Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Flu Tulang: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Myles Bannister

Flu tulang adalah istilah umum untuk infeksi virus chikungunya yang menyebabkan demam, nyeri sendi, dan tulang. Ketahui lebih lanjut tentang gejala, pengobatan, dan pencegahan flu tulang.

Apa Itu Flu Tulang?

Flu tulang adalah infeksi virus chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk betina ke manusia. Gejala flu tulang meliputi demam, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi yang parah. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu dua hingga tujuh hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus chikungunya.

Infeksi ini pernah menjadi wabah di Afrika dan sebagian besar kasus juga terjadi di Asia. Virus chikungunya dianggap sebagai penyakit tropis. Saat ini belum ada vaksin untuk mencegahnya, namun sebagian besar kasus tidak berbahaya. Beberapa obat seperti ibuprofen dan acetaminophen dapat membantu meredakan gejala flu tulang.

Gejala Flu Tulang

Gejala flu tulang hampir serupa dengan demam biasa, virus Zika, atau demam berdarah sehingga sulit untuk membedakannya. Gejalanya meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Ruam kulit
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri tulang
  • Nyeri sendi ekstrim
  • Demam tinggi
  • Bengkak pada sendi

Beberapa gejala lain yang jarang terjadi pada infeksi virus chikungunya meliputi konjungtivitis, ruam makulopapular, atau gejala yang mirip dengan campak. Gejala nyeri sendi dan tulang pada infeksi chikungunya dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala flu tulang, terutama jika Anda tinggal atau baru pulang dari daerah tropis di mana wabah chikungunya terjadi. Dokter akan melakukan tes darah untuk mendiagnosis penyakit Anda. Selain itu, Anda harus mencegah gigitan nyamuk lain agar infeksi tidak menyebar dan semakin parah.

Penyebab Flu Tulang

Infeksi chikungunya ditularkan oleh nyamuk betina yang terinfeksi virus chikungunya. Nyamuk yang biasanya menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Nyamuk-nyamuk ini aktif pada pagi dan sore hari, namun mereka juga mencari makan di siang hari. Sebagian besar nyamuk ditemukan di luar ruangan, namun nyamuk Aedes aegypti dapat berkeliaran di dalam ruangan.

Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti menghilangkan sarang nyamuk dan menggunakan losion anti-nyamuk dapat membantu mencegah infeksi. Anda juga dapat menggunakan fogging nyamuk karena nyamuk dapat menularkan berbagai virus termasuk chikungunya.

Faktor Risiko Flu Tulang

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi chikungunya, seperti tinggal di wilayah tropis termasuk Afrika dan beberapa negara di Asia seperti India, Indonesia, Myanmar, dan Thailand. Infeksi chikungunya juga pernah mewabah di Amerika Latin, Brazil, Kepulauan Karibia, dan Amerika Serikat.

Di Indonesia, risiko infeksi chikungunya lebih tinggi pada musim kemarau karena adanya genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk.

Diagnosis Flu Tulang

Diagnosis flu tulang dilakukan dengan tes darah untuk mengetahui penyebab demam, nyeri sendi, dan tulang. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memberikan pengobatan dan saran yang sesuai.

Pengobatan Flu Tulang

Belum ada obat antivirus khusus untuk mengobati chikungunya, namun beberapa obat untuk meredakan demam dan nyeri sendi dapat membantu mengurangi gejala. Dokter akan menyarankan istirahat, minum banyak air, dan mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti naproxen, ibuprofen, atau parasetamol.

Gejala demam pada infeksi chikungunya biasanya sembuh dalam satu minggu, namun nyeri sendi mungkin berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Pada kasus yang lebih parah, fisioterapi mungkin diperlukan.

Komplikasi Flu Tulang

Flu tulang biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan komplikasi seperti hepatitis, nefritis, retinitis, myocarditis, hemoragi, meningoensefalitis, myelitis, sindrom Guillain-Barré, dan palsi saraf kranial. Infeksi chikungunya juga lebih berat pada penderita kondisi penyerta seperti lansia, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau diabetes.

Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Pencegahan Flu Tulang

Pencegahan infeksi chikungunya melibatkan menghentikan perkembangbiakan nyamuk di sekitar Anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Bersihkan tempat penampungan air
  • Lakukan fogging pada musim nyamuk jika diperlukan
  • Hapus sarang nyamuk di kolam air, lemari pakaian, atau sudut ruangan yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk
  • Gunakan obat nyamuk atau semprotan anti-nyamuk
  • Kenakan pakaian lengan panjang dan menutupi seluruh tubuh jika beraktivitas di luar ruangan yang berpotensi banyak nyamuk
  • Hindari pergi ke daerah dengan wabah nyamuk
  • Gunakan minyak esensial seperti minyak lemon atau minyak eucalyptus
  • Gunakan losion anti-nyamuk saat tidur

Pencegahan perkembangbiakan nyamuk di sekitar Anda dapat membantu mencegah penularan virus chikungunya dan infeksi lainnya. Meskipun infeksi chikungunya cenderung tidak berbahaya, gejala nyeri sendinya sangat tidak menyenangkan dan mungkin berlangsung dalam waktu yang lama.

Semoga pembahasan ini dapat memberikan pemahaman tentang apa itu flu tulang. Flu tulang adalah infeksi yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditandai dengan nyeri sendi, tulang, dan otot. Setelah Anda pernah mengalami infeksi chikungunya, tubuh Anda akan kebal dan tidak akan terkena infeksi serupa lagi.

Referensi

  1. CDC. 2018. Symptoms, Diagnosis, & Treatment. https://www.cdc.gov/chikungunya/symptoms/index.html. (Diakses pada 6 Juli 2020).
  2. Newman, Tim. 2017. Chikungunya: What you need to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/306828. (Diakses pada 6 Juli 2020).
  3. WebMD. 2019. What Is Chikungunya?. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-chikungunya. (Diakses pada 6 Juli 2020).
  4. WHO. 2017. Chikungunya. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/chikungunya#. (Diakses pada 6 Juli 2020).

About The Author

Gejala dan Pengobatan Bronkitis pada Anak dan Bayi

Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Bikin Kulit Bercahaya