Kaitan Antara Mie Instan dengan Masalah Kurang Gizi
Di Indonesia, mie instan termasuk dalam makanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak. Masalahnya adalah hal ini ternyata bisa menyebabkan masalah kurang gizi. Fakta ini diungkap oleh UNICEF.
UNICEF melaporkan bahwa 40 persen anak-anak dengan usia kurang dari lima tahun di Indonesia, Malaysia, dan Filipina mengalami masalah kurang gizi. Angka ini lebih besar dari rata-rata masalah kurang gizi di seluruh dunia.
Meskipun rasanya enak dan mengenyangkan, mie instan termasuk dalam makanan yang rendah nutrisi dan tidak menyediakan kandungan gizi mikro dengan cukup seperti zat besi atau protein. Sebaliknya, kadar kalori dan garamnya justru sangat tinggi.
Banyak yang mengonsumsi mie instan tanpa menambahkan tambahan seperti sayuran, daging ikan, telur, dan lain-lain. Hal ini bisa membuat asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Karena fakta ini, sebaiknya kita lebih cermat dalam mengonsumsi mie instan. Batasi konsumsi dan tambahkan lauk sehat pada mie instan agar lebih bergizi dan memberikan manfaat kesehatan.
Dampak Terlalu Sering Mengonsumsi Mie Instan
Selain menyebabkan masalah kurang gizi, terlalu sering mengonsumsi mie instan juga memiliki dampak kesehatan lainnya.
Berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.
Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
Pertama, terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan risiko kanker. Mie instan mengandung bahan kimia seperti butylated hydroxyanisole dan t-butylhydroquinone yang tidak sehat untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bisa Menyebabkan Sindrom Restoran China
Sindrom restoran China adalah kondisi di mana tubuh terbiasa dengan makanan yang diberi tambahan penyedap rasa, mengakibatkan kehilangan kenikmatan saat makan makanan sehat. Hal ini dapat mengganggu pola makan yang sehat.
Bisa Mengganggu Fungsi Otak
Rutin mengonsumsi mie instan dapat mempengaruhi jaringan otak dan mengganggu fungsi kognitifnya.
Merusak Sistem Metabolisme
Kandungan kalori dan garam yang tinggi dalam mie instan dapat merusak sistem metabolisme dan mengganggu proses penyerapan nutrisi serta pengendalian berat badan.
Bisa Menyebabkan Obesitas
Kandungan kalori yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.
Peningkatan Tekanan Darah
Kandungan garam yang tinggi dalam mie instan dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sumber:
- 2019. High on ease, low on nutrition: Instant noodle diet harms Asian kids. channelnewsasia.com/news/asia/instant-noodle-diet-harms-asian-kids-nutrition-health-unicef-12001162. (Diakses pada 2 November 2019).
About The Author
