Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gigitan Lipan: Gejala, Penyebab, Obat, Pertolongan Pertama, dll

Myles Bannister

Saat digigit lipan, Anda mungkin mengalami reaksi alergi, gejala ringan hingga sedang. Artikel ini akan membahas gejala dan obat untuk gigitan lipan.

Gigitan Lipan pada Manusia

Lipan adalah hewan predator, karnivora, dan berbisa yang memakan cacing dan serangga sebagai makanan sehari-hari.

Lipan atau kelabang memiliki tubuh berukuran 2,5-17cm yang hidup di tempat lembap, basah, dan gelap, namun juga bisa hidup di daerah kering seperti gurun.

Kelabang memiliki jumlah kaki ganjil, sekitar 15 pasang kaki atau 177 kaki. Kelabang cenderung menakutkan dan berjalan cepat, namun jarang menggigit manusia kecuali diganggu.

Digigit lipan sebenarnya tidak berbahaya, namun beberapa jenis kelabang bisa menghasilkan racun atau bahan kimia seperti histamin, serotonin, dan toksin kardio-depresan-S yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi serius. Gigitan kelabang besar bisa lebih beracun.

Gejala Digigit Lipan

Gigitan kelabang ditandai dengan dua titik tanda merah yang membentuk huruf V. Gejala sebagian besar hanya berupa ruam kulit dan gatal yang cepat hilang.

Gejala gigitan kelabang meliputi:

  • Gatal intens.
  • Sensasi kulit terbakar.
  • Kulit kemerahan dan ruam.
  • Bengkak.
  • Nyeri dan berdenyut.
  • Kesemutan.
  • Berdarah.
  • Kulit mengeras.
  • Garis-garis merah di kulit.
  • Mati rasa.
  • Jaringan kulit mati.

Reaksi alergi yang mungkin terjadi akibat gigitan kelabang meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala.
  • Panas dingin.
  • Demam.
  • Bengkak area wajah.
  • Pembengkakan ekstrem di lokasi gigitan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Nyeri dada.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Sesak napas.

Kasus yang jarang terjadi termasuk:

  • Infeksi kulit.
  • Urine berdarah.
  • Hemoglobin dalam urine.
  • Pendarahan hebat.
  • Jaringan otot pecah (rhabdomyolysis).
  • Kekurangan oksigen ke otot jantung.
  • Serangan jantung.
  • Syok anafilaksis.

Para peneliti memperkirakan ada lebih dari 500 komponen racun serangga, namun hanya beberapa komponen yang dapat dijelaskan.

Komponen racun tersebut berpotensi berbahaya bagi manusia meskipun jarang terjadi gigitan kelabang.

Kapan Harus ke Dokter?

Hubungi dokter segera jika Anda mengalami gejala parah, menyakitkan, dan mengkhawatirkan pasca digigit lipan atau serangga lainnya.

Jika tidak, bersihkan area yang digigit dengan sabun dan lakukan pertolongan pertama seperti merendam dengan kalamin, kompres es, atau menggunakan minyak kayu putih.

Penyebab Gigitan Lipan

Istilah “gigitan” sebenarnya tidak tepat karena kelabang menyerang mangsanya dengan kaki runcing di segmen pertama tubuhnya.

Saat merasa terganggu, kelabang akan mencakar dan menusuk kulit serta menyuntikkan racun sebagai bentuk perlindungan diri.

Faktor Risiko Gigitan Lipan

Anda berisiko digigit kelabang jika mengunjungi padang rumput, goa, hujan tropis, atau sabana. Kelabang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dan hidup di area lembap, gelap, atau di bawah laut.

Kelabang juga bisa hidup di area sekitar tempat manusia tinggal, seperti ruang bawah tanah, saluran air, taman, pot tanaman, selokan, dan tempat lembap lainnya.

Maka dari itu, berhati-hatilah saat membersihkan area rumah yang rentan menjadi tempat hidup kelabang atau serangga lainnya.

Diagnosis Gigitan Lipan

Tidak ada diagnosis khusus untuk gigitan kelabang, namun dapat dilihat dari bekas gigitan. Dokter akan memeriksa kondisi Anda jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Obat Gigitan Lipan

Berikut adalah beberapa cara mengatasi gigitan kelabang:

1. Pertolongan Pertama Gigitan Lipan

Perlakukan gigitan kelabang seperti gigitan serangga lainnya. Lakukan pertolongan pertama berikut:

  • Cuci area kulit yang terkena dengan sabun dan air mengalir.
  • Kompres dengan air hangat untuk mengencerkan racun.
  • Anda juga dapat menggunakan kompres air dingin atau es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal.

Secara umum, gigitan kelabang tidak berbahaya dan akan sembuh dengan cepat. Pastikan juga membersihkan area di sekitar rumah yang mungkin menjadi tempat tinggal serangga.

2. Obat Pendukung

Tidak ada obat khusus untuk gigitan kelabang. Namun, jika rasa nyeri dan pembengkakan berlangsung lama, Anda dapat menggunakan obat berikut:

  • Obat pereda nyeri.
  • Obat alergi kulit.
  • Antibiotik untuk mencegah infeksi.
  • Obat antihistamin.
  • Krim atau obat topikal untuk mengatasi rasa gatal.

Pastikan menjaga kebersihan area kulit yang terinfeksi. Jika mengalami gejala yang lebih serius, segera hubungi dokter.

Dokter mungkin akan memberikan suntikan tetanus atau antibiotik jika ada kecurigaan infeksi.

Komplikasi Gigitan Lipan

Gigitan kelabang jarang menyebabkan komplikasi pada manusia. Namun, jika terjadi, gejala akan memburuk dalam 48 jam, seperti gatal yang intens, pembengkakan di bibir, mulut, dan lidah, serta demam.

Cara Mencegah Gigitan Lipan

Berikut ini cara mencegah gigitan kelabang:

  • Jangan mengganggu habitat kelabang atau serangga.
  • Bersihkan area rumah yang lembap.
  • Waspadai saat berada di tempat gelap atau lingkungan lembap di luar ruangan.
  • Jika tidak sengaja menginjak kelabang, segera cuci area kulit yang terkena.

Itulah informasi lengkap tentang pertolongan pertama dan obat untuk digigit lipan. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Jarai, Maté. 2020. What happens when a centipede bites? medicalnewstoday.com/articles/centipede-bites. (Diakses pada 27 Januari 2021).
  2. Whelan, Corey. 2018. Identifying and Treating a Centipede Bite. healthline.com/health/centipede-bites. (Diakses pada 27 Januari 2021).

About The Author

Tahapan Masa Nifas yang Harus Diketahui Ibu Baru

Sederhana, 4 Cara Memanfaatkan Kentang untuk Diet