Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Implan Gigi: Fungsi, Prosedur, Perawatan, Biaya, dll

Myles Bannister

Implan gigi adalah prosedur penggantian akar gigi dengan logam khusus untuk memasang gigi tiruan dan memperkuat gigi alami. Prosedur, fungsi, perawatan, dan biaya implan gigi akan dibahas dalam artikel ini.

Apa Itu Implan Gigi?

Implan gigi adalah perawatan standar dalam bidang kedokteran gigi yang digunakan untuk mengganti akar gigi yang rusak dengan akar tiruan yang ditempatkan oleh dokter gigi profesional. Implan gigi menggunakan logam khusus sebagai pondasi akar gigi yang kuat untuk menopang gigi tiruan atau gigi asli.

Akar tiruan ditanam di tulang rahang dan berfungsi seperti akar gigi asli. Setelah beberapa waktu, akar tiruan akan menyatu dengan tulang rahang. Anda kemudian dapat memasang mahkota gigi palsu di atas implan gigi untuk digunakan saat mengunyah makanan.

Fungsi Implan Gigi

Fungsi utama implan gigi adalah sebagai pengganti akar gigi yang hilang. Implan terbuat dari logam atau titanium khusus yang kuat sehingga dapat melekat erat pada tulang rahang. Dengan adanya implan gigi, pemasangan gigi palsu akan menjadi lebih kokoh dan kuat.

Beberapa fungsi implan gigi antara lain:

  • Mempermudah proses mengunyah makanan dibandingkan hanya menggunakan gigi palsu. Gigi palsu tanpa akar gigi baru mungkin akan bergeser, copot, atau sulit untuk mengunyah.
  • Memberikan rasa nyaman dan kepercayaan diri karena gigi palsu tidak akan mudah lepas saat digunakan, karena adanya akar tiruan yang tertanam di tulang rahang.
  • Memperbaiki tampilan gigi Anda. Implan gigi memiliki bentuk dan fungsi yang mirip dengan gigi asli.
  • Implan gigi dapat menjadi pengganti permanen di rahang Anda jika dirawat dengan baik.
  • Akar gigi tiruan tidak akan terkena kerusakan seperti yang terjadi pada gigi asli.
  • Gigi palsu akan menjadi lebih kuat jika Anda menggunakan implan gigi sebagai landasannya.
  • Dapat meningkatkan kemampuan bicara Anda.
  • Membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat tersenyum.

Jika Anda memiliki gigi yang copot, Anda dapat menerapkan implan gigi sebagai pengganti gigi yang hilang dan memasang gigi palsu baru. Prosedur ini akan mengembalikan fungsi gigi Anda seperti semula.

Siapa yang Boleh Melakukan Implan Gigi?

Anda dapat mempertimbangkan penggantian akar gigi jika memenuhi kondisi berikut:

  • Satu atau lebih gigi telah copot.
  • Tidak ingin menggunakan gigi palsu karena pertimbangan pribadi.
  • Berkeinginan untuk meningkatkan penampilan gigi, terutama jika gigi depan yang copot.
  • Mempunyai struktur tulang rahang yang memadai dan cocok untuk pemasangan akar gigi tiruan.
  • Siap untuk menjalani perawatan gigi yang dibutuhkan.
  • Mempunyai gusi yang kuat untuk menopang implan gigi.
  • Mempunyai kondisi mulut dan gigi yang sehat.
  • Tidak merokok.
  • Tidak memiliki masalah tulang atau dalam tahap penyembuhan dari gangguan tulang tertentu.
  • Mempunyai keinginan untuk meningkatkan kemampuan bicara.

Sebelum memutuskan untuk memasang implan gigi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan apakah Anda adalah kandidat yang tepat. Selain itu, dokter juga dapat mengevaluasi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan implan gigi pada Anda.

Prosedur Implan Gigi

Untuk memulai prosedur implan gigi, Anda dapat mencari dokter gigi terdekat untuk berkonsultasi mengenai rencana dental implant Anda. Selama proses ini, mungkin Anda perlu berurusan dengan beberapa dokter spesialis, termasuk:

  • Dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam perawatan gigi secara umum.
  • Ahli bedah mulut dan maksilofasial, yang secara khusus bekerja dengan kondisi mulut, rahang, dan wajah.
  • Ahli periodontitis yang merancang dan memasang gigi tiruan.
  • Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) jika diperlukan.

