Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Inamid: Fungsi, Efek Samping, Dosis, Aturan Pakai, dll

Myles Bannister

Inamid adalah obat untuk mengatasi diare. Obat ini digunakan untuk diare akut dan kronis. Inamid dapat mengobati diare kronis selama 5 hari atau lebih pada orang dewasa dan anak-anak di atas 4 tahun. Obat ini juga efektif untuk mengatasi diare akut pada orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun.

Rangkuman Informasi Obat Inamid

Inamid Obat Apa?

Penjelasan sebelumnya sudah menyebutkan bahwa inamid adalah obat untuk mengatasi diare. Obat ini dapat mengobati diare kronis yang berlangsung selama 5 hari atau lebih pada orang dewasa dan anak-anak di atas 4 tahun. Selain itu, inamid juga efektif untuk mengatasi diare akut pada orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun

Merek Dagang Inamid

Inamid juga tersedia di pasaran dengan merek dagang lain seperti:

  • Loperamid
  • Amerol
  • Antidia
  • Loprium
  • Colidium
  • Loremid
  • Diadium
  • Medilop
  • Diaston
  • Midix
  • Gradilex
  • Imodan
  • Motilex
  • Imodium
  • Normotil
  • Imonut
  • Normudal
  • Ipramid
  • Novadium
  • Lexadium
  • Opox
  • Licodium
  • Primodiar
  • Lopamid
  • Rhomuz
  • Trifadium
  • Lopamid
  • Vialop
  • Lopemas

Fungsi Obat Inamid

Inamid digunakan untuk pengobatan diare akut dan kronis. Obat ini juga efektif untuk mengobati diare akut yang berhubungan dengan irritable bowel syndrome (IBS) pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas setelah diagnosis awal oleh dokter. Namun, obat ini mungkin juga digunakan untuk indikasi lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Peringatan Obat Inamid

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Konsumsilah obat ini sesuai petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan. Jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk setelah mengonsumsi inamid, segera beri tahu dokter.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah mengonsumsi obat ini:

  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin.
  • Minum banyak cairan saat mengonsumsi obat ini.
  • Hindari penggunaan obat ini saat hamil, berencana hamil, atau menyusui.

Interaksi Obat Inamid

Jika Anda mengonsumsi obat lain secara bersamaan dengan inamid, hal tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengganggu kinerja obat diare ini. Beritahukan dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang sedang digunakan sehingga dokter dapat membantu mencegah atau mengelola interaksi obat. Berikut adalah beberapa obat yang dapat menyebabkan interaksi:

Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Tinja berdarah, gelap, atau sulit dikeluarkan
  • Anak di bawah usia 6 tahun
  • Sembelit
  • Hipersensitivitas
  • Perut kembung
  • Sakit perut tanpa diare

Efek Samping Inamid

Meskipun efek samping obat ini jarang terjadi, tetap perlu diwaspadai karena bisa menunjukkan kondisi serius. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Sakit perut
  • Memburuknya diare
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Bengkak di wajah atau lidah

Jika Anda mengalami efek samping di atas, terutama jika efek sampingnya tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter. Ada kemungkinan juga terjadi efek samping lain yang tidak tercantum di atas, oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis.

Dosis Obat Inamid

Berikut adalah dosis obat yang perlu diperhatikan:

Usia 4-8 tahun: 1 mg 3-4 kali sehari hingga maksimal 3 hari

Usia 9-12 tahun: 2 mg 4 kali sehari hingga maksimal 5 hari

Diare kronis pada dewasa: dosis awal 4-8 mg diikuti dengan 2 mg setiap buang air besar. Dosis harian tidak boleh melebihi 16 mg

Diare akut pada anak usia di atas 12 tahun: dosis awal 2 kapsul (4 mg), diikuti dengan 1 kapsul (2 mg) setiap buang air besar. Dosis harian tidak boleh melebihi 6 kapsul (12 mg)

Diare akut yang berhubungan dengan IBS pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas: dosis awal 2 kapsul (4 mg), diikuti dengan 1 kapsul (2 mg) setiap buang air besar. Dosis harian tidak boleh melebihi 6 kapsul (12 mg).

Cara Pakai Inamid

Minum inamid sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jangan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Minumlah banyak air putih saat mengonsumsi obat ini untuk mencegah dehidrasi. Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari 3 kali dalam 24 jam tanpa konsultasi dokter.

Petunjuk Penyimpan Inamid

Simpan obat ini dengan baik untuk menjaga kualitas dan fungsi obat. Beberapa petunjuk penyimpanan obat yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Simpan pada suhu kamar yang terhindar dari kelembapan dan panas.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Tanyakan pada apoteker cara membuang pil yang rusak dengan aman.
  • Buang obat yang telah kedaluwarsa.

Referensi

  1. Anonim. Inamid Actions. https://www.ndrugs.com/?s=inamid&t=actions. https://www.ndrugs.com/?s=inamid&t=actions. (Diakses pada 28 Agustus 2020)
  2. Anonim. INAMID. https://pillintrip.com/medicine/inamid. (Diakses pada 28 Agustus 2020)
  3. Anonim. Inamid Tablet. https://www.tabletwise.com/indonesia/inamid-tablet. (Diakses pada 28 Agustus 2020)
  4. Anonim. LOPERAMID HIDROKLORIDA. http://pionas.pom.go.id/monografi/loperamid-hidroklorida. (Diakses pada 28 Agustus 2020)

About The Author

Garamycin Salep: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Tetanus: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan