring tubuh beradaptasi dengan obat. Tetap konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang lebih parah dan mengkhawatirkan.
Dosis Obat Indapamide
Dosis obat dapat berbeda-beda tergantung pada:
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat keparahan penyakit
- Kondisi kesehatan saat ini
- Reaksi tubuh terhadap dosis pertama
Dosis indapamide untuk mengatasi edema pada orang dewasa adalah 2,5 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg per hari selama satu minggu. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi), dosis indapamide adalah 1,25-2,5 mg per hari.
Dosis untuk lansia (di atas 65 tahun) akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Umumnya, dosis yang digunakan pada lansia lebih rendah dari dosis dewasa karena tubuh lansia cenderung lebih lambat dalam menyerap obat.
Obat ini mungkin digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain. Informasi ini tidak menggantikan resep dokter.
Cara Pakai Indapamide
Berikut adalah cara menggunakan obat indapamide:
- Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
- Jangan menggunakan dosis kurang atau lebih dari yang diresepkan dokter.
- Obat ini digunakan untuk mengontrol tekanan darah dalam jangka panjang.
- Minumlah obat ini di pagi hari untuk menghindari lupa.
- Jika lupa minum obat, minum segera saat ingat kecuali sudah mendekati waktu minum berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan minum obat sesuai jadwal.
- Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
- Lakukan pemeriksaan tensi darah secara rutin selama menggunakan obat ini.
- Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan.
Gunakan obat ini sesuai instruksi dokter untuk memaksimalkan manfaat dan mengurangi risiko efek samping.
Petunjuk Penyimpanan Indapamide
Simpan obat dengan baik untuk mencegah kerusakan. Ikuti petunjuk penyimpanan berikut:
- Jauhkan obat dari sinar matahari, panas, kelembapan, dan air.
- Simpan obat pada suhu di bawah 20-25°C.
- Simpan obat dalam kotak P3K atau laci obat yang tertutup rapat.
- Jauhkan obat dari kompor, wastafel, atau tempat yang terlalu dingin.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
About The Author
