Ketahui manfaat, dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan hal lain yang perlu diketahui dari Glucophage berikut ini!
Manfaat Glucophage
Manfaat Glucophage adalah untuk mengatasi diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini biasanya dapat dikontrol dengan diet dan olahraga. Pemberian Glucophage dilakukan ketika diet dan olahraga tidak efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Glucophage juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi diabetes pada pasien obesitas.
Kontraindikasi Glucophage
Tidak semua orang dapat menggunakan Glucophage. Berikut adalah kondisi yang dianjurkan untuk menghindari penggunaan obat Glucophage:
- Hipersensitif terhadap Metformin dan komponen lain dalam obat ini.
- Mengalami gangguan hati.
- Mengalami gangguan atau penurunan fungsi ginjal.
- Penderita diabetes yang tidak terkontrol.
- Dehidrasi.
- Infeksi pada paru-paru, sistem pernapasan, atau ginjal.
- Gangguan jantung akut.
- Pengonsumsi alkohol berlebihan.
Dosis Glucophage
Glucophage hadir dalam sediaan kapsul Glucophage 500 mg. Dosis yang diberikan dapat bervariasi.
Dosis awal untuk dewasa atau anak usia di atas 10 tahun adalah Glucophage 500 mg atau 850 mg, diberikan 1-2 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 2000-3000 mg dengan jarak pemberian selama 1 minggu.
Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Petunjuk Penggunaan Glucophage
Glucophage atau Glucophage XR dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengatasi diabetes.
Petunjuk penggunaan Glucophage:
- Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet. Telan langsung dengan air.
- Jika Anda mengambil satu dosis, gunakan obat ini di pagi hari.
- Jika Anda mengambil dua dosis, gunakan obat ini di pagi hari saat sarapan dan di malam hari saat makan malam.
- Jika Anda mengambil tiga dosis, gunakan obat ini saat pagi hari saat sarapan, siang hari saat makan siang, dan malam hari saat makan malam.
- Jika terjadi overdosis, segera konsultasikan ke dokter karena dapat menyebabkan asidosis laktat.
- Jika melewatkan dosis, konsumsi dosis berikutnya saat jadwal berikutnya tiba.
Petunjuk Penyimpanan Glucophage
Petunjuk penyimpanan Glucophage:
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika anak Anda mengonsumsi obat ini, pastikan ada pengawasan orang tua.
- Simpan pada suhu ruangan dan hindarkan dari tempat yang lembap.
- Hindarkan dari sinar matahari langsung.
- Jika sudah melewati masa kedaluwarsa, tanyakan pada apoteker tentang pembuangan obat yang tepat.
Efek Samping Glucophage
Glucophage dapat menyebabkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan hilang nafsu makan.
- Asidosis laktat.
- Kelainan hati.
- Reaksi kulit seperti gatal dan ruam.
- Kadar vitamin B12 dalam darah menurun.
Efek samping di atas mungkin terjadi pada beberapa orang. Jika terjadi efek samping berat, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Glucophage
Penggunaan Glucophage bersama dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi obat yang dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat berikut:
- Obat diuretik.
- Obat nyeri dan anti radang seperti OAINS atau COX-2-inhibitor.
- Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
- Obat untuk mengatasi asma seperti salbutamol atau terbutaline.
- Kortikosteroid.
- Obat yang dapat meningkatkan kadar Glucophage dalam darah seperti Verapamil, Rifampicin, Cimetidine, Dolutegravir, Ranolazine, Trimethoprime, Vandetanib, Isavuconazole, Crizotinib, Olaparib.
- Obat lain untuk mengatasi diabetes.
Selalu beri tahu dokter tentang obat yang sedang atau baru saja digunakan untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Obat Glucophage
Glucophage termasuk dalam golongan obat keras yang memerlukan resep dokter. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Glucophage:
- Hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal, diabetes tidak terkontrol, infeksi serius, konsumsi alkohol berat, dan dehidrasi, karena dapat meningkatkan risiko asidosis laktat.
- Hentikan penggunaan obat jika muncul gejala asidosis laktat seperti muntah, sakit perut, kram otot, kelelahan, kesulitan bernapas, detak jantung lemah, suhu tubuh menurun.
- Penggunaan bersama dengan obat diabetes lain dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah.
- Penggunaan Glucophage perlu dipantau untuk melihat adanya penurunan fungsi ginjal.
- Insulin diperlukan selama kehamilan untuk mengontrol diabetes. Beri tahu dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
- Penggunaan Glucophage tidak disarankan pada ibu menyusui.
Sumber:
- Glucophage 500 mg – https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.987.pdf diakses 13 Maret 2019
About The Author
