Apabila Anda ingin menggunakan henna tangan, penting untuk membaca penjelasan di bawah ini sebelum menerapkannya. Baca terus untuk informasi lebih lanjut mengenai henna tangan dan bahaya yang mungkin terjadi!
Apa itu henna?
Henna adalah tato sementara yang umum digunakan pada beberapa bagian tubuh. Henna paling sering digunakan untuk hiasan tangan dan terbuat dari tanaman alami Lawsonia inermis.
Tanaman ini banyak tumbuh di Asia Selatan, Afrika, Arab, dan Australia. Di Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan tanaman pacar. Di India, henna dikenal sebagai mehndi.
Bagaimana henna bisa mengubah warna kulit?
Cara kerja henna dalam mengubah warna kulit belum diketahui oleh beberapa orang. Daun pacar akan mengeluarkan pigmen atau “lawone” saat ditumbuk atau dipecah-pecah.
Tumbukan daun pacar tersebut dicampur dengan air menjadi pasta henna. Saat pasta henna mengenai kulit atau kuku, protein di kulit akan bereaksi dengan pigmen daun pacar, mengubah sel-sel kulit menjadi warna oranye, merah, atau coklat tua.
Sejarah penggunaan henna
Henna telah digunakan sejak zaman dahulu oleh berbagai budaya seperti Mesir, Arab, India, dan Cina. Penggunaan henna bervariasi tergantung pada wilayahnya. Beberapa menggunakannya saat hari raya, pernikahan, dan acara lainnya.
Di masa kini, henna hanya digunakan sebagai body painting atau hiasan tubuh. Banyak wanita di Eropa juga menyukai henna tangan. Tersedia banyak toko dan jasa personal yang menawarkan pelayanan hiasan henna tangan. Namun, sebaiknya berhati-hati, karena tidak semua henna tangan aman!
Apa bahaya dari henna tangan?
Penggunaan henna pada tangan sebenarnya aman jika menggunakan bubuk henna murni yang hanya dicampur dengan air. Henna tangan menjadi berbahaya jika mengandung zat pewarna kimia.
Salah satu zat pewarna kimia yang sering dicampurkan pada henna adalah paraphenylenediamine (PPD), yang sebenarnya digunakan sebagai pewarna rambut. PPD digunakan agar henna menghasilkan perubahan warna hitam dan tahan lama.
Henna dalam bentuk pasta cenderung tidak aman karena dapat mengandung tambahan pewarna kimia PPD ini. PPD sering ditambahkan dalam dosis tinggi pada henna, yang dapat menyebabkan efek samping pada kulit.
Bahaya henna tangan
Henna tangan yang mengandung PPD dapat menyebabkan efek samping pada tangan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah gatal, iritasi, terbakar, dan bengkak. Penggunaan henna yang tidak aman juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit.
Dalam kasus yang lebih parah, penggunaan henna berbahaya dapat menyebabkan kelainan darah. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera temui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara menggunakan henna tangan dengan aman
Anda dapat menghindari bahaya henna tangan dengan menggunakan henna yang terbuat dari bahan yang aman. Berikut adalah beberapa tips penggunaan henna tangan yang aman:
- Gunakan henna asli yang berwarna oranye, merah, atau coklat tua
- Hindari penggunaan henna berwarna hitam
- Periksa informasi bahan pada kemasan henna
- Hindari henna yang mengandung PPD atau tidak ada informasi bahan
About The Author
