Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gangguan Hydrosalpinx Sebabkan Wanita Susah Hamil

Myles Bannister

Melahirkan dan memiliki anak menjadi idaman bagi banyak wanita. Namun, kondisi hydrosalpinx bisa menyebabkan kesulitan hamil! Simak ulasan tentang hydrosalpinx, mulai dari definisi, gejala, hingga pengobatan di bawah ini!

Mengenal Hydrosalpinx pada wanita

Hydrosalpinx adalah gangguan fungsi tuba fallopi karena sumbatan cairan pada saluran tuba fallopi. Tuba fallopi berfungsi sebagai saluran yang membawa sel telur dari indung telur (ovarium) ke rahim. Sumbatan dalam tuba fallopi ini dapat menyebabkan kesulitan hamil pada wanita.

Wanita memiliki sepasang tuba fallopi. Apabila terjadi sumbatan pada salah satu saluran, masih ada kemungkinan untuk hamil. Namun kemungkinan kehamilan tersebut memiliki risiko dan komplikasi. Cairan yang menyumbat tuba fallopi dapat menghalangi proses implantasi zigot, yaitu penempelan sel telur pada dinding rahim.

Gejala Hydrosalpinx

Sebagian besar wanita yang mengalami hydrosalpinx tidak memiliki gejala, infertilitas atau ketidaksuburan biasanya menjadi gejala pertama dan satu-satunya yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami nyeri panggul. Jarang terjadi, tetapi beberapa orang juga dapat mengalami keputihan yang tidak biasa.

Penyebab dari hydrosalpinx dapat menyebabkan gejala. Contohnya, salah satu faktor risiko yang sering terjadi adalah penyakit radang panggul (PID), yaitu infeksi pada organ reproduksi.

Penyebab Hydrosalpinx pada wanita

Penyebab paling umum dari hydrosalpinx adalah infeksi yang tidak diobati. Bakteri yang berbahaya dapat merusak saluran tuba fallopi dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini umumnya terjadi di bagian tuba fallopi dekat ovarium atau fimbriae.

Fimbriae adalah serabut seperti jari yang menangkap sel telur yang dilepaskan dari ovarium dan menariknya ke saluran tuba.

Pada proses penyembuhan, fimbriae mungkin menyatu dan menutup saluran tuba. Cairan dapat terperangkap di dalam saluran tuba dan menyebabkannya membengkak.

Beberapa penyebab lain dari hydrosalpinx meliputi:

  • Infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati sebelumnya, seperti klamidia dan gonore.
  • Penyakit radang panggul (PID), yang seringkali disebabkan oleh IMS yang tidak diobati.
  • Jaringan parut yang tersisa setelah operasi panggul, terutama operasi pada saluran tuba.
  • Penumpukan jaringan dari endometriosis.
  • Beberapa tumor.

Untuk memastikan hydrosalpinx, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter kandungan mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti sonohysterosalpingography, ultrasonografi (USG), hysterosalpingogram, dan laparoskopi untuk mendeteksi lokasi dan penyebab terjadinya sumbatan.

Kaitan Hydrosalpinx dan Bayi Tabung

Selama pembuahan, sel telur bergerak dari ovarium melalui tuba falopi ke rahim. Hydrosalpinx dapat menyebabkan tuba falopi tersumbat oleh penumpukan cairan. Hal ini akan mencegah sel telur melewati tabung, yang artinya sperma tidak dapat mencapai sel telur.

Apabila hanya satu saluran tuba yang tersumbat, masih memungkinkan untuk hamil tanpa bantuan, karena sel telur dari ovarium lainnya masih bisa mencapai rahim.

Namun, penumpukan cairan di tuba falopi yang terkena bisa merembes ke dalam rahim dan mengganggu implantasi sel telur, sehingga hydrosalpinx menyebabkan kesulitan hamil.

Ketika Anda menjalani fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung, dokter akan mengambil sel telur dan membuahinya secara artifisial. Dokter kemudian harus memindahkan embrio kembali ke dalam rahim. Apabila Anda memiliki hydrosalpinx, kemungkinan keberhasilan IVF Anda dapat terpengaruh.

