Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gangguan Muskuloskeletal: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll

Myles Bannister

Gangguan muskuloskeletal adalah kondisi yang memengaruhi tubuh kita, termasuk otot, tulang, dan sendi. Kondisi ini sering terjadi karena pekerjaan kita dan dapat menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Berikut penjelasan lebih lanjut!

Apa Itu Gangguan Muskuloskeletal?

Sistem muskuloskeletal adalah sistem tubuh yang melibatkan organ dan jaringan yang bertanggung jawab untuk gerakan tubuh. Sistem ini terdiri dari otot dan rangka kita. Gangguan muskuloskeletal adalah kondisi yang terjadi ketika ada cedera atau gangguan pada sistem ini, termasuk pada otot, tulang, sendi, tendon, ligamen, saraf, cakram, dan pembuluh darah.

Gangguan muskuloskeletal terkait dengan pekerjaan kita dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti punggung, leher, bahu, serta lengan dan kaki kita. Gangguan ini dapat beragam, mulai dari rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan hingga kondisi medis yang serius bahkan menyebabkan kecacatan.

Tanda dan Gejala Gangguan Muskuloskeletal

Gejala gangguan muskuloskeletal dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada penyebabnya. Salah satu tanda utama adalah nyeri kronis. Beberapa orang mengalami nyeri yang umum di seluruh tubuh, sementara yang lain mungkin merasakan nyeri di area tertentu.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum gangguan muskuloskeletal:

  • Sendi yang kaku
  • Peradangan
  • Kelelahan
  • Pembengkakan
  • Otot yang tegang
  • Kesulitan dalam bergerak
  • Memar dan perubahan warna pada kulit
  • Rasa hangat dan lembut pada daerah yang terkena

Gejala yang muncul bergantung pada jenis gangguan muskuloskeletal yang terjadi. Misalnya, penyakit rematik seperti osteoarthritis dapat menyebabkan nyeri, kaku pada sendi, kerusakan otot yang menyakitkan, dan kejang.

Penyebab Gangguan Muskuloskeletal

Kebanyakan gangguan muskuloskeletal terkait dengan pekerjaan kita yang berkembang seiring waktu. Biasanya, tidak ada satu penyebab tunggal, tetapi adanya berbagai faktor risiko yang bekerja bersama, termasuk faktor fisik dan biomekanik, faktor organisasi dan psikososial, serta faktor individu.

Beberapa penyebab gangguan muskuloskeletal terkait dengan pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Gerakan yang berulang-ulang
  • Mengangkat beban yang berat atau besar
  • Bekerja dalam posisi duduk yang sama dengan penggunaan komputer
  • Gerakan yang kaku
  • Getaran
  • Gerakan yang berlebihan dan berkepanjangan
  • Mengerjakan tugas untuk waktu yang lama
  • Tekanan langsung pada jaringan tubuh
  • Lingkungan kerja yang dingin

Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan:

  • Usia: Kondisi ini cenderung berkembang seiring bertambahnya usia, karena otot, tulang, dan sendi secara alami mengalami penurunan fungsi. Orang yang lanjut usia memiliki risiko yang lebih tinggi.
  • Tingkat aktivitas: Menggunakan otot secara berlebihan dalam menjalankan tugas dapat memicu gangguan muskuloskeletal.
  • Pekerjaan: Melakukan tugas yang berulang-ulang, terutama dengan posisi tubuh yang buruk, dapat meningkatkan risiko terkena gangguan muskuloskeletal.
  • Gaya hidup: Orang yang aktif secara fisik, seperti atlet, memiliki risiko yang lebih tinggi terkena gangguan muskuloskeletal.
  • Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga dengan riwayat gangguan muskuloskeletal, risiko menjadi lebih tinggi.

Diagnosis Gangguan Muskuloskeletal

Perawatan yang akan diberikan berbeda tergantung pada penyebab gejalanya. Untuk itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Jika Anda mengalami gejala gangguan muskuloskeletal, buatlah janji dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis keluhan yang Anda rasakan.

Dalam pemeriksaan, dokter mungkin akan memperhatikan gejala berikut:

  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Kelemahan otot
  • Atrofi otot

Dokter juga akan menguji refleks tubuh. Refleks yang tidak normal bisa menunjukkan kerusakan pada saraf. Dokter mungkin juga akan memesan tes pencitraan seperti foto rontgen atau MRI untuk melihat kondisi tulang dan jaringan lunak. Tes darah juga mungkin dilakukan untuk memeriksa adanya penyakit rematik, seperti arthritis.

