Tinjau detail mengenai obat hexymer, termasuk bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, manfaat, dosis, dan efek sampingnya.
- Nama: Hexymer
- Kelas Terapi: Parkinsonisme dan Gangguan Sejenis » Antimuskarinik
- Monografi Obat: Triheksifenidil Hidroklorida
Bentuk Sediaan Hexymer
Obat hexymer tersedia dalam bentuk tablet salut selaput. Tablet hexymer berwarna kuning cerah seperti buah jeruk lemon.
Setiap satu tablet Hexymer mengandung 2 mg Triheksifenidil Hidroklorida. Bahan aktif ini merupakan antimuskarinik yang bermanfaat untuk parkinsonisme yang diinduksi oleh obat.
Indikasi Hexymer
Penggunaan obat hexymer memerlukan diagnosis dan resep dokter. Hexymer digunakan untuk mengatasi penyakit parkinson yang diinduksi oleh obat dan juga gangguan ekstrapiramidal akibat efek samping obat-obatan tertentu.
Kontraindikasi Hexymer
Pasien dengan retensi urin, glaukoma sudut sempit, obstruksi saluran cerna, obstruksi gastrointestinal, dan miastenia gravis tidak boleh menggunakan obat hexymer.
Peringatan Obat Hexymer
Sebelum menggunakan hexymer, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi lansia, hamil, menyusui, penyakit kardiovaskular, gangguan hati, gangguan ginjal, hipertensi, pireksia, hipertrofi prostat, gangguan psikotik, atau telah menggunakan hexymer dalam jangka waktu lama.
Manfaat Hexymer
Hexymer membantu mengurangi gejala parkinson yang diinduksi oleh obat antipsikotik, seperti sulit bergerak, kesulitan mengontrol otot, kesulitan menyeimbangkan tubuh, tremor, cadel, dan sialorea.
Hexymer bekerja dengan cara mengendurkan otot dan mengurangi efek kolinergik sentral akibat kekurangan dopamin.
Dosis Hexymer
Dosis hexymer yang dianjurkan adalah 1 mg per hari, yang kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai dosis pemeliharaan sebesar 5-15 mg per hari, dibagi dalam 3-4 dosis.
Efek Samping Hexymer
Efek samping yang umum terjadi saat menggunakan hexymer adalah penglihatan kabur, pusing, mulut kering, dan gangguan saluran cerna.
Efek samping yang jarang terjadi meliputi gugup, takikardia, retensi urin, reaksi alergi, kebingungan, eksitasi, gangguan jiwa, dan glaukoma.
Penggunaan hexymer dapat menyebabkan rasa kantuk dan pecah konsentrasi, oleh karena itu, hindari mengemudi setelah mengonsumsinya.
Sumber:
- PIONAS-BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: Hexymer. http://pionas.pom.go.id/obat/hexymer [diakses pada 19 Februari 2019]
- Us National Library of Medicine: Trihexyphenidyl. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682160.html [diakses pada 19 Februari 2019]
About The Author
