Menurut Dr. Dendy Engelman, beberapa wanita memiliki beberapa helai rambut di dagu. Rambut dagu mungkin tidak diinginkan, tapi jarang terlihat jika dilihat secara teliti.
Tapi terkadang rambut dagu bisa menjadi tanda masalah kesehatan.
Jika lebih dari beberapa helai rambut dagu muncul, ini bisa menjadi tanda hirsutisme —kondisi dimana wanita memiliki pertumbuhan rambut tubuh yang lebih gelap dan lebih kaku di tempat yang tidak biasa. Hirsutisme biasanya tidak membahayakan, tapi bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang rambut dagu pada wanita dan apa yang harus diwaspadai, seperti dilansir dari Mirror:
1. Genetika
Kelebihan rambut dagu mungkin memiliki faktor genetik. Jika nenekmu memiliki beberapa helai rambut dagu, kemungkinan kamu juga akan mengalaminya di masa mendatang.
Jika kamu memperhatikan rambut dagu pada nenek atau ibumu, kemungkinan besar kamu juga akan melihat hal yang sama pada dirimu sendiri.
2. Hormon Tidak Seimbang
Hormon sering menjadi penyebab perubahan yang tidak normal pada tubuh. Jika kamu memiliki rambut dagu, kemungkinan ada terlalu banyak hormon seks pria, yang dikenal sebagai androgen.
3. Usia
Jika kamu mencapai usia 70, 80, atau 90, tidak jarang untuk memiliki jenggot. Pertumbuhan rambut dagu mungkin juga terjadi lebih awal, terutama selama masa menopause, karena wanita mulai menghasilkan lebih sedikit estrogen.
4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Ini adalah kondisi yang lebih serius. PCOS dapat berdampak besar pada kesehatan reproduksi dan hormon. Rambut dagu bukanlah satu-satunya tanda, tapi bisa didapatkan bersama dengan gejala lain seperti menstruasi tidak teratur, masalah penurunan berat badan, infertilitas, dan kadang-kadang kista ovarium. Jika kamu mengalami gejala ini, disarankan untuk menghubungi dokter.
5. Sindrom Cushing
Rambut dagu berlebihan kadang-kadang terkait dengan sesuatu yang disebut sindrom Cushing, menurut National Adrenal Diseases Foundation. Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon stres kortisol yang terlalu berlebihan. Produksi hormon ini bisa berlebihan karena kelenjar adrenal yang terlalu aktif, penggunaan obat arthritis atau asma tertentu, atau gangguan lainnya. Stretch mark, penambahan berat badan, dan bahkan diabetes tipe 2 juga dapat terjadi.
6. Hiperplasia adrenal kongenital
Beberapa helai rambut dagu bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut hiperplasia adrenal kongenital. Kondisi ini biasanya didiagnosis sejak lahir. Ini adalah penyebab lain untuk pertumbuhan rambut dagu pada wanita.
7. Kehamilan atau pengendalian kelahiran
Kehamilan memiliki dampak besar pada tubuh wanita. Pertumbuhan rambut dagu yang tidak biasa atau berlebihan pada ibu hamil biasanya bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.
Bagaimana menghilangkan rambut dagu yang tidak diinginkan?
Jika kamu ingin menghilangkan jenggot, cara termudahnya adalah dengan mencukurnya, memutihkannya, atau waxing. Jika kamu ingin solusi yang lebih permanen, kamu bisa mempertimbangkan metode laser. Berkonsultasilah dengan doktermu untuk mendapatkan saran yang tepat.
About The Author