Jenis-jenis Gangguan Muskuloskeletal

Terdapat lebih dari 150 jenis kondisi muskuloskeletal, namun beberapa yang umum terjadi meliputi:

  • Arthritis rematoid
  • Radang sendi remaja
  • Berbagai gangguan sendi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, psoriasis arthritis, dan asam urat
  • Osteoporosis
  • Patah tulang
  • Sakit punggung
  • Masalah punggung seperti skoliosis
  • Lupus

Pengobatan Gangguan Muskuloskeletal

Perawatannya bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gejalanya. Untuk rasa sakit ringan, dokter biasanya akan menyarankan olahraga ringan dan penggunaan obat-obatan yang dapat dibeli bebas, seperti ibuprofen atau parasetamol.

Jika gejalanya lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, terapi fisik atau terapi okupasi mungkin direkomendasikan.

Terapi ini dapat membantu Anda belajar cara mengelola rasa sakit dan ketidaknyamanan, memperbaiki kekuatan dan rentang gerak tubuh, serta menyesuaikan tugas atau aktivitas sehari-hari. Jika kondisinya tidak membaik dengan perawatan sebelumnya, dokter mungkin akan menyarankan operasi. Jenis operasi yang mungkin dilakukan antara lain penggantian sendi, laminektomi, perbaikan jaringan lunak dan tulang rawan, serta artroskopi.

Pencegahan Gangguan Muskuloskeletal

Risiko gangguan muskuloskeletal dapat meningkat seiring bertambahnya usia, namun hal ini tidak berarti tidak dapat dicegah. Dengan menjaga tubuh kita sehat sepanjang hidup, kita dapat mengurangi risiko terkena gangguan muskuloskeletal.

Berikut adalah beberapa tips pencegahan gangguan muskuloskeletal yang terkait dengan pekerjaan:

  • Memiliki gaya hidup sehat sejak dini.
  • Melakukan latihan penguatan dan peregangan secara teratur untuk menjaga kekuatan tulang, sendi, dan otot.
  • Menyelesaikan tugas sehari-hari dengan cara yang aman dan nyaman.
  • Memperhatikan postur tubuh yang baik untuk mencegah sakit punggung.
  • Berhati-hati saat mengambil atau mengangkat benda yang berat.
  • Menghindari gerakan yang berulang-ulang.

Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan sistem muskuloskeletal dan mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal.

Selama bekerja, langkah-langkah pencegahan harus berfokus pada tindakan primer dan juga tindakan untuk mengurangi tingkat keparahan cedera. Penting juga untuk mendapatkan informasi, pendidikan, dan pelatihan yang baik tentang kesehatan dan keselamatan kerja serta menghindari bahaya dan risiko tertentu yang mungkin terkait dengan pekerjaan kita.

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan gangguan muskuloskeletal di tempat kerja:

  • Tata letak tempat kerja: Menyesuaikan tata letak tempat kerja untuk memperbaiki postur kerja.
  • Peralatan: Memastikan peralatan atau fasilitas yang digunakan dirancang secara ergonomis dan cocok untuk tugas yang dilakukan.
  • Tugas: Mengubah metode atau alat yang digunakan dalam pekerjaan.
  • Manajemen: Mengatur tata laksana kerja untuk menghindari pekerjaan yang berulang-ulang atau dilakukan dalam posisi yang buruk.

Tindakan pencegahan juga harus mempertimbangkan perkembangan teknologi dalam peralatan dan digitalisasi proses kerja, serta mengubah cara pekerjaan kita diatur.

Referensi

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Musculoskeletal disorders. https://osha.europa.eu/en/themes/musculoskeletal-disorders
  2. Anonim. 2020. Musculoskeletal disorders. https://healthservice.hse.ie/staff/benefits-services/health-and-safety/musculoskeletal-disorders.html
  3. Anonim. 2021. Musculoskeletal Pain. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14526-musculoskeletal-pain#management-and-treatment
  4. Anonim. 2020. What we’re doing about musculoskeletal conditions. https://www.health.gov.au/health-topics/chronic-conditions/what-were-doing-about-chronic-conditions/what-were-doing-about-musculoskeletal-conditions
  5. Biggers, Alana. 2020. Musculoskeletal Pain. https://www.healthline.com/health/tgct/musculoskeletal-pain
  6. Cherney, Kristeen. 2018. Musculoskeletal Disorders. https://www.healthline.com/health/musculoskeletal-disorders
  7. Middlesworth, Matt. 2021. The Definition and Causes of Musculoskeletal Disorders. https://ergo-plus.com/musculoskeletal-disorders-msd/

About The Author

11 Cara Mengatasi Ereksi yang Muncul Tiba-Tiba

10 Manfaat Jamur Tiram bagi Kesehatan