Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ibu Hamil Naik Kereta: Tips Aman bagi Ibu dan Janin

Myles Bannister

Selama kehamilan, bepergian dengan alat transportasi umum seperti kereta harus berhati-hati untuk menjaga janin dalam kandungan. Bunda, yuk, perhatikan tips aman naik kereta berikut ini.

Risiko Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Sebelum mengetahui tips aman naik kereta bagi ibu hamil, sebaiknya Anda mengenal risiko apa yang mungkin terjadi ketika ibu hamil naik kereta. Berikut risiko bila ibu hamil naik kereta:

1. Sulit Bernapas

Ibu hamil yang bekerja menggunakan transportasi kereta cenderung akan naik kereta bersama para pekerja lainnya. Arus pulang dan pergi para pekerja adalah waktu di mana kondisi kereta sangat padat. Akibat kepadatan ini, ibu hamil bisa mengalami kesulitan bernapas di dalam kereta.

Padahal selama kehamilan, usahakan menghindari kondisi di mana ibu hamil sulit bernapas. Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, ibu hamil cenderung pusing dan sakit kepala. Jadi, jika ibu hamil memaksakan diri naik kereta yang penuh, ia akan semakin pusing dan sakit kepala.

2. Perut Tertekan

Pada kondisi arus padat di stasiun, ada kemungkinan perut ibu hamil tertekan dari berbagai arah. Anda bisa bayangkan saat para pekerja pergi ke kantor dan pulang kantor, mereka menjadi sangat ‘ganas’ untuk bisa mendapatkan tempat duduk.

Dan jika Anda memaksakan diri untuk naik kereta yang penuh ini, perut Anda akan terdorong sana sini. Kondisi ini berbahaya bagi Anda dan janin. Janin akan mengalami tekanan pada organ-organnya yang masih lemah.

3. Mual yang Bertambah

Ibu hamil yang naik kereta jarak jauh bisa berisiko mual berlebih akibat perjalanan yang ditempuh. Rasa mual yang alami pada masa kehamilan akan semakin diperparah oleh rasa mual akibat perjalanan jauh. Ketidaknyamanan pada perut akan membuat ibu hamil menderita sepanjang perjalanan.

4. Berisiko Lelah karena Berdiri

Kursi prioritas di dalam kereta bagi ibu hamil sudah ada di Indonesia. Akan tetapi, hal ini tidak menjamin Anda selalu mendapatkan kursi setiap kali naik kereta. Terkadang Anda tidak bisa mendapatkan tempat duduk saat arus kereta sedang padat.

Anda terpaksa harus berdiri sampai ada kursi kosong atau sampai Anda tiba di tujuan. Kondisi ini membuat Anda yang sedang hamil mengalami kelelahan pada kaki dan juga bertambahnya rasa pusing dan sakit kepala. Kelelahan memberikan dampak negatif bagi Anda dan janin.

Kapan Ibu Hamil Boleh Naik Kereta?

Pertengahan kehamilan – 14 hingga 28 minggu – merupakan waktu terbaik untuk bepergian naik kereta. Selama minggu-minggu ini, banyak gejala terkait kehamilan seperti mual di pagi hari, sakit kepala, dan kelelahan hilang. Jadi, Bunda bisa berkeliling dengan mudah.

Namun, hingga usia kehamilan 37 minggu, bepergian dengan kereta api dianggap aman. Setelah 37 minggu, Bunda tidak boleh bepergian dengan alat transportasi apa pun karena bayi bisa lahir kapan saja.

Jika Bunda sedang dalam perjalanan atau liburan, pastikan untuk kembali ke rumah sebelum Anda menginjak usia kehamilan 37 minggu.

Tips Aman Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Setelah mengetahui beberapa risiko naik kereta bagi ibu hamil, Anda sudah mengetahui hal-hal yang berisiko tersebut dan menghindarinya. Sah-sah saja bagi ibu hamil untuk naik kereta jika ibu hamil tahu apa yang sebaiknya dilakukan seperti tips berikut ini:

1. Hindari Naik Kereta Saat Jam Sibuk

Ibu hamil sebaiknya menghindari naik kereta saat arus kereta sangat padat. Anda sudah mengetahui risiko-risiko yang bisa terjadi pada ibu hamil bila naik kereta saat arus padat. Pergi lebih pagi atau pulang telat sedikit tetapi aman akan lebih baik bagi ibu hamil yang ingin naik kereta.

2. Berilah Sinyal Bahwa Anda Sedang Hamil

Memberi tahu bahwa Anda sedang hamil sangat penting di mana pun Anda berada. Dengan begitu, orang-orang di sekitar akan lebih peka dan memperlakukan Anda selayaknya ibu hamil. Hal ini tentunya bisa mencegah hal yang tidak diinginkan pada Anda.

3. Mintalah Tempat Duduk

Janganlah ragu untuk meminta tempat duduk bila Anda memang sedang hamil. Sudah menjadi aturan bahwa ibu hamil harus mendapatkan tempat duduk di semua jenis kendaraan.

Orang di sekitar Anda juga akan menyadari hal tersebut. Anda juga bisa meminta bantuan petugas di kereta api untuk mencarikan Anda kursi kosong.

4. Bawalah Cemilan dan Air Minum yang Cukup

Ibu hamil sebaiknya membawa makanan ringan dan air minum yang cukup saat di perjalanan naik kereta. Ibu hamil cenderung cepat lapar dan membutuhkan asupan yang lebih banyak. Oleh karena itu, bawalah persediaan makanan dan minuman saat di kereta.

5. Pastikan Membawa Ponsel

Sebaiknya pastikan membawa ponsel dengan baterai terisi penuh sebelum Anda meninggalkan rumah. Jika memungkinkan, bawalah power bank untuk berjaga-jaga apabila baterai Anda hampir habis selama perjalanan dalam kereta.

6. Bawa Minyak Aroma Terapi untuk Mengatasi Mual

Rasa mual saat hamil sudah tak bisa dielakkan. Namun, rasa mual ini bisa diatasi dengan minyak kayu putih atau minyak lainnya. Oleh karena itu, bawalah selalu beberapa perlengkapan Anda yang bisa mengatasi rasa mual saat hamil.

7. Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman

Ibu hamil sebaiknya menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman saat naik kereta. Hindarilah menggunakan sepatu berhak tinggi dan pakaian yang terlalu ketat. Ini akan membuat Anda tidak nyaman saat di kereta bahkan membahayakan.

Nah, itulah risiko dan tips aman yang perlu Anda ketahui jika ingin naik kereta saat hamil. Pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang bepergian selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Referensi

About The Author

Bronkiektasis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

7 Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya