Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Furosemide: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Furosemide adalah obat diuretik yang kuat. Obat ini membuat Anda buang air kecil. Ketahui lebih banyak tentang obat ini, termasuk manfaat, dosis, dan efek sampingnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Furosemide

Nama Obat Furosemide
Kelas Terapi Obat Diuretik
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan edema
Kontraindikasi Hipersensitivitas, hipovolemia, defisiensi elektrolit, gagal ginjal dengan anuria, prekoma atau koma hepatikum
Sediaan Obat Tablet, cairan injeksi
Merek Dagang Classic, Diurefo, Diuresix, Diuvar, Edemin, Farsiretic, Farsix, Furosix, Frusid, Furomed, Furosemide, Glosix, Gralixa, Impugan, Lasix, Laveric, Naclex, Roxemid, Silax, Uresix

Cara Kerja Obat Furosemide

Furosemide adalah obat diuretik yang kuat. Obat ini menghambat penyerapan natrium, klorida, dan air oleh ginjal, sehingga meningkatkan produksi urine (diuresis).

Sediaan oral bekerja sekitar satu jam setelah pemberian dan diuresis berlangsung sekitar 6-8 jam, sedangkan sediaan injeksi Furosemide bekerja setelah 5 menit pemberian dan durasi diuresis adalah sekitar 2 jam.

Efek diuretik dari obat ini dapat menyebabkan kekurangan natrium, klorida, air, dan mineral lainnya, maka penggunaan obat ini harus diawasi oleh tenaga medis.

Manfaat Furosemide

Furosemide digunakan untuk mengatasi kelebihan cairan dalam tubuh yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi yang biasanya diatasi dengan obat ini meliputi:

  • Tekanan darah tinggi
  • Edema (bengkak akibat penumpukan cairan dalam tubuh)
  • Membantu buang air kecil ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik

Dosis Furosemide

Furosemide tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Dosis yang disarankan tergantung pada usia pasien, penyakit yang ingin diatasi, dan kondisi pasien secara keseluruhan. Berikut adalah dosis Furosemide yang umumnya direkomendasikan:

1. Dosis untuk Tekanan Darah Tinggi

  • Dewasa: Dosis awal umumnya 80 mg per hari, diberikan dengan dua dosis terbagi masing-masing 40 mg.

2. Dosis untuk Edema:

  • Dewasa: Dosis awal umumnya 20-80 mg, diberikan 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan respons tubuh terhadap obat tersebut.
  • Usia 0-17 tahun: Dosis umumnya 2 mg per kg berat badan, diberikan 1 kali sehari. Dosis maksimumnya adalah 6 mg per kg berat badan.

Dosis di atas merupakan dosis umum. Dokter dapat mengubah dosis Furosemide sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Furosemide

Gunakan obat ini sesuai dengan sediaannya. Berikut adalah petunjuk penggunaannya:

Petunjuk Penggunaan Tablet

  • Obat ini dapat digunakan dengan atau tanpa makanan.
  • Obat ini diminum langsung dengan air.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
  • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya untuk menghindari melewatkan dosis.
  • Jika menggunakan obat ini melebihi dosis yang direkomendasikan, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Hindari menggunakan obat ini beberapa jam sebelum tidur agar tidak terbangun untuk buang air kecil.

Petunjuk Penggunaan Injeksi

  • Obat ini diberikan melalui infus atau suntikan intravena.
  • Pemberian injeksi Furosemide harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
  • Jangan menerima obat ini jika warna cairannya telah berubah.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan aturan dan jangan menghentikan penggunaan tanpa konsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Furosemide

Simpan obat ini sesuai petunjuk penyimpanan untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang disarankan:

  • Simpan obat ini pada suhu antara 25-30°C.
  • Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak lembap, hindari simpan di kamar mandi.
  • Jauhkan obat dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah kadaluarsa, konsultasikan dengan apoteker tentang pembuangan yang aman.

Efek Samping Furosemide

Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat ini.

Efek samping umum meliputi:

  • Buang air kecil yang lebih sering
  • Rasa haus dan mulut kering
  • Sakit kepala
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Kram atau kelemahan otot
  • Mual
  • Muntah
  • Detak jantung meningkat atau tidak teratur

Efek samping yang lebih serius meliputi:

  • Gangguan darah seperti memar dan pendarahan tanpa sebab jelas, demam, sakit tenggorokan, dan luka pada mulut
  • Pankreatitis yang ditandai dengan nyeri perut hingga punggung yang parah
  • Berbunyi di telinga
  • Reaksi alergi serius (anafilaksis)

Efek samping dapat bervariasi pada setiap individu. Efek samping dapat disebabkan oleh penggunaan berlebihan, interaksi dengan obat lain, penggunaan jangka panjang, atau kondisi pasien tertentu.

Jika Anda mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Furosemide

Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Berikut adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Furosemide:

  • Amikacin
  • Gentamicin
  • Neomycin
  • Paromomycin
  • Tobramycin
  • Phenytoin
  • Cisplatin
  • Methotrexate
  • Cyclosporine
  • Lithium
  • Succinylcholine
  • Tubocurarine
  • Benazepril
  • Captopril
  • Enalapril
  • Fosinopril
  • Lisinopril
  • Moexipril
  • Perindopril
  • Quinapril
  • Ramipril
  • Trandolapril
  • Aspirin
  • Diflunisal
  • Indomethacin
  • Magnesium salicylate
  • Salsalate
  • Levothyroxine
  • Sucralfate
  • Obat diuretik lainnya

Daftar di atas kemungkinan tidak lengkap. Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi atau baru-baru ini mengonsumsi obat lain, termasuk obat resep, non-resep, dan obat herbal.

Konsumsi alkohol dapat berinteraksi dengan obat ini, sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Furosemide

Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap obat ini atau komponennya.
  • Hati-hati jika Anda memiliki prediabetes atau diabetes, sirosis hati, asam urat, gangguan berkemih, berisiko mengalami penurunan tekanan darah, gangguan hati, atau gangguan ginjal.
  • Penggunaan obat ini selama kehamilan hanya diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
  • Obat ini dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini jika Anda sedang menyusui.

Harga Furosemide

Obat ini diproduksi oleh beberapa produsen dengan merek yang berbeda. Harga obat ini dapat bervariasi tergantung pada tempat dan merek yang dipilih.

Referensi

  1. MIMS. Furosemide. [Link](https://www.mims.com/indonesia/drug/info/furosemide?mtype=generic). (Diakses 12 Desember 2019).
  2. NHS UK. 2019. Furosemide. [Link](https://www.nhs.uk/medicines/furosemide/). (Diakses 12 Desember 2019).
  3. Ogbru, Omudhome. furosemide (Lasix). [Link](https://www.medicinenet.com/furosemide/article.htm#what_is_furosemide_and_what_is_it_used_for). (Diakses 12 Desember 2019).
  4. PIONAS BPOM. FUROSEMID. [Link](http://pionas.pom.go.id/monografi/furosemid). (Diakses 12 Desember 2019).
  5. WebMD. Furosemide. [Link](webmd.com/drugs/2/drug-5512-8043/furosemide-oral/furosemide-oral/details). (Diakses 12 Desember 2019).
  6. University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2017. Furosemide, Oral Tablet. [Link](https://www.healthline.com/health/furosemide-oral-tablet). (Diakses 12 Desember 2019).

About The Author

Cara Menghitung Masa Subur Jika Haid Tidak Teratur

Manfaat Soda Kue untuk Wajah