Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang obat griseofulvin, termasuk informasi tentang bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, manfaat, dosis, dan efek samping.
- Nama: Griseofulvin
- Kelas Terapi: Infeksi » Anti Jamur
- Monografi Obat: Griseofulvin
Bentuk Sediaan Griseofulvin
Dalam pasar, terdapat dua jenis bentuk sediaan griseofulvin yang tersedia. Pertama, griseofulvin dalam bentuk sediaan topikal yang berupa sediaan gel. Kedua, griseofulvin dalam bentuk sediaan oral yang berupa tablet.
Gel griseofulvin memiliki berat bersih 10 gram dengan kandungan griseofulvin sebanyak 5% atau 0,5 gram. Tablet griseofulvin tersedia dalam dua jenis kandungan, yaitu 125 mg dan 500 mg per tablet.
Indikasi Griseofulvin
Obat griseofulvin digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kuku, dan rambut. Penggunaan pertama biasanya dimulai dengan penggunaan topikal, yaitu dengan mengoleskan gel griseofulvin pada area terinfeksi. Jika tidak berhasil, dapat digunakan griseofulvin secara oral dengan dosis yang direkomendasikan.
Kontraindikasi Griseofulvin
Orang-orang dengan porfiria, kegagalan hepatoselular, lupus eritematosus, wanita hamil atau merencanakan kehamilan sebaiknya tidak menggunakan griseofulvin.
Peringatan
Griseofulvin tidak boleh digunakan sebagai profilaksis atau oleh pasien dengan kerusakan sperma. Hindari mengemudi dan mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi griseofulvin. Hati-hati dengan interaksi obat kontrasepsi, obat penginduksi enzim hati, antiokoagulan koumarin, dan alkohol.
Manfaat Griseofulvin
Griseofulvin memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- mengobati infeksi jamur pada kulit
- mengatasi infeksi jamur pada kuku
- mengobati infeksi jamur pada rambut
- mengobati infeksi trichophyton pada anak
- mengobati infeksi Tinea capitis pada dewasa dan anak
- mengatasi infeksi dermatofit yang meluas dan sulit diobati
- mengobati infeksi akibat Trichophyton tonsurans dan Microsporum spp
- sebagai terapi sistemik akibat infeksi onychomycosis terutama pada kuku ibu jari
Dosis Griseofulvin
Gunakan griseofulvin sesuai dosis yang tepat dan anjuran dokter, antara lain:
- dosis griseofulvin untuk dewasa dan lansia adalah 500 mg per hari
- dosis griseofulvin untuk anak-anak adalah 10 mg/kg Berat Badan (BB) per hari
Efek Samping Griseofulvin
Penggunaan griseofulvin yang tidak sesuai atau berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu, termasuk:
- reaksi urtikaria
- fotosensitivitas
- kandidiasis oral
- kelemahan otot atau kelelahan
- hepatitis
- eritema multiform
- neuropati perifer
- kebingungan
- gangguan lambung
- leukopenia atau granulositopenia
- reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, mual, muntah, pusing, sakit kepala, sesak napas, dan bengkak di wajah, mata, atau bibir
Jika mengalami reaksi alergi, segera cari bantuan medis untuk penanganan yang tepat.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id