Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gaming Disorder: Ciri-Ciri, Penanganan, dan Pencegahan

Myles Bannister

Gaming disorder adalah salah satu jenis gangguan psikologis yang dampaknya bisa sangat negatif bagi kesehatan. Ketahui lebih lanjut mengenai kondisi ini mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga cara mengatasi dan mencegahnya.

Apa Itu Gaming Disorder?

Gaming disorder adalah kondisi ketika seseorang sangat kecanduan (addicted) terhadap video game. Perilaku ini dimasukkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) ke dalam International Classification of Diseases (ICD) edisi terbaru, yaitu edisi revisi ke-11 (ICD-11) yang diterbitkan pada tahun 2018. Seperti perilaku candu pada umumnya, gaming disorder membuat pelakunya tidak bisa lepas dari video game. Sebagian besar waktunya hanya dihabiskan untuk bermain game favorit. Hal ini harus diatasi karena dampaknya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mulai dari pekerjaan, pendidikan, interaksi sosial dengan keluarga maupun orang lain, hingga kesehatan fisik.

Ciri dan Gejala Gaming Disorder

Untuk bisa dikatakan sebagai pengidap gaming disorder, seseorang harus mengalami sejumlah perilaku yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai ciri-ciri dari masalah psikologis tersebut. Kriteria atau ciri-ciri yang dimaksud adalah:

  • Tidak dapat mengendalikan keinginan untuk terus bermain game
  • Selalu memprioritaskan aktivitas bermain game ketimbang aktivitas lainnya
  • Tetap bermain game secara intens kendati sudah tahu dampak negatif yang ditimbulkan
  • Pekerjaan, pendidikan, dan interaksi sosial menjadi terbengkalai

Sementara itu, menurut American Psychiatry Association (APA) dalam buku panduan medisnya yang bertajuk DSM-5, meskipun APA tidak mengkategorikan kecanduan game ke dalam jenis penyakit, tapi ada beberapa ciri seseorang mengalami kecanduan game:

  • Pikirannya hanya tertuju pada game
  • Merasa terganggu apabila tidak bermain game
  • Meningkatkan suasana hati (mood) hanya dengan bermain game
  • Tidak bisa membatasi waktu untuk bermain game
  • Tidak menginginkan hal lain selain bermain game
  • Kegiatan sehari-hari seperti bekerja dan belajar menjadi terganggu
  • Berbohong kepada orang lain ketika ditanya berapa lama waktu dihabiskan untuk bermain game

Pada perkembangannya, hal ini juga dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Insomnia
  • Gangguan kecemasan
  • Stres
  • Depresi
  • Obesitas

Akan tetapi, tidak semua orang yang gemar bermain game dapat dikatakan sebagai pengidap gaming disorder. Beberapa pakar mengatakan bahwa melabeli orang yang mungkin sangat antusias terhadap game itu berbahaya. Satu hal yang mereka sepakati adalah persentase pemain game yang memenuhi kriteria terbilang kecil yakni 1 hingga 9 persen dari pemain game, dewasa maupun anak-anak. ‘Penyakit’ ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki dan laki-laki dewasa ketimbang anak perempuan dan perempuan dewasa.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Kondisi ini tentu tidak bisa disepelekan. Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis kejiwaan apabila memiliki kriteria atau ciri-ciri yang tadi sudah disebutkan. Penanganan medis dalam bentuk terapi psikologi perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuannya guna mengembalikan produktivitas pengidap sekaligus mencegah perilaku ini semakin berkembang hingga akhirnya dapat menimbulkan masalah mental maupun fisik yang lebih serius dan bisa membahayakan diri.

Penyebab Gaming Disorder

Penyebab gaming disorder mungkin karena aktivitas bermain game yang dilakukan secara berulang dan setiap hari. Namun, hingga saat ini para ahli belum dapat memastikan apa yang menyebabkan seseorang sampai mengalami kondisi seperti ini. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan potensi juga belum bisa dipastikan.

