Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Fibromyalgia – Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan

Myles Bannister

Penyebab Fibromyalgia

Penyebab fibromyalgia belum diketahui dengan pasti. Peneliti menduga bahwa fibromyalgia terkait dengan ketidakseimbangan sinyal otak dan zat kimia seperti dopamin dan serotonin.

Beberapa penyebab fibromyalgia lainnya:

1. Jenis kelamin

Fibromyalgia lebih sering menyerang wanita. Wanita yang memasuki masa menopause memiliki risiko lebih tinggi.

2. Trauma emosional dan fisik

Cedera, operasi, melahirkan, atau masalah hubungan bisa menyebabkan fibromyalgia.

3. Gangguan senyawa di sistem saraf

Fibromyalgia bisa disebabkan oleh kadar abnormal senyawa di dalam sistem saraf pusat, membuat sistem saraf lebih sensitif terhadap rasa sakit.

4. Faktor genetik

Jika ada anggota keluarga yang memiliki fibromyalgia, maka Anda berisiko lebih tinggi.

5. Masalah tidur

Penderita insomnia berisiko lebih tinggi mengalami fibromyalgia.

6. Penyakit persendian

Fibromyalgia terkait dengan penyakit sendi seperti arthritis, osteoarthritis, atau lupus.

Gejala Fibromyalgia

Gejala utama fibromyalgia adalah rasa sakit di seluruh tubuh seperti ditusuk-tusuk, nyeri tumpul, dan sensasi terbakar.

Gejala fibromyalgia lainnya termasuk:

  • Depresi
  • Otot kaku
  • Kecemasan
  • Sindrom iritasi usus
  • Kram perut
  • Nyeri menstruasi
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Nyeri di kedua sisi tubuh, di atas dan di bawah pinggang
  • Kelelahan akibat gangguan tidur
  • Perubahan suhu tubuh

Diagnosis Fibromyalgia

Diagnosis fibromyalgia sulit karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Belum ada prosedur diagnostik khusus untuk fibromyalgia. Diagnosis dapat ditetapkan dengan kriteria berikut:

  • Penderita mengalami rasa sakit selama 4 hingga 6 bulan di beberapa bagian tubuh
  • Rasa sakit memiliki tingkat keparahan yang sama setidaknya selama 12 minggu

Pemeriksaan darah dan Rontgen bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penyakit lain. Pemeriksaan neurologis dan hasil tes laboratorium biasanya normal.

Penanganan Fibromyalgia

Fibromyalgia tidak bisa disembuhkan. Penanganan bertujuan untuk meringankan gejala agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah penanganan fibromyalgia meliputi:

1. Tidur yang cukup

Tidur yang baik dapat mengurangi nyeri dan kelelahan.

2. Mengelola stres

Menyediakan waktu untuk santai dan melakukan relaksasi, seperti meditasi, dapat membantu mengurangi stres.

3. Berolahraga rutin

Olahraga seperti aerobik, jogging, bersepeda, atau berenang dapat meredakan nyeri.

4. Dukungan dari penderita lain

Bertemu dengan orang lain yang mengalami fibromyalgia dapat memberikan dukungan. Konseling juga bisa membantu.

5. Penggunaan obat-obatan

Obat pereda sakit dan antidepresan dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan suasana hati. Beberapa obat antikejang juga bisa digunakan.

Selain itu, penanganan titik nyeri dengan suntikan, krim lidokain, atau laser juga dapat mengurangi nyeri.

About The Author

Penggemar Rendang? Yuk Ketahui Kalori serta Cara Sehat Makan Masakan Terlezat Ini!

6 Makanan Menjelang Persalinan Agar Ibu Kuat Mengejan