Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gejala dan Pengobatan Rubella pada Ibu Hamil

Myles Bannister

Rubella atau campak Jerman pada ibu hamil memiliki gejala yang perlu diwaspadai. Gejala rubella sering kali tidak spesifik dan sulit dibedakan dari penyakit lainnya. Berikut penjelasan lengkap tentang gejala dan dampaknya pada janin.

Gejala Rubella pada Ibu Hamil

Gejala rubella sering kali ringan dan sulit terdeteksi. Namun, jika muncul gejala khas, biasanya muncul sekitar 12 hingga 23 hari setelah terinfeksi.

Berikut adalah gejala rubella pada ibu hamil yang perlu dikenali:

1. Demam Ringan

Demam merupakan gejala umum yang dapat menjadi tanda bahwa ibu hamil terinfeksi rubella.

2. Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat dapat disebabkan oleh rubella atau faktor lain seperti paparan asap rokok atau polusi udara.

3. Malaise

Malaise adalah perasaan lelah atau pegal-pegal tanpa alasan yang diketahui penyebabnya.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala yang berlangsung lama dapat menjadi tanda rubella pada ibu hamil.

5. Nyeri Otot

Nyeri otot dapat terjadi akibat rubella atau faktor lain seperti gerakan yang tidak tepat atau efek samping obat.

6. Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat menjadi gejala rubella pada ibu hamil.

7. Mata Memerah

Mata merah dapat menjadi tanda rubella pada ibu hamil.

8. Ruam Kulit

Ruam kulit pada wajah dan tubuh dapat terjadi akibat rubella.

Penyakit Rubella dan Pengaruhnya pada Kehamilan

Infeksi rubella pada awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Risiko terkena rubella dapat dikurangi dengan vaksinasi sebelum hamil.

Jika ibu hamil terinfeksi rubella, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pengobatan Rubella pada Ibu Hamil

Belum ada pengobatan khusus untuk rubella pada ibu hamil. Yang terpenting adalah mengisolasi diri agar tidak menularkan virus ini pada orang lain.

Jangan menggunakan antibiotik untuk mengobati rubella, karena rubella disebabkan oleh infeksi virus.

Cara Mengurangi Risiko Terkena Rubella saat Hamil

Jika belum memiliki kekebalan rubella, hindarilah kontak dengan orang-orang yang terinfeksi rubella dan hindari perjalanan ke daerah dengan kasus rubella yang tinggi.

Jika merencanakan kehamilan, lakukan vaksin rubella sebelumnya dan tunggu setidaknya satu bulan sebelum menjalani program hamil.

Referensi

  1. Rubella (German measles)
  2. Rubella (German measles) during pregnancy
  3. Rubella (German measles) in pregnancy

About The Author

Henti Jantung Mendadak: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Trik Memanjakan Daerah Sensitif Pria, Wanita Harus Tahu!