Diagnosis Gaming Disorder

Kendati klasifikasi WHO telah menentukan perilaku seperti apa yang dapat mengarah pada kondisi ini, belum jelas bagaimana tenaga medis akan menilai perilaku tersebut. Para ahli dapat merancang tes diagnostik, seperti kuesioner dan wawancara terstruktur, untuk membantu menentukan apakah seseorang mengalami ‘penyakit’ ini atau tidak. Mereka juga dapat menggunakan sesuatu yang mirip dengan Skala Gangguan Permainan Internet atau internet game disorder scale (IGDS) guna membantu proses diagnosis. Beberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh dokter kepada pasien adalah:

  • Berapa lama durasi bermain game setiap harinya?
  • Sudah berapa lama kebiasaan ini dilakukan?
  • Apakah selalu merasa tidak tenang ketika tidak bisa bermain game?
  • Apakah merasa lebih baik ketika sudah bermain game?
  • Apakah aktivitas lainnya seperti bekerja dan belajar jadi terbengkalai?
  • Apakah mengalami gangguan tidur?
  • Apakah sering mengalami cemas dan stres?
  • Apakah sudah mencoba untuk mengurangi intensitas bermain game?

Sampaikan informasi sejelas mungkin kepada dokter mengenai apa yang Anda rasakan. Informasi yang jelas dibutuhkan oleh dokter guna menyimpulkan kondisi yang sedang dialami.

Cara Mengatasi Gaming Disorder

‘Penyakit’ ini terbilang baru, jadi belum ada metode pengobatan yang jelas guna mengatasinya. Namun, kemungkinan dokter juga akan melakukan penanganan yang sama seperti pada jenis kecanduan lainnya, seperti kecanduan bermain judi. Penanganan meliputi:

  • Terapi psikis
  • Terapi obat-obatan
  • Terapi kelompok

Sementara itu, menurut sebuah studi tahun 2017, mungkin bermanfaat untuk menggabungkan beberapa jenis terapi pengobatan. Terapi yang dimaksud adalah:

  • Terapi intrapersonal: Membantu orang mengeksplorasi identitas diri, membangun harga diri, dan mengoptimalkan kecerdasan emosional.
  • Terapi interpersonal: Membantu mengembangkan kemampuan bersosialisasi pasien agar bisa berinteraksi dengan baik.
  • Edukasi psikologi: Membantu pasien untuk dapat mengenali lebih jauh mengenai game disorder dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
  • Eksplorasi minat: Mengarahkan pasien untuk mengeksplor minat lainnya yang lebih positif seperti olahraga dan bermain musik.
  • Dukungan keluarga: Anggota keluarga memiliki peran penting dalam membantu pasien melepaskan kecanduan game.

Cara Mencegah Gaming Disorder

Kecanduan bermain game dapat dicegah. Beberapa hal yang bisa Anda terapkan adalah:

  • Tentukan jadwal dan durasi bermain game setiap harinya.
  • Usahakan untuk memprioritaskan aktivitas penting seperti bekerja dan belajar. Barulah bermain game favorit setelah selesai.
  • Cari kegiatan lain yang dapat mengalihkan pikiran dari game seperti olahraga dan bersosialisasi dengan keluarga dan teman.

Referensi

  1. Anonim. Video Game Addiction. https://www.webmd.com/mental-health/addiction/video-game-addiction#1 (diakses pada 28 September 2020)
  2. Leonard, J. 2018. What is Gaming Disorder.https://www.medicalnewstoday.com/articles/322478#takeaway (diakses pada 28 September 2020)
  3. WHO. 2018. Gaming Disorder. https://www.who.int/westernpacific/news/q-a-detail/gaming-disorder#:~:text=Gaming%20disorder%20is%20defined%20in,the%20extent%20that%20gaming%20takes

About The Author

10 Penyebab dan Cara Menenangkan Bayi Rewel di Malam Hari

Manfaat Tidur Nyenyak di Malam Hari bagi Kesehatan