Menghilangkan tuba falopi yang bermasalah sebelum implantasi embrio dapat meningkatkan tingkat keberhasilan bayi tabung. Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan untuk melakukan operasi sebelum menjalani program bayi tabung.

Selain itu, penyumbatan cairan juga bisa menyebabkan kehamilan ektopik, yaitu kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi tersangkut di tuba falopi dan mulai berkembang menjadi janin.

Jenis kehamilan tersebut tidak dapat dilanjutkan dengan aman, karena dapat menyebabkan hilangnya janin. Tanpa pengobatan, kondisi ini juga bisa berakibat fatal bagi wanita hamil.

Pengobatan Hydrosalpinx

Ada beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi hydrosalpinx dan mencegah kesulitan hamil. Dokter dapat membantu Anda menentukan jenis perawatan mana yang paling sesuai untuk kondisi ini. Beberapa pilihan pengobatan tersebut antara lain:

1. Operasi untuk Mengangkat Tuba Fallopi yang Terkena

Pembedahan atau operasi untuk mengangkat tuba fallopi yang terkena disebut salpingektomi laparoskopi. Prosedur ini biasanya dilakukan secara minimal invasif, meskipun operasi konvensional melalui perut juga bisa dilakukan.

Dalam salpingektomi, seluruh tuba fallopi diangkat. Beberapa dokter mungkin menghindari pengobatan ini karena dapat memengaruhi suplai darah ke ovarium. Tanpa suplai darah yang baik, fungsi ovarium bisa terganggu dan menyulitkan program bayi tabung.

2. Skleroterapi

Apabila Anda ingin pengobatan yang kurang invasif daripada operasi, Anda dapat mempertimbangkan skleroterapi. Perawatan ini dilakukan dengan bantuan ultrasonografi dan mungkin memiliki efektivitas yang sama dengan operasi.

Skleroterapi dilakukan dengan mengeluarkan cairan dari tuba melalui suntikan. Tabung kemudian diinjeksi dengan larutan tertentu yang mengiritasi. Sebagai respons, tabung membengkak dan menutup, mendorong penumpukan cairan berlebih.

Perawatan ini memerlukan waktu pemulihan yang lebih cepat daripada operasi, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Memperbaiki Tuba Fallopi yang Tersumbat

Memperbaiki penyumbatan dapat membantu dalam beberapa kasus tuba fallopi. Salah satu prosedurnya disebut salpingostomi laparoskopi. Tabung yang tersumbat dibuka untuk mengalirkan cairan melalui sayatan kecil.

Tabung kemudian dipotong untuk mencegah kebocoran cairan ke dalam rahim. Akan tetapi, tindakan ini tidak selalu disarankan untuk pengobatan hydrosalpinx karena cairan seringkali kembali menumpuk.

Itulah ulasan mengenai hydrosalpinx yang penting untuk diketahui oleh para wanita, terutama jika Anda ingin memiliki anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Referensi

  1. Anonim. 2022. Hydrosalpinx. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24437-hydrosalpinx#:~:text=A%20hydrosalpinx%20rarely%20causes%20symptoms,or%20immediately%20following%20your%20period. (Diakses pada 25 Mei 2023)
  2. Cadman, Bethany. 2023. What to know about hydrosalpinx. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320677 (Diakses pada 25 Mei 2023)
  3. Gurevich, Rachel. 2022. What Is a Hydrosalpinx? https://www.verywellfamily.com/hydrosalpinx-treatment-diagnosis-and-causes-1959943 (Diakses pada 25 Mei 2023)
  4. Marcin, Ashley. 2017. Hydrosalpinx (Fallopian Tube Blockage): What to Expect. https://www.healthline.com/health/womens-health/hydrosalpinx#can-i-do-ivf-before-treatment (Diakses pada 25 Mei 2023)

About The Author

Ursodeoxycholic Acid: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Tetracycline – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping