Gejala stroke ringan adalah kondisi ketika otak kekurangan asupan darah dalam waktu sementara. Stroke ringan berlangsung cepat dan dapat sembuh dalam waktu satu hari. Ketahui ciri-ciri stroke ringan, pertolongan pertama, dan pencegahan.
Faktor Risiko Stroke Ringan
Stroke ringan disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti:
- Riwayat penyakit keluarga.
- Usia di atas 55 tahun.
- Pernah mengalami stroke ringan sebelumnya.
- Komplikasi dari penyakit sel sabit atau anemia sel sabit.
Faktor risiko stroke ringan lainnya adalah kondisi kesehatan tertentu dan pilihan gaya hidup yang dapat Anda kontrol:
- Tekanan darah tinggi.
- Kolesterol tinggi.
- Riwayat penyakit kardiovaskular.
- Penyakit diabetes.
- Kebiasaan merokok.
- Jarang berolahraga.
- Kebiasaan minum alkohol.
- Kelebihan berat badan.
- Kurang nutrisi.
Jika Anda memiliki faktor-faktor ini, penting untuk menjadikannya peringatan dan mencegah stroke ringan.
Gejala Stroke Ringan
Stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA) terjadi akibat penyumbatan arteri di otak. Gejala stroke ringan terjadi dalam beberapa menit dan akan membaik dalam 24 jam.
Gejala stroke ringan meliputi:
- Kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan sementara di wajah, lengan, kaki, atau satu sisi tubuh selama beberapa menit.
- Kebutaan sementara pada satu atau kedua mata dan penglihatan ganda.
- Kehilangan kemampuan bicara sementara atau sulit bicara dan memahami percakapan orang lain.
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi sementara.
- Perubahan indera perasa dan penciuman yang abnormal.
- Vertigo.
- Kehilangan kesadaran atau pingsan.
Gejala stroke ringan lainnya meliputi:
- Pusing.
- Kesemutan.
- Perubahan visi.
- Kebingungan.
- Sulit berbicara.
- Gangguan bahasa.
Penyumbatan darah di satu sisi otak menyebabkan kesulitan bicara dan gangguan bahasa.
Selain itu, gejala ini terkadang menyebabkan komplikasi pada kemampuan visual. Penderita stroke ringan dapat mengalami kebutaan sementara di satu mata atau transient monocular blindness (TMB). Penderita mungkin memiliki pandangan yang kabur, abu-abu, dan buram selama beberapa detik atau menit.
Jika Anda pernah mengalami stroke ringan sebelumnya, gejalanya mungkin berbeda-beda tergantung pada bagian otak yang terkena penyumbatan.
Berapa Lama Gejala Stroke Ringan Berlangsung?
Stroke ringan berlangsung hanya beberapa menit dan umumnya membaik dalam 24 jam. Gejala stroke ringan yang paling umum adalah gejala stroke iskemik. Gejala tersebut mungkin akan hilang saat Anda pergi ke dokter, tetapi tetap harus berkonsultasi untuk diagnosis lebih lanjut.
Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan
Gejala stroke ringan terjadi secara tiba-tiba dan mungkin memicu ketakutan. Anda dapat memberikan pertolongan pertama pada gejala stroke ringan dengan mengikuti langkah-langkah berikut yang direkomendasikan oleh National Stroke Association, yaitu Act F.A.S.T:
- F (Face) Wajah: Minta orang tersebut untuk tersenyum dan amati apakah wajahnya simetris atau tidak. Gejala stroke ringan paling umum adalah kondisi wajah yang turun, miring, atau mencong sebelah.
- A (Arm) Lengan: Minta orang tersebut mengangkat tangan. Jika tangan terasa kaku atau lemah hingga tidak dapat diangkat dengan seimbang, itu bisa menjadi tanda stroke ringan.
- S (Speech Difficulty) Kesulitan Bicara: Minta orang tersebut mengucapkan suatu kalimat dan mengulanginya. Jika orang tersebut tidak dapat mengucapkannya atau mengalami kesulitan berbicara, itu adalah tanda stroke ringan.
- T (Time) Waktu: Waktunya untuk meminta pertolongan medis jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut. Anda dapat menelepon nomor telepon darurat atau menghubungi klinik terdekat.
Stroke ringan hanya berlangsung dalam beberapa menit dan umumnya Anda akan pulih dalam satu hari, tetapi jangan menganggap remeh gejala ini. Jika Anda mengalami stroke ringan lebih dari sekali, itu mungkin merupakan tanda stroke yang lebih serius.
Cara Mencegah Stroke Ringan
Beberapa penyebab stroke ringan, seperti faktor keturunan dan usia, mungkin tidak dapat dihindari, tetapi Anda tetap dapat mencegahnya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Berikut adalah cara mencegah stroke ringan:
1. Jangan Merokok
Merokok meningkatkan risiko stroke ringan dan berbagai penyakit lainnya seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.
2. Jaga Kadar Lemak dan Kolesterol
Memastikan kadar kolesterol tetap normal akan mengurangi risiko penyakit termasuk stroke ringan. Hindari penumpukan plak di arteri dengan menjaga aliran darah dan oksigen yang lancar.
3. Konsumsi Sayur dan Buah
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting untuk kesehatan. Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup seperti potasium, folat, dan antioksidan.
4. Batasi Asupan Sodium
Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu stroke ringan. Hindari konsumsi terlalu banyak garam untuk mengurangi risiko peningkatan tekanan darah dan masalah kesehatan lainnya.
5. Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur adalah cara mudah untuk hidup sehat dan mencegah berbagai penyakit. Olahraga membuat tubuh bugar dan kuat.
6. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko stroke ringan dan penyakit lain seperti penyakit jantung dan diabetes.
7. Hindari Alkohol dan Obat Terlarang
Alkohol berlebihan dan obat terlarang dapat memicu berbagai penyakit. Jangan mengonsumsi mereka untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda.
Itulah informasi tentang gejala stroke ringan yang harus diwaspadai dan pertolongan pertama pada gejala tersebut. Jaga kesehatan Anda!
Referensi
- Belliveau, Jeannette. 2018. “Signs and Symptoms of Ministroke (TIA).” Healthline. (Diakses pada 6 April 2020).
- MayoClinic. 2020. “Transient ischemic attack (TIA).” Mayo Clinic. (Diakses pada 6 April 2020).
- WebMD. 2020. “Can You Recognize Symptoms of Minor Stroke?” WebMD. (Diakses pada 6 April 2020).
About The Author
