Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Fenofibrate: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Fenofibrate adalah obat dari golongan obat yang dikenal dengan fibrat yang mengurangi kolesterol dan trigliserida.

Rangkuman Informasi Obat Fenofibrate

Fenofibrate Obat Apa?

Fenofibrate adalah obat dari golongan fibrat yang mengurangi kolesterol tinggi dan trigliserida dalam darah.

Penggunaan obat ini biasanya dibarengi dengan diet dan perubahan gaya hidup seperti olahraga rutin dan berhenti merokok.

Merek Dagang Fenofibrate

Obat ini dijual dalam beberapa merek dagang seperti:

  • Evothyl
  • Felosma
  • Fenofibrat
  • Fenolip
  • Fenosup Lidose
  • Fibesco
  • Fibramed
  • Hicholfen
  • Hipolip
  • Hyperchol
  • Lipanthyl
  • Lifen
  • Lipanthyl Penta
  • Lipanthyl Supra
  • Lipofibrat
  • Lotropid
  • Noles
  • Profibrat
  • Trichol
  • Trolip
  • Yosenob
  • Zumafib
  • Zumafib Micro

Fungsi Obat Fenofibrate

Fungsi fenofibrate adalah mengatasi hipertrigliseridemia (kadar trigliserida tinggi dalam darah) dan hiperlipidemia (kadar kolesterol tinggi dalam darah).

Selain itu, obat ini juga digunakan untuk tujuan lain yang tidak tertera pada kemasan obat.

Kontraindikasi Obat Fenofibrate

Jangan konsumsi obat ini jika Anda memiliki kondisi seperti:

  • Hipersensitif terhadap fenofibrate atau komponen obat ini
  • Penyakit hati aktif
  • Gangguan ginjal berat
  • Penyakit kandung empedu
  • Pankreatitis
  • Laktasi

Peringatan dan Perhatian Obat Fenofibrate

Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan perlu diperhatikan hal-hal berikut sebelum penggunaan:

  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit hati, atau masalah kandung empedu sebelum menggunakan obat ini.
  • Obat ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Obat ini tidak direkomendasikan untuk individu yang usianya di bawah 18 tahun.
  • Obat ini dikategorikan sebagai obat C menurut FDA untuk keamanan pada ibu hamil.

Interaksi Obat Fenofibrate

Interaksi obat dapat terjadi jika obat ini digunakan dengan obat-obatan tertentu, seperti:

  • ciclosporin
  • antikoagulan oral
  • colchicine, HMG-CoA reductase inhibitors, dan fibrat lainnya
  • ezetimibe
  • sekuestran asam empedu (kecuali colesevelam)

Juga perlu diperhatikan interaksi obat dengan alkohol dan jenis makanan atau minuman tertentu.

Efek Samping Fenofibrate

Efek samping dari obat ini dapat meliputi:

  • reaksi alergi
  • kerusakan jaringan otot rangka yang menyebabkan gagal ginjal
  • sakit perut, hilang nafsu makan, penyakit kuning
  • demam, nyeri dada, batuk mendadak, perubahan pada kulit
  • bengkak, sensasi hangat, kemerahan di lengan atau tungkai

Juga terdapat efek samping yang lebih umum seperti pilek dan tes laboratorium abnormal.

Efek samping dapat terjadi akibat interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu dari masing-masing pasien.

Dosis Fenofibrate

Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang ada di kemasan obat atau dosis yang diresepkan dokter.

Dosis awal yang lazim diberikan adalah 300 mg per hari, namun dapat berubah sesuai kondisi pasien.

Petunjuk Penggunaan Fenofibrate

Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan dan gunakan sesuai dosis yang ditetapkan oleh dokter.

Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.

Petunjuk Penyimpanan Fenofibrate

Simpan obat ini pada suhu di bawah 15-30°C, di tempat kering dan tidak lembap.

Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jaga obat tetap dalam kemasannya sebelum digunakan.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Fenofibrate. https://www.drugs.com/fenofibrate.html. (Diakses 5 September 2020).
  2. Anonim. Fenofibrate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fenofibrate?mtype=generic. (Diakses 5 September 2020).
  3. Anonim. Fenofibrate. http://pionas.pom.go.id/monografi/fenofibrat. (Diakses 5 September 2020).

About The Author

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Spaghetti?

Waxing: Jenis, Manfaat, Bahaya, dan Tips Aman