Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ginjal Buatan (Ginjal Bionik), Tidak Perlu Lagi Cuci Darah?

Myles Bannister

Adanya ginjal buatan (ginjal bionik) menandakan jika pesatnya perkembangan teknologi juga merambah ke dunia medis. Inovasi ini meningkatkan keterlibatan tenaga medis dalam tugasnya dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan pasien. Ketahui lebih lanjut mengenai ginjal buatan berikut ini!

Apa Itu Ginjal Buatan?

Ginjal buatan adalah salah satu inovasi di dunia kedokteran yang dikembangkan oleh ilmuwan medis dari University of California, San Francisco (UCSF), Amerika Serikat. Dengan kehadiran ginjal buatan (artificial kidney), para penderita penyakit ginjal tidak lagi perlu melakukan terapi seperti cuci darah, continuous ambulatory peritoneal dialysis, atau transplantasi ginjal.

Ginjal memiliki peran vital dalam tubuh, seperti sebagai pembuang racun tubuh, produksi sel darah merah, pengendalian tekanan darah, dan perawatan kesehatan tulang.

Saat ginjal mengalami masalah dan gagal ginjal, semua fungsi tersebut tidak lagi bisa berjalan dan membahayakan tubuh. Oleh karena itu, penderita gagal ginjal perlu melakukan beberapa terapi untuk menggantikan fungsi ginjal.

Akan tetapi, terapi-terapi tersebut dianggap kurang efisien dari segi waktu dan biaya. Oleh karena itu, ilmuwan mengembangkan ginjal buatan dengan tujuan agar pasien tidak perlu sering bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah.

Cara Kerja Ginjal Buatan

Ginjal buatan, yang dikembangkan oleh tim The Kidney Project di UCSF, didesain agar dapat menjalankan fungsi seperti ginjal sungguhan yaitu memfiltrasi racun dalam tubuh dan fungsi lainnya. Ginjal buatan yang ditransplantasikan ke dalam tubuh pasien akan mengandalkan tekanan darah untuk menjalankan fungsi tersebut, tanpa memerlukan alat tambahan seperti selang atau kateter.

Ginjal buatan memiliki modul hemofilter yang menghasilkan ultrafilter berisi racun, gula, dan garam, yang kemudian diproses oleh bioreaktor sel ginjal. Hasil dari proses ini kemudian diserap kembali oleh darah, dan ultrafilter yang diubah menjadi urine dikirim ke kandung kemih melalui ureter.

Meski begitu, penggunaan ginjal buatan ini masih membutuhkan suplemen hormon. Alat ini belum dapat menggantikan peran ginjal dalam memproduksi hormon seperti hormon eritropoetin yang membantu produksi sel darah merah.

Efektivitas Ginjal Buatan

Belum diketahui seberapa efektif ginjal buatan ini dalam membantu penderita gagal ginjal stadium akhir. Saat ini, ginjal buatan masih dalam tahap pengembangan dan baru diuji coba pada hewan babi sebagai objek penelitian. Namun, keberhasilan pengujian pada hewan tersebut memberikan harapan bagi para peneliti untuk terus mengembangkan alat ini agar siap digunakan pada manusia.

Metode tranplantasi ginjal adalah metode penyembuhan penyakit ginjal yang paling efektif. Sekitar 93 persen pasien penerima transplantasi ginjal masih merasakan manfaatnya setelah satu tahun, dan sekitar 83 persen masih berfungsi dengan baik setelah 3 tahun.

Masa Depan Ginjal Bionik

Jika berhasil dikembangkan, penggunaan ginjal buatan di masa mendatang mungkin akan menjadi umum. Selain lebih efisien dalam waktu dan biaya, teknologi ini dapat memperpanjang harapan hidup penderita gagal ginjal.

Saat ini, penderita gagal ginjal memiliki risiko hidup rata-rata 5-10 tahun meski melakukan cuci darah secara rutin. Jumlah pasien yang memerlukan transplantasi ginjal jauh lebih banyak daripada jumlah donor ginjal yang tersedia.

Gagal ginjal adalah penyakit yang serius dan menjadi salah satu penyebab kematian. Perkembangan ginjal buatan ini menarik untuk terus diikuti. Namun saat ini, pasien masih mengandalkan cuci darah dan transplantasi ginjal. Waktu yang tepat untuk produksi ginjal buatan secara massal masih belum diketahui.

Referensi

  1. Curley, B. 2017. Implantable Artificial Kidney Moves Closer to Reality. Diakses pada 9 Januari 2020.
  2. Ellis, M. 2013. Artificial kidney could help those with renal failure. Diakses pada 9 Januari 2020.
  3. Malicdem, D. 2019. End Of Dialysis: Implantable Artificial Kidney Moves Closer To Production. Diakses pada 9 Januari 2020.
  4. UCSF. 2019. Implantable artificial kidney achieves preclinical milestone. Diakses pada 9 Januari 2020.

About The Author

Tips Menjaga Kesehatan Tenggorokan di Musim Hujan

Penyebab dan Cara Mengatasi Pneumonia saat hamil