Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Flunarizine – Indikasi, Dosis, Peringatan, dan Efek Samping

Myles Bannister

Flunarizine adalah obat yang efektif dalam mengurangi frekuensi serangan migrain dan tingkat keparahan penyakit. Namun, tidak efektif untuk meredakan gejala migrain yang tiba-tiba.

Penggunaan Obat Flunarizine

  • Flunarizine digunakan untuk mencegah migrain.
  • Juga digunakan untuk pencegahan gangguan pembuluh darah otak dan perifer.
  • Digunakan untuk pencegahan vertigo dan gangguan vestibuler.

Cara Pakai Obat Flunarizine

Minum obat flunarizine sesuai dosis yang diresepkan, biasanya 1 kali sehari sebelum tidur (5-10 mg). Membutuhkan 6-8 minggu untuk melihat efek maksimum. Obat dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

Periksa label obat flunarizine untuk instruksi dosis yang tepat. Efek flunarizine mungkin perlu beberapa minggu untuk menjadi jelas. Jangan berhenti minum obat ini jika tidak ada efek dalam 6-8 minggu.

Efek Samping Obat Flunarizine

Efek samping obat ini dapat meliputi:

  • Rasa kantuk.
  • Penambahan berat badan.
  • Muntah.
  • Sensasi terbakar di dada (heartburn).
  • Mulut kering.
  • Kecemasan.

Beritahukan dokter jika efek samping tersebut berlanjut atau semakin parah. Juga beritahu dokter jika mengalami:

  • Ruam kulit.
  • Depresi.
  • Nyeri otot.
  • Tremor.
  • Sulit bergerak.
  • Gerakan yang sulit dikontrol atau tidak normal.

Jika efek samping tidak mereda, kunjungi dokter untuk penanganan yang tepat.

Mekanisme Kerja

Flunarizine bekerja dengan memblok reseptor H1 dan memblok channel kalsium. Juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk epilepsi pada pasien yang tidak merespons pengobatan standar.

Peringatan

Beritahukan dokter jika memiliki kondisi berikut:

  • Penyakit hati.
  • Gangguan gerakan.
  • Penyakit parkinson.
  • Riwayat depresi.
  • Alergi.

Gunakan obat dengan hati-hati saat mengoperasikan mesin berat atau mengemudi. Hindari alkohol saat mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan rasa kantuk yang berat.

Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak atau orang di atas 65 tahun, kecuali atas anjuran dokter.

Pada kehamilan dan menyusui, gunakan obat ini jika benar-benar dibutuhkan dan diskusikan dengan dokter. Obat ini memiliki risiko kategori C menurut FDA.

Referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A = Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko dalam beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui

Interaksi Obat

Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat dapat mengganggu kerja flunarizine atau memberikan efek buruk bagi tubuh, seperti obat penenang, obat anti-ansietas, relaksan otot, obat tranquilizer, dan obat anti-kejang.

Jangan mengkonsumsi flunarizine jika memiliki riwayat depresi, masalah hati, gejala ekstrapiramidal, atau alergi terhadap flunarizin atau bahan obat tersebut.

Sebelum memulai atau menghentikan obat, dapatkan persetujuan dokter.

Dosis Flunarizine

Dosis flunarizine berbeda-beda sesuai respons tubuh masing-masing pasien, biasanya 5-10 mg per hari saat malam hari.

Jika Lupa Minum Flunarizine

Jika melewatkan satu kali minum flunarizine, minum sesegera mungkin saat ingat. Jika sudah waktunya dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewatkan. Jangan menggandakan dosis.

Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa izin dokter. Tablet flunarizine dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Usahakan mengonsumsi pada jam yang sama setiap hari.

Penyimpanan Flunarizine

Simpan flunarizine pada suhu ruangan di bawah 25 0 C. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk.

About The Author

Terpapar Merkuri Akibat Kosmetik, Cara Menghilangkannya

Wanita Sulit Mendapatkan Orgasme