Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Histoplasmosis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Penyakit histoplasmosis adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh spora jamur Histoplasma capsulatum. Spora ini umumnya ditemukan di tanah yang terkontaminasi oleh kotoran burung atau kelelawar. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi penyakit ini.

Apa Itu Histoplasmosis?

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, histoplasmosis adalah jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh menghirup spora jamur mikroskopis Histoplasma capsulatum dari udara. Meski kondisi ini umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengalami masalah serius.

Virus ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Lesi kulit telah dilaporkan muncul pada 10 hingga 15 persen kasus histoplasmosis yang telah menyebar ke seluruh tubuh.

Gejala Histoplasmosis

Infeksi ringan oleh penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika infeksi menjadi parah, dapat membahayakan jiwa. Tanda dan gejala biasanya muncul 17 hari setelah terpapar penyakit ini.

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Batuk kering
  • Rasa tidak nyaman di dada
  • Kelelahan

Beberapa orang dengan histoplasmosis juga dapat mengalami nyeri sendi dan ruam. Selain itu, penderita penyakit paru-paru seperti emfisema dapat mengembangkan bentuk histoplasmosis kronis.

Tanda-tanda histoplasmosis kronis meliputi penurunan berat badan dan batuk berdarah. Gejala histoplasmosis kronis kadang mirip dengan gejala tuberkulosis (TBC).

Histoplasmosis Berat

Variasi penyakit yang paling parah terjadi terutama pada bayi dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi ini disebut histoplasmosis diseminata, yaitu kondisi yang memengaruhi hampir semua bagian tubuh termasuk mulut, hati, sistem saraf pusat, kulit, dan kelenjar adrenal.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika Anda mengalami gejala flu setelah terpapar kotoran burung atau kelelawar, terutama jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, segera konsultasikan dengan dokter.

Penyebab Histoplasmosis

Penyakit ini disebabkan oleh spora jamur Histoplasma capsulatum yang terhirup ke dalam udara dan kemudian dihirup oleh Anda.

Jamur ini berkembang dengan subur di tanah basah yang kaya bahan organik, terutama kotoran burung atau kelelawar. Jamur ini umum ditemui di kandang ayam, merpati, atau gua.

Harap dicatat bahwa histoplasmosis adalah penyakit yang tidak menular, sehingga tidak bisa menular dari orang ke orang. Apabila Anda pernah terinfeksi penyakit ini sebelumnya dan mengalami kembali, gejala yang dialami biasanya lebih ringan dari infeksi pertama.

Faktor Risiko

Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan gejala histoplasmosis:

Kondisi yang Berisiko Terinfeksi Parah

Bayi di bawah 2 tahun, orang dewasa di atas 55 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung mengalami histoplasmosis diseminata, yaitu bentuk penyakit yang paling parah. Faktor-faktor lain yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh termasuk:

  • HIV/AIDS
  • Menerima kemoterapi untuk kanker
  • Penggunaan kortikosteroid seperti prednison
  • Penggunaan inhibitor tumor necrosis factor yang biasa digunakan untuk mengendalikan rheumatoid arthritis
  • Penggunaan obat yang mencegah penolakan organ transplantasi

Diagnosis Histoplasmosis

Jika Anda mengalami infeksi ringan, Anda mungkin tidak pernah mengetahui bahwa Anda terinfeksi. Diagnosis penyakit ini biasanya ditegakkan pada orang-orang yang mengalami infeksi parah atau tinggal atau bekerja di daerah yang berisiko tinggi.

Untuk mengkonfirmasi diagnosis, dokter dapat melakukan tes darah atau tes urine. Tes-tes ini akan memeriksa adanya antibodi atau protein lain yang menunjukkan kontak sebelumnya dengan histoplasmosis.

Selain itu, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan dari paru-paru, hati, kulit, atau sumsum tulang. Beberapa tindakan seperti rontgen dada atau CT scan mungkin diperlukan untuk menentukan apakah perawatan tambahan diperlukan untuk mengatasi komplikasi penyakit ini.

Jenis Histoplasmosis

Mengetahui jenis penyakit ini penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Berikut adalah dua jenis histoplasmosis:

  • Histoplasmosis akut, yaitu kondisi infeksi yang berkembang dengan cepat dan tiba-tiba menyerang saluran napas dan paru-paru sebelum kemudian dapat sembuh dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu dengan pengobatan yang tepat. Kondisi ini dapat memburuk dengan cepat menyebabkan kesulitan bernapas dan kegagalan napas.
  • Histoplasmosis kronis, yaitu kondisi infeksi yang berkembang perlahan dan biasanya terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit paru yang membuat paru-paru berada dalam kondisi yang tidak baik dan kemudian diperparah dengan penyakit ini hingga berlanjut ke organ lain seperti hati dan kulit.

Pengobatan Histoplasmosis

Perawatan biasanya tidak diperlukan jika Anda mengalami gejala ringan. Namun, jika Anda mengalami gejala parah atau memiliki bentuk penyakit kronis, Anda mungkin perlu menjalani perawatan dengan satu atau lebih obat antijamur.

Selain obat antijamur, terapi intravena mungkin diperlukan. Obat yang biasa digunakan termasuk:

  • Ketoconazole
  • Amfoterisin B
  • Itrakonazole

Jika Anda mengalami infeksi parah, mungkin perlu minum obat secara intravena. Beberapa orang mungkin harus minum obat antijamur hingga dua tahun.

Komplikasi Histoplasmosis

Penting untuk diketahui bahwa penyakit ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius, termasuk pada orang yang sehat. Pada bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, komplikasi ini seringkali menjadi ancaman bagi nyawa.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

Sindrom Gagal Napas Akut

Sindrom gagal napas akut atau acute respiratory distress syndrome (ARDS) adalah kondisi yang dapat merusak paru-paru karena menyebabkan penumpukan cairan dalam alveoli (kantong udara kecil di paru-paru). Kondisi ini mencegah pertukaran udara dan mengurangi kandungan oksigen dalam darah.

Masalah Jantung

Peradangan pada kantung jantung (perikardium) disebut perikarditis. Ketika cairan dalam kantung ini meningkat, dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah.

Gangguan Kelenjar Adrenal

Histoplasmosis dapat membahayakan kelenjar adrenal. Kelenjar ini berfungsi untuk memproduksi beberapa jenis hormon di dalam tubuh. Hormon-hormon ini memberikan instruksi kepada hampir semua organ dan jaringan tubuh.

Jika hormon-hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal terlalu sedikit atau terlalu banyak, tubuh dapat menjadi sakit.

Meningitis

Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Pencegahan Histoplasmosis

Sulit untuk mencegah paparan jamur yang menyebabkan histoplasmosis, terutama di daerah di mana penyakit ini menyebar. Namun, mengambil langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko infeksi:

  • Menghindari sumber infeksi. Hindari kegiatan yang mungkin membuat Anda terpapar jamur, seperti menjelajah gua dan membuka kandang unggas atau kelelawar.
  • Membasahi permukaan yang terkontaminasi. Untuk mengurangi risiko spora terlepas ke udara, sebelum membersihkan kotoran burung atau kelelawar, basahi terlebih dahulu dengan air.
  • Menggunakan masker pernapasan. Masker ini biasanya digunakan oleh pekerja lapangan atau industri. Masker ini dirancang untuk menyaring gas, asap, dan mikroorganisme yang berbahaya.

Referensi

About The Author

Zegavit: Fungsi, Dosis, Petunjuk Pemakaian dll

Spermatogenesis: Proses, Struktur, dan Faktor Penghambat