Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh peningkatan melanin, pigmen yang bertanggung jawab untuk warna kulit. Saat sehat, kulit tampak normal. Namun, pada kasus penyakit atau cedera, kulit dapat berubah menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang (hipopigmentasi).
Penyebab Hiperpigmentasi
Pada kondisi tertentu seperti kehamilan atau penyakit Addison, produksi melanin dapat meningkat, menyebabkan hiperpigmentasi. Paparan sinar matahari merupakan penyebab utama hiperpigmentasi dan dapat membuat daerah yang terkena semakin gelap.
Beberapa obat, termasuk antibiotik, obat antiaritmia, dan obat antimalaria juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Melasma
Melasma adalah contoh hiperpigmentasi yang terjadi pada wajah, biasa disebut “topeng kehamilan”. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita hamil maupun pria. Sulitnya melasma dapat diatasi dengan krim hidrokuinon atau penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Gunakan tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioksida untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang memperburuk kondisi melasma.
Apa Itu Hipopigmentasi?
Hipopigmentasi adalah kondisi hilangnya warna kulit akibat penyakit atau trauma. Melanosit adalah sel pigmen yang menghasilkan melanin, protein yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Kurangnya melanin atau melanosit dapat menyebabkan hipopigmentasi. Kondisi ini dapat terjadi pada semua ras, tetapi lebih terlihat pada orang dengan kulit gelap.
Contoh hipopigmentasi adalah vitiligo, albinisme, dan pigmentasi rusak akibat kerusakan kulit.
Penyebab Hipopigmentasi
Hipopigmentasi dapat disebabkan oleh cedera atau trauma pada kulit, seperti melepuh, luka bakar, atau infeksi. Perawatan kosmetik tertentu juga dapat menyebabkan hipopigmentasi jika tidak dilakukan dengan benar. Kondisi kronis tertentu juga dapat menjadi penyebab hipopigmentasi.
Cara Mengobati Hipopigmentasi
Pengobatan untuk hipopigmentasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa orang memilih untuk tidak mengobati hipopigmentasi jika tidak menyebabkan gejala yang mengganggu.
Albinisme tidak memiliki pengobatan. Orang dengan albinisme harus hati-hati terhadap paparan sinar matahari dan selalu menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan. Mereka juga mungkin perlu menggunakan kacamata hitam dan topi lebar untuk melindungi mata dari sinar matahari.
Hipopigmentasi yang disebabkan oleh cedera kulit mungkin tidak memerlukan pengobatan. Dalam banyak kasus, tambalan putih pada kulit akan hilang dengan sendirinya. Penggunaan krim steroid topikal dan lotion pelembab dapat membantu mengurangi perubahan warna, kekeringan, dan gatal pada kulit.
Tidak ada obat untuk vitiligo, tetapi perawatan tertentu dapat membantu mengurangi bercak putih pada kulit.