Gastrektomi adalah prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh organ lambung. Proses ini dilakukan untuk mengatasi masalah pada lambung yang tidak dapat diatasi dengan prosedur lain. Pelajari lebih lanjut tentang pembedahan ini, termasuk jenisnya, persiapan, prosedur, dan risiko yang mungkin terjadi.
Apa Itu Gastrektomi?
Gastrektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh bagian lambung. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti kanker lambung atau membantu proses penurunan berat badan pada orang yang obesitas.
Prosedur ini dapat mengubah cara perut memproses makanan. Anda masih dapat makan setelahnya, meskipun mungkin perlu menyesuaikan pola makan Anda.
Kondisi yang Membutuhkan Gastrektomi
Dokter mungkin merekomendasikan prosedur ini jika Anda memiliki masalah pada lambung yang tidak dapat diatasi dengan perawatan lain. Beberapa kondisi di mana tindakan ini mungkin dipilih meliputi:
- Tumor jinak atau tumor nonkanker
- Pendarahan
- Peradangan
- Perforasi dinding perut
- Polip
- Kanker lambung
- Tukak lambung atau tukak duodenum parah
- Obesitas (membantu pasien mengurangi jumlah makanan agar berat badan turun lebih cepat)
- Kanker esofagus
Jenis Gastrektomi
Prosedur ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada bagian mana dari lambung yang diangkat.
Berikut adalah 4 jenis gastrektomi:
Gastrektomi Lengkap
Dalam prosedur ini, dokter bedah mengangkat seluruh lambung dan menghubungkan kerongkongan langsung ke usus kecil.
Gastrektomi Parsial
Dalam prosedur ini, dokter bedah hanya mengangkat bagian bawah lambung dan menutup bagian pertama usus kecil yang menerima makanan hasil pencernaan lambung. Jika terdapat sel kanker, kelenjar getah bening yang berdekatan dengan lambung juga akan diangkat.
Gastrektomi Lengan (Sleeve Gastrectomy)
Sleeve gastrectomy atau gastrektomi lengan adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan sebagian perut. Dokter bedah memotong dan mengubah bentuk lambung menjadi bentuk tabung yang lebih ramping.
Esofagogastrektomi
Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi kanker esofagus. Esofagogastrektomi melibatkan pengangkatan bagian atas lambung dan bagian esofagus (kerongkongan), termasuk saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung.
Persiapan Gastrektomi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil sebelum menjalani prosedur ini:
- Pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk tes darah dan pencitraan. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan Anda.
- Beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat nonresep, herbal, dan suplemen. Dokter akan memberi petunjuk tentang obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sebelum operasi.
- Beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk jika Anda hamil atau memiliki penyakit kronis seperti diabetes.
- Berhenti merokok sementara waktu karena rokok dapat memperlambat pemulihan setelah operasi dan meningkatkan risiko komplikasi.
Prosedur Gastrektomi
Selama operasi, Anda akan didukung dengan anestesi umum atau bius total. Dokter dapat melakukan dua jenis prosedur berbeda:
- Pembedahan terbuka, melalui sayatan besar yang memungkinkan dokter mengakses lambung melalui kulit, otot, dan jaringan.
- Pembedahan laparoskopi, sebuah prosedur minimal invasif yang dilakukan melalui sayatan kecil menggunakan alat khusus. Pemulihan biasanya lebih cepat dan nyeri yang lebih sedikit.
Proses Pemulihan Pasca Gastrektomi
Gastrektomi termasuk dalam jenis operasi yang memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Proses pemulihan setelah operasi meliputi:
Perawatan di Rumah Sakit
Dokter akan menjahit luka dan membalutnya dengan perban setelah operasi. Anda akan dirawat di rumah sakit selama 1-2 minggu untuk pemulihan. Selama masa pemulihan, tanda-tanda vital Anda akan dipantau untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi.
Selama masa rawat inap, Anda akan memiliki selang yang melalui hidung ke perut untuk mengeluarkan cairan yang diproduksi oleh lambung, mencegah timbulnya mual. Makanan akan disediakan melalui infus sampai Anda bisa makan dan minum secara normal.
Perubahan Gaya Hidup
Setelah pulang dari rumah sakit, Anda perlu melakukan beberapa perubahan dalam pola makan Anda, termasuk:
- Makan porsi lebih kecil.
- Menghindari makanan tinggi serat.
- Mengonsumsi makanan kaya kalsium, zat besi, vitamin C, dan vitamin D.
- Mengonsumsi multivitamin.
Lakukan tes darah secara rutin untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup mineral dan vitamin. Seiring waktu, lambung dan usus kecil akan meregang sehingga Anda dapat makan lebih banyak.
Risiko atau Efek Samping Gastrektomi
Setiap prosedur medis memiliki risiko tertentu. Beberapa komplikasi dan efek samping yang mungkin terjadi setelah gastrektomi meliputi:
- Refluks asam
- Diare
- Sindrom dumping (makanan bergerak terlalu cepat dari lambung ke usus dua belas jari)
- Infeksi pada luka sayatan
- Pendarahan internal
- Mual
- Muntah
- Bocor di lokasi operasi
- Penyumbatan usus kecil
- Asam lambung bocor ke kerongkongan, menyebabkan penyempitan dan jaringan parut
- Kekurangan vitamin
- Penurunan berat badan
- Kesulitan bernapas
- Radang paru-paru
- Kerusakan pada jaringan di sekitar lambung
Untuk menghindari efek samping gastrektomi, penting untuk mengikuti petunjuk dokter sebelum dan setelah operasi. Pastikan Anda memahami manfaat, risiko, dan hal-hal penting lainnya sebelum menjalani prosedur ini.
Referensi
- Anonim. 2019. What Is a Gastrectomy?. https://www.webmd.com/cancer/what-is-gastrectomy#1. (Diakses 2 September 2020).
- Anonim. 2018. Gastrectomy. https://www.nhs.uk/conditions/gastrectomy/. (Diakses 2 September 2020).
- Krans, Brian. Gastrectomy. https://www.healthline.com/health/gastrectomy#uses. (Diakses 2 September 2020).
About The Author
