Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gairah Seksual Menurun pada Wanita Menopause? Ini 6 Penyebabnya

Myles Bannister

Gairah seksual sering kali menurun pada wanita saat mengalami menopause. Apa penyebab menurunnya gairah seksual pada wanita menopause? Berikut adalah penjelasannya!

Penyebab Gairah Seksual Menurun pada Wanita Menopause

Menopause adalah kondisi di mana siklus menstruasi pada wanita berusia 40 atau 50-an berakhir. Kondisi ini dapat menyebabkan menurunnya gairah seksual yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

1. Penurunan Kadar Hormon

Penurunan kadar hormon estrogen dan testosteron dapat mempengaruhi libido wanita. Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium dan jaringan tubuh, sedangkan hormon testosteron diproduksi oleh ovarium dan kelenjar adrenal.

Saat kadar estrogen menurun tajam selama menopause, kadar testosteron cenderung menurun perlahan seiring bertambahnya usia. Wanita yang menjalani pengangkatan indung telur sebelum menopause biasanya mengalami penurunan libido yang signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa terapi penggantian hormon sistemik dapat meningkatkan libido dan respons seksual pada wanita, meskipun perlu waktu beberapa bulan agar terapi tersebut efektif sepenuhnya.

2. Obat-obatan

Beberapa obat hipertensi dapat menurunkan hasrat seks pada wanita. Dokter dapat membantu mencari obat tekanan darah yang tidak menurunkan libido Anda.

Beberapa obat untuk hipertensi termasuk furosemide, captopril, valsartan, spironolactone, amlodipine, propranolol, bisoprolol, dan ramipril.

3. Depresi

Depresi sering terjadi pada usia paruh baya dan dapat mengurangi gairah seksual pada wanita menopause.

Penggunaan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) seperti fluoxetine atau paroxetine dapat membantu mengendalikan depresi, tetapi juga dapat mengurangi respons seksual.

Alternatif lain adalah bupropion, meskipun tidak sepenuhnya mengembalikan libido yang hilang.

4. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi hasrat seksual. Tingkat stres yang tinggi dapat terjadi karena tuntutan kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan rumah, mengasuh anak, dan merawat orang tua.

Perubahan kadar hormon juga dapat memicu stres dan akhirnya memengaruhi libido.

5. Vagina Kering

Wanita menopause cenderung mengalami kekeringan vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi keinginan untuk berhubungan seks. Ketika vagina kering, bercinta dapat menyebabkan rasa sakit.

Cairan pelumas yang tersedia di pasaran dapat membantu mengurangi kekeringan vagina.

6. Inkontinensia Urine

Wanita menopause sering mengalami kesulitan menahan buang air kecil atau inkontinensia urine.

Kondisi ini dapat membuat wanita khawatir dan tidak ingin melakukan hubungan seksual karena takut tidak dapat menahan buang air kecil selama berhubungan.

Cara Meningkatkan Gairah Seksual pada Wanita Menopause

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita menopause, antara lain:

  • Berhubungan seks lebih sering: Melakukan hubungan seks lebih sering dapat meningkatkan aliran darah ke vagina dan menjaga kesehatan jaringan.
  • Meluangkan waktu untuk terangsang: Foreplay sebelum berhubungan seks dapat meningkatkan kelembapan dan produksi pelumas alami vagina sehingga membuat hubungan seks lebih nyaman.
  • Mengubah rutinitas seksual: Menggunakan alat bantu seperti vibrator atau mainan seks lainnya dapat meningkatkan keintiman atau terlibat dalam aktivitas seksual atau sentuhan tanpa tujuan mencapai orgasme.
  • Menghilangkan stres bersama: Melakukan kegiatan di luar kamar tidur seperti berkencan, berjalan-jalan, atau melakukan hobi bersama dapat membantu meningkatkan keintiman dengan pasangan.

Lakukan juga komunikasi intensif dengan pasangan untuk memperkuat ikatan.

Meskipun menopause dapat mempengaruhi gairah seksual, wanita masih dapat menikmati kehidupan seks yang memuaskan. Jangan takut untuk berhubungan seks dengan cara yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2023. Sexual wellbeing, intimacy and menopause. https://www.nhsinform.scot/healthy-living/womens-health/later-years-around-50-years-and-over/menopause-and-post-menopause-health/sexual-wellbeing-intimacy-and-menopause/ (Diakses pada 22 Agustus 2023)
  2. Anonim. 2021. Yes, you can have better sex in midlife and in the years beyond. https://www.health.harvard.edu/womens-health/yes-you-can-have-better-sex-in-midlife-and-in-the-years-beyond (Diakses pada 22 Agustus 2023)
  3. Nall, Rachel. 2023. How does menopause affect sex drive? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320266 (Diakses pada 22 Agustus 2023)

About The Author

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 34 Minggu

Glutathione: Manfaat dan Efek Samping