Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Glukosamin: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Myles Bannister

Cara Kerja Obat Glukosamin

Obat glucosamine menggantikan peran glukosamin dalam menjaga kesehatan tulang rawan di persendian. Kadar glukosamin di tubuh menurun seiring bertambahnya usia dan bisa menyebabkan kerusakan sendi.

Manfaat Glukosamin

Glukosamin digunakan untuk membuat ‘bantal’ yang melindungi sendi. Pada osteoarthritis, bantal tersebut menjadi tipis dan kaku. Mengonsumsi obat glukosamin sebagai suplemen dapat membantu membangun kembali bantal tersebut.

Glukosamin ditemukan di tulang rawan dan berguna untuk membangun sendi, tulang rawan, dan cairan sinoval, tendon hingga ligamen. Glukosamin juga membantu memperlambat kerusakan sendi dan mencegah osteoarhritis.

Glukosamin sulfat digunakan untuk mengobati osteoarthritis, namun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk pengobatan rheumatoid arthritis atau kondisi lainnya.

Dosis Glukosamin

Saat menjalani perawatan osteoarthritis, dosis tipikal adalah 500 miligram glukosamin sulfat tiga kali sehari. Dosis untuk anak-anak belum ditetapkan.

Makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi glukosamin untuk menghindari sakit perut. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Petunjuk Penyimpanan Glukosamin

Simpan obat pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Perhatikan instruksi penyimpanan di kemasan.

Efek Samping Glukosamin

Glukosamin sulfat aman dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk mual, mulas, diare, sembelit, mengantuk, alergi kulit, dan sakit kepala.

Terdapat kemungkinan bahwa glukosamin dapat memperburuk asma dan memengaruhi kadar gula darah. Berhenti konsumsi dua minggu sebelum operasi elektif.

Secara keseluruhan, glukosamin adalah suplemen yang cukup aman dikonsumsi. Efek samping yang terjadi umumnya ringan dan terkait dengan dosis tinggi.

Interaksi Glukosamin

Glukosamin dapat berinteraksi dengan acetaminophen (Tylenol) dan warfarin (Coumadin, Jantoven). Tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsi glukosamin, terutama jika Anda memiliki diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, gangguan pendarahan, atau tekanan darah tinggi.

Peringatan Glukosamin

Penggunaan glukosamin dalam jangka pendek umumnya aman. Konsumsi sesuai dosis yang tertera pada label atau sesuai saran dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama penggunaan glukosamin:

  • Glukosamin diproduksi secara alami pada manusia dan ditemukan dalam kerang atau dapat dibuat di laboratorium.
  • Pastikan membaca label dengan cermat karena terdapat berbagai bentuk glukosamin yang memiliki efek yang berbeda.
  • Penambahan bahan lain seperti kondroitin sulfat atau MSM belum terbukti memberikan manfaat tambahan.
  • Produk yang mengandung glukosamin dan kondroitin dapat bervariasi dalam kandungan, pastikan membaca label dengan teliti.
  • Glukosamin umumnya digunakan untuk penanganan osteoarthritis, rheumatoid arthritis, glaukoma, gangguan rahang, nyeri sendi, sakit punggung, dan penurunan berat badan.
  • Hati-hati menggunakan glukosamin pada penderita penyakit hati kronis atau diabetes yang tidak terkontrol.
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari glukosamin.

About The Author

Manfaat Bawang Putih untuk Telinga, Atasi Sakit Telinga Akibat Infeksi

Apakah Aman Mengonsumsi Nanas saat Haid?