Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ginjal Bocor: Gejala, Penyebab, dan Obat

Myles Bannister

Sindrom nefrotik atau penyakit ginjal bocor bisa terjadi pada orang dewasa atau anak-anak. Pada anak-anak, gejala ini biasanya terjadi pada usia 3-4 tahun. Sebagian besar anak-anak ini menderita sindrom nefrotik yang disebut minimal change disease, penyakit dengan perubahan minimal.

Penyebab Ginjal Bocor

Penyebab ginjal bocor adalah kerusakan pada glomeruli di dalam ginjal yang memfilter kotoran dan kelebihan air dalam darah. Glomeruli yang sehat menjaga protein dalam darah yang dibutuhkan untuk memelihara jumlah cairan yang tepat dalam tubuh melalui urine. Jika rusak, glomeruli membiarkan protein dalam darah keluar dari tubuh melalui urine.

Ada kondisi lain yang bisa menyebabkan kerusakan glomeruli, seperti nefropati diabetes, lupus, anemia bulan sabit, HIV, hepatitis, sifilis, kanker, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Pada kondisi normal, urine tidak mengandung protein. Glomeruli menyaring darah dan membuang zat buangan dari tubuh.

Tetapi jika terjadi kerusakan pada glomeruli, tubuh akan kehilangan fungsi penyaringan tersebut, sehingga protein-protein yang seharusnya tersaring menjadi ikut keluar bersama urine.

Penyakit Penyebab Ginjal Bocor

Ada berbagai penyakit dan kondisi lain yang bisa menyebabkan ginjal bocor, di antaranya:

1. Glomerulosklerosis segmental atau fokal

Merupakan kondisi di mana terjadi jaringan parut pada glomeruli. Sekitar 10% sindrom nefrotik disebabkan oleh kondisi ini.

2. Nefropati membranosa atau glomerulonefritis membranosa

Penyakit ini menyebabkan penebalan pada membran glomeruli dan merupakan penyebab ginjal bocor yang umum pada orang dewasa.

3. Perubahan minimal pada glomeruli

Disebut perubahan minimal karena kondisi ini tidak mengubah tampilan ginjal, namun menyebabkan kebocoran protein. Penyebab perubahan minimal pada glomeruli ini diduga diakibatkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Sekitar 90 persen sindrom nefrotik pada anak disebabkan oleh penyakit ini.

Gejala Ginjal Bocor

Gejala utama sindrom nefrotik atau ginjal bocor ini ada empat yaitu:

  • Keluarnya protein melalui urine
  • Kekurangan kadar albumin
  • Tubuh membengkak
  • Meningkatnya kadar kolesterol

Ginjal yang sehat tidak membiarkan protein keluar dari tubuh. Jika tubuh banyak mengeluarkan protein, kadar protein dalam tubuh pun menurun.

Albumin dalam tubuh berfungsi untuk menjaga cairan tetap di dalam pembuluh darah. Ketika tubuh kekurangan albumin, cairan mudah keluar dari pembuluh darah yang menyebabkan tubuh membengkak.

Salah satu penyesuaian tubuh akibat kekurangan albumin adalah memecah lemak dari seluruh tubuh, sehingga kadar kolesterol naik.

Gejala Ginjal Bocor Lainnya

Terdapat beberapa gejala dan perubahan fisik lain yang dapat mengindikasikan sindrom nefrotik atau ginjal bocor, di antaranya adalah:

1. Rentan terkena infeksi

Kekurangan protein dalam darah dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

2. Memicu tekanan darah tinggi

Ginjal yang rusak dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.

3. Pembekuan darah

Protein-protein penting yang mencegah pembekuan darah dapat terbuang melalui urine, sehingga risiko pembekuan darah meningkat.

4. Perubahan pada urine

Urine yang mengandung protein tinggi akan berbuih. Anak yang menderita sindrom nefrotik seringkali mengalami penurunan jumlah dan frekuensi berkemih.

10 Ciri-ciri Penyakit Ginjal

Tanda-tanda penyakit ginjal dapat bervariasi, berikut adalah 10 kemungkinan tanda penyakit ginjal:

1. Lebih lelah

Penyakit ginjal dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.

2. Sulit tidur

Penyakit ginjal dapat mengganggu tidur.

3. Kulit kering dan gatal

Penyakit ginjal dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.

4. Lebih sering buang air kecil

Penyakit ginjal dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.

5. Kencing disertai darah

Penyakit ginjal dapat menyebabkan darah dalam urine.

6. Urine berbusa

Penyakit ginjal dapat menyebabkan urine berbusa.

7. Bengkak persisten di sekitar mata

Penyakit ginjal dapat menyebabkan bengkak di sekitar mata.

8. Kaki bengkak

Penyakit ginjal dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

9. Nafsu makan berkurang

Penyakit ginjal dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan.

10. Otot kram

Penyakit ginjal dapat menyebabkan terjadinya kram otot.

Obat Ginjal Bocor

Perawatan untuk ginjal bocor melibatkan perawatan penyakit yang mendasarinya. Dokter mungkin merekomendasikan obat untuk mengontrol tanda dan gejala atau mengobati komplikasi ginjal bocor. Obat ginjal bocor mungkin meliputi:

1. Obat tekanan darah

Obat tekanan darah dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi jumlah protein dalam urine.

2. Pil air

Pil air membantu mengontrol pembengkakan dengan meningkatkan output cairan ginjal.

3. Obat penurun kolesterol

Obat penurun kolesterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

4. Pengencer darah

Pengencer darah dapat mengurangi risiko pembekuan darah.

5. Obat penekan sistem imun

Obat penekan sistem imun dapat meredakan peradangan yang menyertai kondisi mendasar.

Perawatan yang tepat harus diambil dan diarahkan oleh dokter yang berkompeten. Informasi ini hanya sebagai panduan.

About The Author

9 Cara Memperbaiki Pola Tidur agar Kembali Normal

5 Rasa Sperma yang Harus Anda Tahu