Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Frenotomi: Jenis, Prosedur, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Frenotomi, juga dikenal sebagai frenectomy, adalah prosedur di mana jaringan pengikat pada tubuh dipotong atau dimodifikasi. Namun, istilah ini lebih sering digunakan untuk mengatasi masalah tongue tie (ankyloglossia) atau lip tie. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

Apa Itu Frenotomi?

Frenotomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat frenulum, yaitu jaringan tipis di bawah lidah yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan ikat yang terletak di bawah lidah (lingual frenum) untuk memperbaiki masalah tongue tie atau lip tie.

Prosedur ini juga memiliki dua jenis yaitu lingual frenectomy dan maxillary frenectomy.

  • Lingual frenectomy. Melibatkan pengangkatan lingual frenum yang menghubungkan lidah ke dasar mulut, biasanya untuk menghilangkan tongue tie. Prosedur ini dapat meningkatkan proses menyusui bayi, serta membantu perkembangan bicara, pertumbuhan rahang, perbaikan saluran napas, dan meningkatkan kemampuan makan yang efisien.
  • Maxillary frenectomy. Melibatkan pengangkatan labial frenum yang menempel di bibir atas ke gusi. Dalam kasus di mana frenum labial terlalu besar atau terlalu ketat, yang dapat mencegah keberhasilan pelekatan selama menyusui dapat menyebabkan masalah ortodontik di masa mendatang.

Kondisi yang Membutuhkan Prosedur Frenotomi

Prosedur ini bisa dilakukan karena berbagai alasan. Pada bayi dengan kondisi tongue tie dan lip tie, hal itu dapat menghalangi proses menyusui atau pemberian susu dari botol. Selain itu, prosedur ini diperlukan karena menyebabkan rasa sakit pada puting payudara saat menyusui.

Pada anak-anak yang lebih besar, frenotomi dapat membantu mengatasi masalah bicara, kesulitan makan, masalah saluran napas, mengurangi gigi berlubang, serta menjadi bagian dari rencana ortodontik secara keseluruhan, terutama jika lip tie membuat celah di antara gigi depan atau menggeser rahang.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa seseorang membutuhkan prosedur ini, antara lain:

1. Pada bayi

  • Sulit menempel pada puting payudara selama proses menyusui
  • Mulut tidak mampu membuka lebar
  • Ujung lidahnya berbentuk hati
  • Produksi gas yang berlebihan

2. Pada anak yang lebih tua

  • Kesulitan berbicara
  • Rahang atas menyempit
  • Penonjolan rahang bawah
  • Gangguan makan
  • Terdapat celah antara gigi depan atas/bawah

Prosedur Frenotomi

Dalam banyak kasus, prosedur ini cukup mudah dikerjakan oleh dokter. Berikut langkah-langkahnya:

  • Dokter mungkin mengoleskan anestesi topikal ke area tersebut untuk menghilangkan rasa sakit. Jika hal ini dialami oleh anak kecil, Anda mungkin perlu menggendongnya selama prosedur.
  • Setelah itu, dokter juga akan memotong frenulum menggunakan pisau bedah, gunting bedah, atau alat kauter.
  • Jika lip tie menunjukkan gejala keparahan, mungkin diperlukan beberapa jahitan untuk menutup sayatan.
  • Prosedur ini biasanya memakan waktu 15 menit atau kurang.

Frenektomi Laser

Prosedur ini sama dengan frenectomy oral tradisional, tapi menggunakan laser, sehingga meminimalkan risiko infeksi dan kehilangan darah.

Frenotomi pada Bayi

Bayi yang memiliki kondisi tongue tie atau lip tie akan mengalami kesulitan saat menyusui. Prosedur ini relatif mudah dilakukan pada bayi dan jarang menimbulkan komplikasi.

Frenotomi pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa, frenulum dapat menyebabkan resesi gusi atau membatasi mobilitas lidah atau kemampuan gerakan bibir. Dalam kondisi ini, frenotomi dapat dipertimbangkan.

Dibanding bayi, prosedur yang dilakukan saat dewasa mungkin memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

Apa yang Akan Terjadi Selama Operasi?

Jika bayi diharuskan melakukan prosedur ini, seluruh tubuhnya akan dibungkus dengan selimut dan diletakkan di pangkuan untuk menjaga kenyamanannya.

Pemilihan anestesi lokal atau umum tergantung pada usia anak dan ketebalan frenulum. Dengan anestesi lokal, anak akan terjaga tetapi tidak akan merasakan sakit. Dengan anestesi umum, anak akan tidur dan terbebas dari rasa sakit selama operasi.

Dokter akan menahan lidah atau bibir agar tidak menghalangi. Frenulum dan beberapa jaringan di sekitarnya akan dipotong dengan gunting medis, laser, atau alat elektrokauter. Setelah jaringan diangkat, sayatan akan ditutup dengan jahitan atau laser.

Kondisi Setelah Operasi

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh setelah Anda atau anak menjalani prosedur frenotomi, antara lain:

  • Bayi bisa langsung menyusui setelah operasi. Menyusui juga dapat membantu menghentikan perdarahan ringan dari sayatan.
  • Anestesi umum dapat membuat dada atau leher anak menjadi merah selama beberapa jam. Ini adalah sesuatu yang normal.
  • Jika anak mendapat jahitan, jahitannya akan larut dengan sendirinya. Mungkin menyakitkan atau sulit bagi anak untuk menelan setelah operasi. Bicaralah dengan dokter tentang bagaimana memastikan anak mendapatkan cukup cairan.
  • Seorang anak juga bisa mengalami pembengkakan dan nyeri ringan setelah operasi. Ini adalah sesuatu yang normal dan akan hilang dalam beberapa hari. Selain itu, anak bisa juga mengalami demam ringan usai operasi.
  • Dokter mungkin merekomendasikan terapi wicara untuk anak yang lebih tua. Terapi dapat membantu anak meningkatkan kemampuannya mengucapkan suara tertentu dan mencegah luka pada lidah.

Pemulihan Setelah Prosedur Frenotomi

Meski prosedur bisa menyebabkan pendarahan selama operasi atau infeksi, hal tersebut jarang terjadi. Pemulihan setelah operasi umumnya langsung dilakukan.

Bagi orang dewasa, Anda mungkin perlu membatasi makanan yang dimakan selama beberapa hari pertama. Makanan yang terperangkap di area yang terkena dapat meningkatkan risiko infeksi. Dokter juga mungkin meresepkan antibiotik oral untuk mencegah infeksi atau komplikasi.

Referensi

  1. Anonim. Frenulectomy in Children. https://www.drugs.com/cg/frenulectomy-in-children.html. (Diakses pada 15 September 2020).
  2. Anonim. What is a Frenectomy?. https://friscokidsdds.com/what-is-a-frenectomy/. (Diakses pada 15 September 2020).
  3. Watson, Kathryn. 2020. What You Need to Know About Oral Frenectomies. https://www.healthline.com/health/frenectomy. (Diakses pada 15 September 2020).

About The Author

Osteosarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

BBLR: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan