Hepatitis adalah peradangan hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Terdapat 5 jenis virus penyebab hepatitis yaitu hepatitis A, B, C, D, E.
Penyebab hepatitis juga bisa berasal dari hepatitis autoimun dan hepatitis yang disebabkan oleh pengobatan, obat-obatan, racun, dan alkohol.
Hepatitis dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih parah, bahkan berubah menjadi kanker hati. Maka, penting untuk mengetahui secara detail tentang hepatitis dan pengobatannya.
Fungsi Hati yang Penting untuk Metabolisme
Hati berperan dalam beberapa fungsi penting dalam tubuh, termasuk:
- Produksi empedu untuk pencernaan
- Menyaring racun dari tubuh
- Mengeluarkan bilirubin, kolesterol, hormon, dan obat-obatan
- Mengurai karbohidrat, lemak, dan protein
- Mengaktifkan enzim yang penting untuk fungsi tubuh
- Menyimpan glikogen, mineral, dan vitamin
- Menyintesis protein darah seperti albumin
- Menyintesis faktor pembekuan
Pilihan pengobatan untuk hepatitis bervariasi tergantung pada jenis hepatitis. Beberapa bentuk hepatitis dapat dicegah melalui imunisasi dan gaya hidup sehat.
Sekarang, Anda sudah mengetahui tentang hepatitis. Berikut ini akan dijelaskan secara detail apa itu penyakit hepatitis dan bagaimana cara mencegahnya.
Apa Saja Jenis Penyakit Hepatitis?
Ada 5 jenis hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E.
Selengkapnya simak penjelasan berikut ini:
1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh feses dari seseorang yang terinfeksi HAV.
2. Hepatitis B
Hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung virus hepatitis B (HBV) seperti darah, cairan vagina, atau air mani. Risiko tertular dapat meningkat melalui penggunaan narkoba suntik, berhubungan seks dengan pasangan terinfeksi, atau berbagi alat cukur dengan orang yang terinfeksi.
3. Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh terinfeksi, terutama melalui penggunaan narkoba suntik dan kontak seksual. Virus HCV merupakan salah satu infeksi virus darah yang paling umum di Amerika Serikat.
4. Hepatitis D
Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Penyakit ini hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B.
5. Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Penularan terutama terjadi melalui air yang terkontaminasi.
Penyebab Hepatitis
Hepatitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Alkohol dan racun lainnya
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan peradangan. Penyebab lainnya, hepatitis dapat disebabkan oleh overdosis obat dan paparan racun.
2. Penularan hepatitis melalui air dan makanan
Hepatitis A disebabkan oleh mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi virus hepatitis A (HAV), seringkali saat bepergian ke luar negeri.
3. Kontak dengan cairan tubuh
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan penularan terjadi melalui kontak dengan darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya. Ini juga bisa menjadi penyakit menular seksual.
4. Infeksi
Hepatitis C sebagian besar disebabkan oleh infeksi perkutan, terjadi melalui penggunaan narkoba suntik, cedera jarum suntik, dan kurangnya kontrol infeksi dalam pengaturan perawatan kesehatan.
Gejala Hepatitis
Gejala hepatitis akut termasuk kelelahan, gejala flu, urine keruh, sakit perut, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, kulit dan mata kuning. Gejala hepatitis kronis mungkin tidak terlalu jelas.
Diagnosis Hepatitis
Penyakit hepatitis dapat didiagnosis melalui beberapa tes berikut:
1. Riwayat dan pemeriksaan fisik
Dokter akan mengambil riwayat Anda untuk menentukan faktor risiko serta melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat tanda-tanda kelainan pada hati.
2. Tes fungsi hati
Tes fungsi hati menggunakan sampel darah untuk menentukan seberapa efisien kerja hati. Tes ini dapat mengindikasikan ada atau tidaknya masalah pada hati.
3. Tes darah lainnya
Tes darah lainnya digunakan untuk mendeteksi virus atau antibodi yang berkaitan dengan hepatitis.
4. USG
USG perut memungkinkan dokter melihat kondisi hati dan organ lainnya di sekitarnya.
5. Biopsi hati
Biopsi hati dilakukan untuk mengambil sampel jaringan hati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Obat Penyakit Hepatitis
Pengobatan hepatitis tergantung pada jenis hepatitis yang Anda alami. Beberapa jenis hepatitis tidak memerlukan pengobatan khusus, sementara jenis lainnya bisa diobati dengan obat antivirus. Hepatitis dapat dicegah melalui vaksinasi.
Cara Mencegah Hepatitis
Cara mencegah hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan yang baik dan melakukan vaksinasi.
1. Kebersihan
Menghindari makanan atau air yang terkontaminasi serta menghindari tindakan yang bisa menularkan hepatitis B dan C melalui darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya.
2. Vaksin
Vaksinasi adalah cara yang efektif untuk mencegah hepatitis.
Komplikasi Hepatitis
Hepatitis B dan C kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit hati kronis, sirosis, dan kanker hati. Fungsi hati yang terganggu juga dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan pendarahan, penumpukan cairan di perut, hipertensi, gagal ginjal, ensefalopati hati, kanker hati, dan kematian.
Jika Anda mengidap hepatitis B atau C kronis, disarankan untuk menghindari alkohol dan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi fungsi hati Anda. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat baru.
Itulah informasi tentang hepatitis, jenis-jenisnya, penyebabnya, dan pengobatannya. Pastikan selalu menjaga gaya hidup sehat untuk terhindar dari penyakit ini.
Informasi tentang hepatitis, jenis-jenisnya, penyebabnya, dan pengobatannya. Tetap jaga gaya hidup sehat untuk terhindar dari penyakit ini.
About The Author
