Manfaat Grathazon
Grathazon adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan dan reaksi alergi. Beberapa kondisi yang dapat diatasi oleh obat ini meliputi:
- Gangguan sistem kekebalan tubuh (penyakit lupus)
- Sarkoidosis
- Gangguan sistem hormon
- Gangguan sistem darah
- Radang sendi
- Dermatitis, atopik atau pun kontak
- Edema (pembengkakan) jaringan otak
- Mengatasi gangguan kelanjar adrenal
- Reaksi alergi
- Sindrom Steven Johnson
- Asma bronkial
- Peradangan usus tertentu
- Terapi beberapa jenis penyakit kanker
- Digunakan untuk mendiagnosis sindrom Chusing
- Mengatasi gejala mual dan muntah akibat kemoterapi.
Dosis Grathazon
Grathazon tersedia dalam bentuk tablet yang setiap tabletnya mengandung Dexamethasone 0.5 mg. Dosis Grathazon yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Dewasa dan usia di atas 12 tahun: 0.5-9 mg per hari, dibagi dosisnya menjadi 2 hingga 4 kali pemberian.
- Anak usia 6-12 tahun: 0.25-2 mg per hari, dibagi dosisnya menjadi 2 hingga 4 kali pemberian.
- Anak usia 1-5 tahun: 0.1-0.25 mg per hari, dibagi dosisnya menjadi 2 hingga 4 kali pemberian.
Dosis Grathazon bisa berbeda-beda tergantung pada gejala penyakit. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Efek Samping Grathazon
Grathazon dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- Gangguan saluran pencernaan meliputi mual, muntah, sakit perut
- Siklus menstruasi tidak lancar
- Osteoporosis
- Sakit kepala berputar-putar atau vertigo
- Tekanan darah tinggi
- Lemah otot
- Tingginya nafsu makan sehingga terjadi peningkatan berat badan
- Infeksi jamur akibat imunitas menurun
- Lemah otot
- Nekrosis avaskular (matinya jaringan tulang akibat kurangnya suplai darah)
- Hiperhidrosis atau keringat berlebih
- Radang pankreas akut
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pertumbuhan
- Radang pankreas akut
- Tungkai kaki membengkak
Efek samping Grathazon mungkin tidak selalu terjadi. Jika Anda mengalami efek samping, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan Grathazon, perhatikan hal-hal berikut:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap Dexamethasone atau obat golongan glukokortikoid lainnya.
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien dengan herpes mata, osteoporosis, tukak lambung, infeksi jamur, psikosis berat, TBC paru-paru aktif, penyakit infeksi akut, atau sedang mendapatkan vaksin hidup.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan diabetes dan pada anak-anak.
- Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui harus dengan pengawasan dokter.
- Jangan mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
- Konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan Anda dan obat lain yang sedang Anda konsumsi.
About The Author