Sebelum prosedur dimulai, Anda akan menjalani evaluasi menyeluruh yang meliputi:

  • Pemeriksaan gigi untuk memastikan kondisi gigi, rahang, gusi, dan mulut Anda dalam keadaan sehat.
  • Pemeriksaan rontgen gigi untuk melihat bentuk rahang dan kondisi gigi Anda.
  • Pertimbangan beberapa faktor lain yang akan mempengaruhi keberhasilan implan, seperti berapa banyak gigi yang perlu diganti dan kondisi tulang rahang Anda.
  • Pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan dan riwayat medis Anda.

Jika semuanya dinyatakan aman dan dokter memiliki rencana perawatan yang sesuai untuk Anda, maka Anda dapat mempersiapkan diri untuk tahapan prosedur selanjutnya.

Prosedur Selama Implan

Pada tahap awal prosedur, ahli bedah gigi akan memberikan anestesi lokal. Selama operasi, ahli bedah akan membuat sayatan kecil pada gusi untuk mengakses tulang rahang. Menggunakan alat khusus, ahli bedah akan mengebor tulang rahang untuk menempatkan implan gigi. Implan gigi, yang terbuat dari titanium yang kuat, akan ditanamkan ke dalam tulang rahang sebagai pengganti akar gigi.

Pada tahap ini, akan ada celah antara implan gigi dan gigi Anda. Waktu penyembuhan ini memakan waktu sekitar 12 minggu. Jika Anda ingin memasang gigi palsu setelah masa penyembuhan, Anda perlu melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pemasangan abutment.

Pemasangan Abutment

Pemasangan abutment akan membutuhkan operasi kecil dengan menggunakan anestesi lokal. Ahli bedah akan membuka gusi dan mengakses implan gigi, lalu memasang abutment pada implan tersebut. Setelah itu, gusi akan ditutup kembali.

Pemilihan Gigi Palsu

Setelah gusi sembuh dan tulang rahang cukup kuat untuk menopang gigi palsu, Anda dapat memasang mahkota gigi tiruan. Dokter akan memberikan saran mengenai model gigi yang sesuai. Anda dapat memilih antara gigi palsu yang dapat dilepas atau permanen.

Perawatan Setelah Implan Gigi

Sebagian besar implan gigi berhasil jika mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk merawat implan gigi:

  • Jangan merokok.
  • Lakukan kebersihan gigi dan mulut seperti menyikat gigi secara teratur dan membersihkan gusi dan celah antara gigi.
  • Hindari aktivitas yang berpotensi merusak gigi, seperti menggigit kuku, mengunyah es, makan permen keras, dan makanan keras lainnya.
  • Rutin berkonsultasi dengan dokter gigi.

Perlu diingat bahwa perawatan jangka panjang diperlukan agar implan gigi dapat bertahan seumur hidup. Jika terjadi kegagalan implan, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk langkah selanjutnya.

Bahaya Implan Gigi

Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala yang tidak menyenangkan setelah penggantian akar gigi atau selama tahap pemasangan gigi baru, antara lain:

  • Pembengkakan pada gusi dan wajah.
  • Nyeri pada area gigi yang baru dipasang.
  • Pendarahan ringan.

Dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter sesuai jadwal pascaoperasi dan jangka panjang untuk memastikan keberhasilan implan gigi Anda.

Biaya Implan Gigi

Biaya implan gigi bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Lokasi gigi yang akan dipasang implan.
  • Tingkat kesulitan dalam melakukan implan.
  • Pilihan rumah sakit dan fasilitas medis.

Rata-rata biaya implan gigi dimulai dari Rp11.000.000. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi rumah sakit yang menyediakan layanan implan gigi.

Referensi

  1. Mayo Clinic. 2019. Dental implant surgery. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/dental-implant-surgery/about/pac-20384622. (Diakses pada 11 Januari 2021).
  2. Oral Health Foundation. 2020. Dental Implants. https://www.dentalhealth.org/dental-implants. (Diakses pada 11 Januari 2021).
  3. WebMD. 2019. Dental Implants. https://www.webmd.com/oral-health/guide/dental-implants#1. (Diakses pada 11 Januari 2021).

About The Author

Apakah Makanan Pedas Bisa Merusak Lambung?

Sariawan: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan